Episode 2

385 54 5
                                    


Gadis itu pun dapat menyelesaikan hari pertamanya dengan baik meskipun dia harus cekcok dengan Da-yeon. Namun ada hal yang perlu dipikirkan. Bagaimana Da-yeon tidak melawan omongannya ? Jujur gadis itu tak tahu aka tingkatan peran tanpa dialog yang ia perankan.

Ia pun pulang sekolah pada hari itu. Ia baru saja keluar dari gerbang sekolahnya,namun ada mobil yang berhenti didepannya. Seseorang di dalam mobil itu pun membuka pintunya. Tak lama kemudian nampaklah seorang wanita yang nampaknya adalah sudah berumur kepala lima itu. Wanita itu memakai tongkat dan nampaknya adalah seseorang yang nampak memiliki kedudukan penting dan memiliki status sosial yang tinggi pula.

"Cucu nenek ternyata sudah datang.. Yoo-ri masuklah dulu kedalam mobil.." ajak wanita itu yang mengaku sebagai nenek Yoo-ri.

Yoo-ri pun menganggukkan kepalanya. Jujur ia kurang tahu siapa wanita yang ada dihadapannya. Mungkin saja menang benar ia adalah neneknya. Namun aka kedudukannya ? Apa status sosialnya? Ia memiliki penampilan yang mencolok.

Yoo-ri pun masuk kedalam mobil dan duduk didalam mobil itu. Yoo-ri hanya diam di dalam mobil itu. Ia sejujurnya binggung dengan kondisi yang ia hadapi. Sejujurnya siapa peran yang ia perankan ? Kenapa Da-yeon mau mendengarkan perintahnya ? Dia sebetulnya mendapatkan tingkatan apa ? Apakah dia berada di tingkatan B atau A ?

"Bagaimana dengan sekolahmu ? Shin Yoo-ri ?" Tanya wanita tua itu pada Yoo-ri yang secara tiba-tiba membuat Yoo-ri terkejut dan lamunannya pun seketika buyar.

Yoori pun berbalik menatap ke arah wanita tua itu. Sembari sedikit tersenyum ia pun berkata bahwa semuanya baik-baik saja.

Wanita tua itu pun tersenyum mendengar apa yang dikatakan oleh Yoo-ri. Ia pun nengelus Surai pendek Shin Yoo-ri.

"Yoo-ri, kenapa kau memotong rambut mu menjadi pendek ? Nenek lebih suka kalau rambutmu panjang. Kamu nampak lebih cantik jika rambut mu panjang !!" Ucap wanita tua itu pada gadis itu.

"Aku lebih suka potongan rambut pendek. Itu lebih sesuai dengan tipe ku nenek..." Jawab Yoo-ri pada neneknya itu sembari tersenyum simpul pada neneknya.

Tak lama kemudian muncul beberapa notifikasi dari aplikasi pyramid game

"Pada permainan ini anda telah mengikuti permainan simulasi pyramid game pada kehidupan nyata anda. Setelah anda tahu siapa peran anda disini,anda akan diberi misi."

Gadis itu pun hanya menatap malas notifikasi itu. Jujur ia merasa sangat aneh dari kejadian absurd yang diawali dengan errornya aplikasi pyramid game yang ia unduh hingga pesan misterius pun datang dan membuatnya harus bertransmigrasi ke alur cerita pyramid game yang menjadi asal muasal permainan simulasi yang ia mainkan sebelumnya.

Ia pun menutup notifikasi itu dan mematikan ponselnya. Gadis itu hanya merasa lelah dengan keadaan yang ja hadapi sampai-sampai harus merasa bad mood seperti itu.

~~~

Setelah 5 jam berlalu karena Yoo-ri di ajak jalan-jalan oleh neneknya, Yoo-ri pun langsung merebahkan dirinya di atas kasur empuknya. Bagaimana pun juga itu semua melelahkan. Bersyukur sekali ia dapat berakting layaknya ia kenal dengan neneknya, seolah-olah ia sudah kenal sejak lama.

Tak lama kemudian ada notifikasi dari ponselnya. Ia pun membuka ponsel itu dan tak disangka-sangka bahwa itu adalah notifikasi dari aplikasi pyramid game. Gadis itu pun membuka notifikasi dari aplikasi sialan itu dan ia dapat melihat bahwa Aplikasi itu memberikannya sebuah tautan.meskipun dalam bahasa Korea, entah mengapa gadis itu seolah-olah mengerti tulisannya. Ia pun penasaran dengan tautan itu dan segera membuka Tautan itu.

Tak lama kemudian ia masuk kedalam sebuah file . File itu ternyata berisi data yang merupakan data pribadi Shin Yoo-ri, peran tanpa dialog yang ia perankan.

Shin Yoo-ri pun membaca beberapa data yang ada disitu. Matanya pun dengan teliti membaca semua informasi penting mengenai Peran tanpa dialog yang ia perankan.Jarinya dengan lincah menscrool layar ponselnya.

Setelah ia membaca beberapa data secara keseluruhan, ia dapat mengerti siapa dirinya, apa kedudukannya, apa tingkatan sosialnya dan ia berada ditingkatan apa dalam pyramid game.

Senyum Shin Yoo-ri pun terukir pada wajah tirus nya itu. Ia sekarang mengerti beberapa hal. Yang pertama adalah, Shin Yoo-ri adalah anak murid termuda di kelas 2-5. Yang kedua ia adalah cucu dari komisaris grup F & B mirae, sebuah perusahaan besar yang bergerak pada sektor pembangunan dan elektronik di Korea Selatan yang termasuk dalam daftar perusahaan chaebol di Korea Selatan. Neneknya sendiri akrab dengan Neneknya Baek Ha-rin, yaitu Presdir dari grup Baekyeon. Yang ketiga adalah dia adalah orang yang paling berpengaruh di kelas selain ia,Im ye-rim dan tentunya Baek Ha-rin. Ia berada ditingkat A sama halnya seperti Im ye-rim dan Baek Ha-rin. Yang keempat, Shin Yoo-ri jelas-jelas tidak menyukai permainan pyramid game dan menganggap itu konyol.Yang kelima Shin Yoo-ri adalah cucu pertama sehingga ia sangat disayangi oleh neneknya, tidak seperti Baek Ha-rin yang sudah terlalu disayangi dan dimanjakan, sehingga tidak ada satupun keluarganya yang dapat menghentikan tindakan psikopat Baek Ha-rin.

Gadis itu  merasa senang, karena dengan tingkat sosial yang tinggi maka dia tidak akan berakhir seperti Myong ja-eun,Pyo ji-ae dan sung Soo-ji. Ia pun berharap mungkin saja ia bisa menghentikan permainan konyol ini dengan mengubah mindset psikopat Baek Ha-rin, meskipun mustahil karena Baek Ha-rin memiliki jiwa psikopat akut.

Tak lama kemudian muncul kembali notifikasi lain yang berasal dari aplikasi pyramid game. Gadis itu pun kembali membaca notifikasi itu.

"Ada beberapa misi yang harus Anda lakukan dalam permainan simulasi ini,apa anda siap untuk misi ini ?"

"Apa-apaan ini ? Misi ? Ni aplikasi lagi error'atau gimana sih ? Mana gw tau mau pilih setuju ato enggak, misinya aja gw belum tau..." Runtuk gadis itu dalam hatinya. Ia pun pada akhirnya harus mengetikkan beberapa kata membalas pertanyaan absurd itu.

"Apa misi yang anda maksud ?" Tanya balik gadis itu.

Tak lama kemudian datanglah sebuah notifikasi dari aplikasi tersebut.

"Misi anda adalah menghancurkan permainan simulasi pyramid game. Anda harus menyingkirkan baek ha-rin juga. Untuk itu anda harus memengaruhi im ye-rim untuk bergabung dengan Sung Soo-ji"

Gadis itu pun mengerti dengan apa yang tertulis disitu. Namun meskipun begitu, ia harus mengerti bagaimana hubungan ia dan ye-rim, begitu juga dengan Baek Ha-rin. Dengan begitu, dia bisa mengerti dengan apa yang terjadi. Ia pun mengetikkan beberapa kata untuk mencari tahu hal itu.

"Apa anda bisa menjelaskan hubungan ku dengan orang-orang yang ada pada permainan simulasi ini ?"

Tak lama kemudian masuk lagi notifikasi lain, yang tak lain adalah balasan yang ia terima dari aplikasi itu.

"Hubungan mu dengan orang-orang yang ada di dalam permainan ini cukup banyak. Anda akan diberikan sebuah penjelasan yang panjang"

Tak lama kemudian masuk kembali notifikasi lain dari aplikasi tersebut. Itu tak lain adalah sebuah file. Gadis itu pun membuka file itu dan membaca semua keseluruhan isi dari file itu.

Gadis itu pun tersenyum simpul setelah membaca keseluruhan isi dari file tersebut. Ia kini mengerti beberapa hal.


















Please to votmen ~

See you next time 👋









Published on Sunday,30 march 2024

Born Die Alone (Pyramid game)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang