Dare!

365 20 0
                                    

100% fiksi,
1502 + 1442 word (tdk termasuk bonus), switch age, pasutri, Mas-Adek, boypussy, use sextoys, kissing, deeptroath, sex, live sex, binal sub, ft Haruto+Taehyun, happy reading!

"Truth or dare?"

Pertanyaan dilontar oleh salah satu dari mereka setelah memastikan botol kaca bekas parfum itu berhenti berputar. Menunjuk si tokoh utama tanpa ragu.

Sebenernya mereka bisa kok kalo pakai botol bir. Cuma masing-masing dari mereka takut mengambil resiko. Resiko yang bisa saja mengandaskan hubungan dengan pasangan masing-masing. Haruto yang takut kalo Jeongwoo beneran diemin dia sebulan, Taehyun yang ngga mau lagi digempur sampe pagi oleh Beomgyu, dan Yedam yang udah buat kesepakatan sama pasangannya.

Yedam diem sebentar, berpikir dua kali untuk memilih opsi yang diberikan. Jarinya menjentik setelah menemukan pilihan jawaban. "Dare!" serunya dengan mantap.

Kedua temannya saling menatap satu sama lain. Menyeringai kecil seolah telah menemukan tantangan yang akan terasa seru. Sedangkan, Yedam berdecak sebal. Ia yakin, tantangan yang diberikan akan membahayakan baginya.

"Ngewe sama Pak Dosen Kim Doyoung,"

"Kalian gila, ya?" Yedam memekik tak terima. Apa-apaan itu tadi?

"Alah, biasanya kan lu suka yang beginian. Gampang kali,"

Yedam mendelik, menahan geram pada dua temannya. Memang sih mereka sering bermain seperti ini. Memberi tantangan pada masing-masing untuk bermain dengan perempuan hanya semalam.

Yedam selalu mendapat bagian dari flirting hingga memuaskan target. Itupun sebatas bermain dengan tangan. Dan kali ini, targetnya adalah laki-laki. Dosen yang dikenal killer, pelit nilai, dan irit ngomong.

Sial, sial, sial, sial!

Taehyun kembali membuka suara. "Kalo lu berhasil, rewardnya ada mobil koleksi gue. Gue yakin lu mau salah satu dari mereka."

Menggiurkan.

Yedam menggigit jarinya. Berpikir seratus kali sebelum menyetujui tantangan gila ini. Mobil koleksi Taehyun begitu banyak, dan ada beberapa yang ia incar. Kenapa tak meminta Mamanya saja? Sebenarnya bisa, tapi sang Mama pasti akan meminta imbalan yang menurutnya setimpal. Contoh paling sering adalah menuruti keinginan sang Mama. Jadi, dengan menyetujui tantangan ini, Yedam bisa mendapatkannya dengan mudah.

Tapi, targetnya adalah Kim Doyoung.

Opsinya hanya dua; iya atau tidak. Keduanya sama-sama memiliki konsekuensi.

Sebenernya gampang sih membuat pria dewasa itu bergumul dengannya. Mereka sudah menikah, tinggal dibawah satu atap dan mereka cukup dekat-seperti pasangan rumah tangga pada umumnya.

Ya, mereka menikah memang atas paksaan dari orangtua sih. Tapi sebelumnya sudah pernah menjalin hubungan, kok. Keduanya sama-sama suka, saling mencintai dan menghargai satu sama lain. Dipaksa orangtua karena salah paham. Orangtua Yedam mengira mereka sudah bergumul lebih jauh. Padahal cuma tidur sambil pelukan doang.

Namun, sebelum pernikahan terjadi, Yedam memaksa untuk membuat kesepakatan. Sebelum dirinya lulus, keduanya tak boleh bergumul yang menjurus hingga membuat sang submisive mengandung bayi.

"Dam? Lama amat mikirnya," senggol Haruto yang penasaran dengan pilihan Yedam. Yedam hanya melirik sekilas, kemudian kembali berpikir keras.

Teman-temannya belum ada yang ia beri tahu soal hubungannya dengan sang dosen. Ini juga salah satu alasan yang membuatnya berpikir. Bagaimana jika mereka curiga atas hubungannya dengan Doyoung? Secara tantangan yang Yedam dapat, bisa ia lakukan dengan mudah.

a dodam fanfictTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang