Salah satu siswi gugus 5 merupakan penyandang disabilitas, disaat semua orang bersorak gembira menyanyikan yel yel kelas, Jelita merupakan siswi yang pendiam dan murung karena keterbatasan fisiknya. Gadis yang kerap dipanggil Ita itu menyendiri dipojok kelas sambil melihat teman temannya yang mengobrol.
Kebetulan waktu itu Ita duduk dibangku depan pojok kiri, yang mana belakangnya merupakan bangku Keyva dan Satria. Saat Keyva dan Satria ngobrol ngobrol santai sambil cekikikan, Ita menghadap belakang dan menawari biskuit yang ia bawa.
Hanya saja, Keyva dan Satria ngga terlalu ngerti sama apa yang diucapkan Ita. Perempuan itu memang kesusahan untuk berbicara karena keterbatasan fisiknya.
Namun tingkah Ita yang terus berusaha menyodorkan biskuit membuat Keyva dan Satria paham.
"Maaf, aku lagi puasa, mungkin lain kali ya", tolak Satria dengan halus sambil tersenyum.
Ita pun panik mengetahui Satria sedang berpuasa, lantas Keyva yang udah terlanjur ngga enak langsung menawarkan diri untuk mencoba biskuit Ita.
Ita pun tersenyum senang saat Keyva mengambil satu keping biskuitnya. Setelah itu, Ita membalikkan badannya menghadap kedepan sambil memakan biskuit nya dengan tenang. Disaat itu juga Keyva mencoba sedikit biskuit Ita dengan ragu. Bukan apa, hanya saja ia melihat Ita mengambil biskuit dalam keadaan wadahnya terbuka.
Keyva pun menatap Satria dengan cemberut sambil berbisik.
"Nggaa enak Satria, biskuit nya aneh rasanya. Aku harus gimana?", bisik Keyva yang tidak enakan.
"Buang aja", balas Satria sambil berbisik.
"Tapi-"
Belum sempat Keyva membalas, Satria sudah berdiri dari duduknya dan mempersilahkan Keyva untuk keluar. Sontak Keyva menyobek kertas dan membungkus biskuit itu dengan kertas dan langsung pergi keluar untuk membuangnya.
•••
Jam istirahat berbunyi, para siswa siswi gugus 5 berhamburan keluar kelas untuk pergi ke kantin. Kecuali Keyva, Ita, dan Wina yang berada disamping Ita.
Daripada berlama lama duduk disana sambil membaca novel, Keyva memutuskan untuk pergi keluar kelas dan melihat lapangan hijau yang nampak segar didepannya. Namun, pandangan Keyva jatuh pada seorang lelaki yang sedang minum air mineral sambil bercanda gurau dengan temannya.
Hal itu membuat Keyva kesal setengah mati, perempuan itu merasa dibohongi.
Semua murid pun sudah masuk ke kelas masing masing, termasuk anak anak gugus 5.
"Lo bohongin gue kan", ucap Keyva tiba tiba.
"Bohongin apa?"
"Lo ga puasa kan?", bisik Keyva
Yang hanya dibalas cengiran oleh Satria. Hal itu membuat Keyva menatap tajam laki laki didepannya.
"Demi kebaikan bersama"
"Itu si bukan bersama, tapi lo sendiri"
"Yaudah si, daripada nganggur mending kita main truth or dare"
"Daripada itu mending truth or truth"
"Kurang seru dong"
"Apa salahnya nyoba si"
"Yaudah iya, pake apa tapi mainnya?"
"Pake koin gue", ucap Keyva mengambil koin 500 perak.
"Gue yang gambar, lo yang angka", lanjut perempuan itu sambil melempar koin itu pelan. Ternyata yang muncul adalah gambar, jadi Satria melontarkan pertanyaan dahulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Language
ChickLit-Just funny and get what i want- Saga Antariksa Pemuda yg masih berseragam putih abu abu mempunyai 3 kawan yg berbeda beda macam. Bastian, Satria, Zidan. Kalo ada Saga berarti ada mereka. Saga merupakan anak yang lumayan pintar dan dapat bersikap d...