Bab 16 - Beginning

68 3 0
                                    

Bab 16- Beginning

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bab 16- Beginning

Happy Reading gengs 🖤

♡♡♡

Walau terlihat begitu acuh, namun kenyataannya seorang Ragaskara bisa juga membayangkan setiap kalimat yang dikeluarkan Rendra barusan. Bayangan akan kehilangan kembali membuatnya merasa takut untuk hidup sendiri.

Setelah ribuan kata yang sudah dikeluarkan oleh Rendra itu, salah satunya mampu membangunkan jiwa pedulinya. Bagaimana mungkin dia bisa hidup kembali jika harus kehilangan mama Kinan lagi ?

Dan jalan satu-satunya adalah dia harus menahan segala sakit lagi untuk meredam trauma dan segala rasa bencinya.

Perlahan tapi pasti, kini Ragas memaksakan kakinya untuk bisa masuk kedalam rumah yang selalu jadi tujuan awalnya untuk pulang dari setiap drama dalam hidupnya. Tapi kali ini berbeda, dia begitu ragu untuk bisa masuk.

Sementara Ranu dan Rendra hanya mampu jadi penonton dari setiap langkah ragu-ragu yang diambil oleh Ragaskara.

"Shit ! Kalau aja di dalam gak ada mama Kinan udah gue pastiin buat ngeboom rumah ini sama dia sekalian !!"

"Ngerii eui... emang tuh cewek punya dosa apa dah sama lo bos ?"

"Dosa yang dia lakukan karna salah masuk dalam keluarganya"

"Anjir gak ngerti lah gue. Mau tidur ajalah "

"Kadang diam lo jauh lebih baik, Nu "

"Ren lo kalo ngomong gak pernah ada manis-manisnya...kayaknya lo perlu banyak-banyak konsumsi le Minerale deh kalo saran gue mah"

Seperti biasa, tanggapan Ranu sama sekali tidak mendapat respon dari dua kulkas berjalan di sampingnya itu.

"Eh btw, Bos...kalo lo gak suka sama si dedek gemes itu, mending lo kasih gue deh...pasti bakal gue rawat dengan sebaik mungkin. Kan sayang kalo di siksa sama lo, mending di sayang aja sama gue"

Dengan bangganya, Ranu sudah berkata panjang kali lebar itu, tapi sayangnya dia belum menyadari aura permusuhan yang sudah terpancar dari raut Ragaskara.

"Mobil lo nanti gue suruh mang Dadang buat antar kesini. Urusan Ranu gak usah di dengerin. Jangan buat suasana hati lo ngerusak hari ini. Mama Kinan pasti udah nungguin lo "

Dengan beraninya, Rendra menepuk pundak Ragas untuk meyakinkan laki-laki satu itu. Karna kalau terlambat sedikit lagi, mungkin Ragas akan berubah jadi singa yang siap memangsa Ranu si mulut ember yang tidak tau suasana.

♡♡♡

Memasuki rumah yang dulunya jadi tempat favorite itu, Ragas harus memalingkan wajahnya saat melihat dua wanita yang bahkan tertawa dengan bahagia itu. Niatnya ingin masuk seperti hilang seketika sampai dia berbalik arah berniat membatalkan tujuannya hari ini.

RAGAS ; DangerousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang