Bab 20 - Lie

46 3 0
                                    

Bab 20 -Lie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bab 20 -Lie

Happy reading gengss 🖤

♡♡♡

Masih dengan nafas yang memburu, Ragas kini sudah sampai di lantai bawah, mencari kesegala sudut berharap bisa menemukan Mama Kinan. Bahkan dia sudah mengecek UKS tapi hasilnya tetap sama, dia tidak menemukan Mama Kinan. Hampir saja ketakutan itu membuatnya hilang akal, bagaimana dia bisa lupa untuk menghubungi Mamanya.

Dengan kecepatan diatas rata-rata, Ragas sudah mengemudikan mobilnya tanpa rasa takut sedikitpun di jalan raya setelah nomor Mama Kinan tidak bisa dihubungi.

Ketakutan dalam dirinya sudah benar-benar menguasai dirinya. Trauma yang di alaminya membuat dia harus menderita BPD dimana dia pasti akan sangat takut di tinggalkan melebihi orang normal.

Melangkah maju di rumah mewah yang menjadi tempat tinggal Mama Kinan itu, Ragas justru menemukan rumah yang masih terkunci. Dengan tangan gemetarnya, Ragas berusaha fokus untuk menekan setiap Pin rumahnya bersama mama Kinan tapi setelah masuk justru dia mendapati ke kosongan.

"No...No...Please...."

Tangannya bahkan masih saja bergetar saat mengambil tas Mama Kinan yang tergeletak di lantai dengan kondisi berantakan.

"Mama....Bundaa...."

♡♡♡

"Halo...Mama..."

"Kiara...maaf mama ganggu kamu, Ragas sama kamu nak ?"

"E-enggak Mah...emm...i-itu..."

"Kenapa nak ? Ragas buat ulah lagi ? Mama baca ada beberapa Chatt Ragas yang kurang jelas gitu ngetiknya....dia kenapa nak ?"

"Maafin Kia, Mah...tadi Ragas berantem di kampus...jadi Kia bohong kalau Mama lagi sakit biar dia berhenti...Maafin Kia.."

"Hah ? Terus dia dimana nak ?"

"Ki-kia gak tau mah....dia buru-buru banget perginya...sekarang gak balik lagi...maafin Kia"

"Yaudah gak apa-apa nak...Kia mama minta tolong nak...Ragas pasti takut banget...dia sakit sayang....kalimat itu paling dia takuti...mama lagi di London...Kakeknya Ragas drop tiba-tiba jadi Mama kesini...kamu cari dia atau kamu ajak Rendra sama Ranu ya..."

Mendengar permintaan itu, entah bagaimana Kiara harus menyanggupinya. Yang membohongi Ragas sampai seperti ini adalah dirinya. Bahkan dia tidak sempat berpikir lagi saat mengeluarkan kata-kata saat mengatakan Kinan Sakit. Dia bahkan lupa kalau Ragas paling takut dengan kehilangan. Dan saat ini dia juga harus menemui Ragaskara ? Bukankah lagi-lagi dia sama saja dengan bunuh diri ?

"Kia...kamu masih dengar mama nak?"

"I-iya mah...Kia..."

"Gak usah takut...mama akan bantu kamu...mama emang lagi kurang sehat...jadi kamu bisa bilang kalau mama di Rumah Sakit sini aja nak..."

RAGAS ; DangerousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang