[Bl] Omega Fatal

3. Moon Beranak

Satu Minggu kemudian Aram masih belum ditemukan. Moon pun marah-marah pada para penjaga yang yang tidak becus mencari Aram.

Lama-kelamaan Moon juga semakin sibuk dengan urusan Kerajaan, dia bahkan kesulitan membagi waktu karena dia juga sudah berkeluarga.

Ditambah orang tua Cecilian selalu memintanya datang setiap ada waktu luang ke mansion Cecilian.

Walau tidak romantis Moon selalu datang bersama Kai ke rumah mertuanya sampai sekarang sampai saat ini lagi-lagi Moon datang ke rumah mertuanya.

Dan duduk di sofa paling empuk untuk orang hamil dan tentu saja Moon tahu maksud dari keluarga Cecilian yang licik itu.

"Nak, kami ingin membicarakan tentang itu ...," ucap Ibu Kai ragu, dia adalah Alpha. Ibunya Kai Alpha dan Ayahnya Kai omega.

"Cucu," sambung sang ibu mertua.

Sudah Moon duga, Moon hanya menghela napas lalu mengipasi dirinya sendiri dengan kipas tangan yang ia bawa.

"Aku alpha, Kai juga sudah melakukan Knockting dan tidak ada yang terjadi padaku sama sekali, jadi jangan mengharap yang tidak-tidak," jelas Moon. Walau penjelasan itu tetap saja disangkal oleh keluarga Cecilian.

"Tapi—"

"Sudah kubilang tidak!" teriak Moon kesal. Kedua orangtua Kai pun diam.

"Hanya ritual." Kai ikut membuka suara, Moon merasa ia semakin panas dan mengipasi wajahnya semakin kencang, ia panas karena ia menahan amarah.

"Enak saja, kau pikir aku mau melakukan itu? Mau ritual ini itu aku tidak mau," ucap Moon.

"Yang pertama aku tidak memiliki lubang untuk jalan keluar anakku nanti karena tubuhku sudah ditakdirkan menjadi alpha, kedua aku tidak memiliki kantung untuk mengandung anakku karena aku bukan kangguru, yang ketiga aku tidak bisa bertelur, kau pikir mau kemana anakku keluar nanti? Aku tidak mau merubah diriku seperti omega," ungkap Moon menjelaskan semuanya.

Suasana di sana semakin panas. Apalagi melihat perubahan ekspresi Moon yang terlihat tidak suka dengan topik pembicaraan ini.

"Dan Aku serigala alpha," tambah Moon.

"Lalu alasan keempat, Aram belum ketemu jadi aku harap kalian tidak mengharapkan sesuatu yang lebih padaku." Moon terus berusaha menjelaskan alasan dirinya menolak.

"Kalau Aram ketemu, maukah kau mengandung anakku?"

Ucapan Kai berhasil membuat Moon terbelalak, apa-apaan itu kenapa Kai berkata seperti itu? Kalau Aram ketemu Moon tentu saja akan menceraikan Kai bukan malah memiliki anak.

"Tidak mau, itu beresiko aku tidak mau mati hanya untuk seekor anak," jawab Moon menolak.

"Seekor anak?" Kai dan keluarganya terbata.

"Aku manusia serigala, ketika aku lahir aku tidak berwujud manusia tapi serigala kecil, kalau aku melahirkan anak tentu saja anak itu akan berwujud serigala juga," ungkap Moon sengaja agar Kai berhenti memintanya memiliki anak.

"Aku tidak mencintaimu sama sekali, aku hanya pengganti, kau adalah milik Aram tapi kenapa kau tiba-tiba ingin menjadi milikku? Ingin punya anak juga dariku, enak saja." Ucapan terakhir Moon membuat Kai kesal.

Lalu Moon dengan tidak sopannya pergi dari sana, Kai buru-buru menyusul Moon.

****

"Kau benar-benar tidak punya sopan santun ya," ucap Kai sambil mengejar Moon yang terus berbicara.

"Kau mau bicara apa lagi? Kalau tidak ada yang akan kita bicarakan lebih baik aku pergi." Moon menjawab tapi tidak menghentikan langkahnya.

"Anak—" baru saja mulut Kai terbuka, Moon langsung menjawab,