2

4.8K 225 1
                                    

Mata itu berkedip pelan menyesuaikan cahaya,dan lama perlahan memunculkan manik Hazel yang indah

Membuka mata dan menelisik ruangan
Dan dapat ia lihat adanya mommy nya dan pria di sebelah mommy nya

Alisnya pun berkerut, menandakan bahwa ia sedang keheranan, mengetahui bahwa anaknya keheranan ia pun memperkenalkan pria itu

"Dia Daddy mu,Delfi" ucap Freya yang mengetahui bahwa anaknya itu keheranan

"Ooooooooooo... Begitu...."gumam nya manggut-manggut

"Oh Iyah,mommy Delfi mau nanya" ujar Delfi

"Apa itu" tanya Freya

"Aku kapan pulang mom?" Tanya Delfi

"3 hari lagi" jawab Freya

"Lama Amay" protes Delfi

"Kan kamu baru sadar" ucap Rafael

"Tapi kan aku dah sehat" jawab Delfi

"Kata siapa?" Tanya Rafael

"Kata aku lah,malah nanya" ucap Delfi

"Boleh yah mom,aku pulang besok,aku bosan" bujuk Delfi dengan Puppy eyes nya

"Gak,kamu belom mending" ucap Freya

"Boleh lah,aku kan Kuwat,sehat,bugar"bujuk Delfi masih dengan Puppy eyes nya

"Huh.... Baiklah kau boleh pulang besok"ucap Rafael sambil menghela nafas kasar

"ASEKKK!!!" teriak Delfi kegirangan

"Jangan berteriak seperti itu, sayang"

••°••

Keesokan harinya,
Bahwa Delfi sudah di bolehkan pulang oleh dokter,dan sekarang ia sedang membereskan barang-barangnya di bantu mommy nya

"Pulang~~ pulang~~" senandung Delfi sambil membereskan barang-barangnya

Setelah selama mereka pun langsung menuju luar rumah sakit,dimana Daddy nya sudah menunggu di mobil

Mereka pun memasuki mobil dan memulai perjalanan

Beberapa menit kemudian, mereka pun sampai di mansion,dan dapat mereka lihat banyak motor sport terparkir di sana

Dapat ia duga,bahwa itu adalah motor teman teman Abang nya,dan mungkin ia dapat menemukan protagonis wanita dan pria pikir nya

Saat akan masuk mommy nya memanggilnya dan bilang bahwa mereka akan pergi karna ad urusan dan Delfi menitip permen Milo cube dan cake strawberry

Saat masuk dapat ia lihat banyak remaja laki-laki dan satu remaja perempuan dan ia pikir pasti itu si protagonis wanita

Dan saat ingin pergi ke kamar Delfi pun merutuki kebodohan nya

"Delpi goblok,gk ada otak, sabi sabi Nya gw lupa nanya kamar gw dimana" gumamnya

"Ngapain Lo di situ komat Kamit" tanya 'alfareza Andrew Darwis' teman sekaligus anggota geng protagonis pria

"Kayang gw,gk liat apa gw lagi ngapain" jawab Delfi geram

"Yaelah,lu kalo mau caper pinter pinter dikit yeh" ujar 'Farizi alvian kafander'

"Amit amit dah gw mah" jawab Delfi ogah,najis banget dirinya caper ke mereka, mereka pikir mereka siapa walaupun pada cakep

"Kan lu emang biasanya caper" jawab astro Abang nya

"Dah insaf gw caper ke Lo pada" jawab nya dan langsung ngibrit ke lantai 2

"Oh Iyah kamar gw yang mana"gumam nya

"Dah lah tanya aja" lanjutnya

Ia pun turun sampai di setengah tangga ia berteriak

"BANG ASTRA!! KAMAR GW YANG MANA!?" teriaknya Dengan kencang membuat atensi teralihkan ke arahnya

Astra pun mengkerut kan alis heran,
Karna masa dia sendiri gk tau letak Kamar nya di mana pikir nya

"JAN LIAT GW KEK GITU!! BERASA ARTIS KAN GW DI LIATIN" teriak nya lagi dan membuat mereka yang ada di sana menutup kuping karna suara cempreng Delfi

"Cari" jawab Astra singkat padat dan jelas

"Idih bisulan kali yah mulut nya, makanya jawab nya singkat" ucap Delfi yang dapat di dengar mereka

"mulut!" Ucap ' Evano Ferdian bratama' sang protagonis pria kita

"SSDC" jawab Delfi

"Apaan SSDC?" Tanya 'savian alkatama Karandra'

"Suka suka Delfi cakep wlee.." ucapnya sambil melet,yang membuat mereka di sana memalingkan muka

"Udah gc kamar gw yang mana,anemia gw ini" tanya Delfi

"Hah?"

"Pokoknya yang lupa ingatan itu loh..
A...a..a.. apa?" Tanya nya

"Amnesia" jawab Evan

"Nah Iyah itu pokoknya" jawab Delfi

"Udah gc yang mana kamar gw?" Tanya nya lagi

"Yang pintunya ada tulisan 'orang cakep doang yang boleh masuk' " ucap astro

"Bilang kek dari tadi" ucap Delfi lalu pergi lagi

••°••

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

TBC

GW JADI ANTAGONIS?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang