20

1.7K 85 20
                                    

Sekarang waktu menunjukkan pukul 23:32.
Yap sekarang sudah larut malam banyak orang yang tertidur pulas,namun berbeda dengan sang tokoh utama yang masih berkutat dengan laptopnya

Ruangan yang gelap itu memancarkan cahaya kecil yang berasal dari laptop,yang berisi banyak simbol aneh

Beberapa menit kemudian,dapat kita lihat seorang yang menatap laptop nya dengan seringai kecil saat melihat hasil kerjanya.

"Tunggu tanggal mainnya" gumamnya,laku menarik selimut dan menelusuri alam mimpinya

Di tempat lain, tapi di waktu yang sama

Dapat kita lihat seorang perempuan berbaju seksi, perempuan itu memakai rok di sepaha,bahkan lebih,dan jangan lupa bagian dadanya yang dapat mengekspos belahan dadanya

Perempuan itu memasuki tempat yang dapat kita tahu bahwa itu adalah sebuah club malam

Memasuki tempat itu, perempuan itu menyebutkan sesuatu yang membuat bartender itu terkejut,dan langsung mengantar perempuan itu ke sebuah ruangan yang memiliki pintu putih,berbeda dengan yang lain

Perempuan itu memasuki ruangan tersebut,dan pandangan perempuan itu langsung jatuh ke arah pria yang duduk dengan kaki satunya menghimpit kaki lain.

Sama seperti perempuan itu,pria itu menatap wanita itu lalu mengucapkan sesuatu

"Kau sudah datang Lucia?" Ucapnya

×~×

Sekarang malam berganti dengan siang,dan dapat kita lihat sang tokoh utama kita yang sedang berada di sebuah mobil menuju suatu tempat

Di dalam mobil itu hening,hanya Delfi seorang yang mengendarai mobil tersebut.
Ya,itu Delfi seharusnya yang sekarang menguasai tubuh tersebut adalah Fidelis,namun karna sesuatu yang harus di laksanakan, jadi yang menguasai tubuh tersebut adalah Delfi

Beberapa menit kemudian,mobil itu berhenti di depan sebuah bangunan tua

Turun dari mobilnya,Delfi mendekati bangunan tua itu,lalu mengucapkan sesuatu yang membuat pintu itu terbuka, memperlihatkan isi dari bangunan tersebut

Di luar bangunan dapat di lihat banyak Tanaman  rambat yang menutupi nya,namun berbeda dengan dalam dari bangunan itu yang tersusun rapi, dengan beberapa hiasan seperti vas atau lukisan yang dapar kita ketahui bahwa harga barang itu sangat mahal

Kembali ke pembahasan

Delfi memasuki ruangan itu,dan dapat kita lihat sekumpulan wanita,tidak hanya dua orang wanita

Yang satu berambut pendek dengan potongan mullet wanita,dan yang satunya memiliki potongan Bob

Mendengar suara langkah kaki,kedua wanita itu berbalik badan menghadap ke arah belakang,dan dapat kedua wanita itu lihat, sesosok misterius dengan pakaian serba hitam

Melihat sosok itu,kedua wanita itu waspada. mengetahui bahwa kedua wanita itu waspada, dengan cepat Delfi mengangkat tangannya dan membuka masker dan tudung nya,yang memperlihatkan rambut panjangnya dan wajah cantiknya

Melihat sosok apa yang di lakukan sosok misterius itu membuat mereka bingung sekaligus waspada

"Santai,ini gw Delfi" ucapnya santai pada mereka berdua

Mendengar nama yang mereka kenali membuat mereka geram, apalagi jika pemilik nama tersebut sedang terbaring di rumah sakit tak sadarkan diri

Dengan ekspresi dingin dan gelap,salah satu dari mereka membuka suara

"Siapa Lo!!" Tanya nya dengan tidak elitnya

"Gw?" Tanya nya sambil menunjuk dirinya

"Iyalah"

"Gw Delfi,lebih tepatnya Fidelis tapi tubuhnya di tempati sama sosok Filadelfia Anastasia dirgantara,yang bertransmigrasi ke tubuh ini" ucapnya menjelaskan,yang membuat di wanita itu kaget

"Kalo gitu,coba Lo jawab pertanyaan gw" ucapnya menantang

Mendengar tantangan itu Delfi menyeringai dan menyetujui nya

"Oke, coba Lo kasih tau gw ahli di bidang apa?" Tanyanya

"Merakit Bom" jawab santai

"Benar,kalo gitu apa bagian gw di organisasi ini?"

"Jadi wakil"

"Oke, kedua jawaban itu benar,tapi Lo pasti gk bisa jawab sama pertanyaan gw yang satu ini" ucapnya menyombongkan diri

"Oke,coba apa pertanyaan nya?" Jawabnya santai

"Apa kolor favorit gw??" Tanyanya dengan wajah sombongnya

"Hm? Kolor favorit lu Elsa Frozen warna merah bunga bunga,kata lu karna lucu,dan lu suka Frozen" jawab nya santai dengan tatapan mengejek

Mendengar itu dengan cepat perempuan berpotongan mullet itu berwajah merah malu

"Oke,kalo gitu siapa nama kita?" Tanya wanita yang berada di sebelahnya

"Nama Lo? Nama Lo, Nersy Wulan Pratama,dan Lo Reyna Kalista farezi " ucapnya menunjuk kedua wanita tersebut

"Oke,Lo bener,tapi bagaimana Lo tau kalo kita itu bertransmigrasi?" Tanya Nersy

"Karna Delis,Delis bilang kalo ada beberapa orang yang ikut bertransmigrasi,dan malamnya asya mencari tau  semuanya,dan bisa kalian tebak? ternyata yang bertransmigrasi adalah kalian" ucapnya dengan senyum aneh yang terlukis di wajahnya

Melihat senyuman itu,kedua wanita itu bergidik ngeri

"Oh Iyah,Lo pada siapin mayat satu gih" ucapnya

"Buat apa?"  Tanya Reyna

"Buat si Asya" jawabnya,dan Reyna pun mengangguk dan pergi meninggalkan mereka berdua sendiri

"Oh iya ner,kalian bertransmigrasi karna apa?" Tanya Delfi menatap temannya

"Ouh,kita pas mau pergi ke rumah sakit buat jenguk Lo,kita kecelakaan dan pas sadar kita bukan di dunia kita lagi" Jawab Nersy menjelaskan apa yang mereka alami

"Terus? Kok kalian bisa bareng?" 

"itu karna,saat gw bangun dari koma gw,si Reyna dah ada di samping gw, ternyata pemilik asli tubuh ini sahabatnya pemilik asli tubuh Reyna" jelas nya lagi

Setelah mendengar itu Delfi hanya mengangguk mengerti,dan terjadi lah keheningan yang cukup lama sampai Reyna datang dan mencair kan nya

"Nih mayat"

Mendengar suara tersebut mereka yang sedari tadi diam pun mengalihkan pandangannya ke asal suara


~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~TBC
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Maaf, sedikit telat update karna sibuk sama urusan pribadi,tapi kedepannya aku bakal fokus buat up

GW JADI ANTAGONIS?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang