4

4.3K 197 0
                                    

Beberapa menit kemudian pesanan delfi datang, melihat itu ia pun langsung mengambil nya,dan tidak lupa mengucapkan terimakasih

Saat sedang memakan pentol bakarnya tiba ad suara yang mengusik pendengaran nya

"Enak tuh bagi dong" ucap Alvian

"Mau?" Tanya Delfi Alvian pun mengangguk

"Mau än macam janda" sambung Delfi
Alvian yang mendengar itu pun memanyunkan bibirnya

"Jahat" ucap nya dengan wajah cemberut

"Emang?" Tanya Delfi

"Iyah" jawab Elvian

"Emang gw peduli?" Tanya Delfi,yang membuat Alvian langsung memutar balikan badannya membelakangi Delfi

"Yaudah nih" ucap Delfi,yang membuat Alvian menghadap nya

"Tapi bagi dua,sama temenin nonton pororo"ucap Delfi Alvian hanya mengangguk patuh

"Okehh!" Jawab Alvian senang

"cia juga mau" ucap 'Lucia Aurelia Felisa'

"Emang kita saling kenal yah kak?" Tanya Delfi dengan wajah julid nya

"Kenal kok" jawab Lucia

"Mang eak?" Tanya Delfi

"Iya kok" jawab lucia

"Masa?" Tanya Delfi

"Iyah kok" ucap Lucia

"Bodoh" lanjut Delfi dan langsung membelakangi Lucia

"Ihh!! Cia ngambek nih" ucap Lucia dengan bibir di manyun kan

"Oh aja sih,mang gw peduli yah?" Ucap Delfi dengan sinis

" Harus peduli" jawab cia

"Tapi gw gk mau wlee.." ucap Delfi sambil melet

"Hiks..hiks.. hiks.. k-kok g-itu sih" ujar Lucia dengan mata berkaca-kaca siap menumpahkan air di pelupuk matanya

"Ya emang begitu,lu mau begimana?
Kayang?salto? kejengkang?" Ucap Delfi

"J-jahat" ucap Lucia

"YA EMANG GW JAHAT,KATA SIAPA BAIK" ucap Delfi ngegas

" Huaaaaaaa!!! Jahat!! Hikss...hiks...hiks.." tangis Lucia pecah

"Dasar cengeng" ucap Lucia

"Fidelis!!" Panggil Evan dengan tak santai

"Apa?" Tanya Delfi sambil memiringkan kepalanya

"Beri makanan itu pada Lucia,CEPAT!!" Ucap Evan dengan menekan kata cepat

"Gk!" Tolak Delfi/fidel

"Cepat"

"Ogah,lu siapa nyuruh gw" ujar Delfi/fidel

" Kalo kau ingin memberikan itu,besok kau akan berangkat bersama ku" ucap Evan

"Idih gitu doang, mending gw berangkat bareng odgj dari pada Ama orang kak Lo" tolak nya

Mendengar tolakan delfi/fidel membuat mereka yang ada di sana terdiam, bahkan Lucia yang nangis sampai diam,karna biasanya Fidel/Delfi  bakal mau kalo di ajak berangkat bareng

"Kenapa?" Tanya Reza

"Ya karna,gw gk minat" jawab Delfi

"Oh Iyah satu lagi, panggil gw Delfi" lanjutnya

"Kenapa?"Tanya Evan

"Maksud?" Tanya Delfi

"Kenapa tidak minat?" Tanya Evan lagi

"Karna emang gk Minat,btw gk dah gk suka lu lagi,dah dapet yang cakep gw" ucap Delfi

"Siapa?" Tanya astro

"Oh tentu saja,ayang bebeb tercintahhhhhhh,suami gw,pacar gw,masa depan gw,ayah dari anak gw,siapa lagi kalo buka cwo² wattpat+Webtoon+fiksi" ucap Delfi santai

" Gk nyata" ucap Alvian sambil memakan pentol bakar Delfi

"ENAK AJA LU BISA SUAMI GW YG CAKEP GK NYATA,GW CINCANG JUGA LU BOLAK BALIK,TERUS GW TUSUK MATA LU" teriak Delfi sambil melotot

"Fakta" ucap savian

"KOK LU PADA NGESELIN AMAT SIH,GW JUAL JUGA LO PADA KE JAPIR AMA DUPIR" teriak Delfi

"Japir? Dupir?" Tanya Astra

"Duda piraun sama janda pirang" jawab Delfi

"Udah yeh,orang cakep nan imut cantik jelita ini mau tidur bay" ucap Delfi lalu mengambil jajanan yang tersisa lalu kembali ke kamar untuk tidur siang

Iyah Karna pas Delfi pulang tuh 8:30 dan sekarang 13:39

~TBC ~





GW JADI ANTAGONIS?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang