GW JADI ANTAGONIS?!

14

'gw tandain aja tuh,si kepsek botak Ama Savianjing' batinnya geram,sambil berjalan menyusuri koridor

BRUK!

Suara tabrakan bergema di koridor itu,dan menjadi pusat perhatian para murid murid yang berada di situ

"Wehh!! Kalo jalan liat liat kek, sakit nih pantat gw,kalo nanti tepos gimana?" Cerocos nya menatap seseorang yang menabraknya

Bangun dari duduknya,Ia pun berdiri menatap orang tersebut

'anjir,cakep banget nih orang, gk jadi marah kalo gini gw mah' batinnya terpesona

"Eh cowo,mau kemana nih?" Keluar sudah sikap genitnya

"Eits,mau kemana ganteng?" Tanyanya saat melihat pria tersebut yang ingin pergi

"Minggir" dingin pria itu menatap Delfi yang menghalanginya

"Eits, enak aje minggir minggir, bagi no WA dulu,siapa tau bisa sleep call" tawarnya menatap pria di depannya

"Minggir" tekan pria itu

"Yaudah, minimal nama lu aja lah" tawarnya lagi

"Nevano" ucap pria itu,yang bernama 'Nevano'

" Oke,nama gw Fidelis panggil aja Delfi,calon istri lu" ucapnya mengulurkan tangannya

Menatap tangan Delfi sebentar,pria itu pun pergi Meninggalkan Delfi sendiri

"Anjir, kul banget tuh cwo,idaman gw dah" ucapnya menatap kepergian pria itu

••°••

Sekarang jam menunjukkan pukul 15:37
Dan sekarang sudah waktunya pulang sekolah

"Del" panggil Akela

"Hmm"

"Mau nge mall gk?" Tanya Akela

"Boleh,gw juga bosen" jawab Delfi lalu pergi menuju parkiran

Mereka yang melihat itu pun, menyusul Delfi menuju parkiran

"Yok" ucap Akela lalu masuk ke mobil, meninggalkan halaman sekolah

Mereka pun melaju membelah jalan raya yang ramai akan pengendara motor dan mobil

Di mall

Mereka pun masuk dan mulai berbelanja,dari pakaian,sepatu,tas,dan lainnya

"Weh,ini cocok gk sih buat gw?" Tanya Akela mengambil baju dan mencobanya

"Cakep,tapi kurang gitu aura lu" jawab Delfi di setujui Akila

"Terus gw bagus pake apa?" Tanya Akela

"Bentar ge pilihin" ucap Delfi lalu mencari beberapa baju yang pas untuk temanya

"Nih" Delfi pun menyodorkan beberapa baju untuk Akela

"Oke,gw coba dulu"mengambil pakaian tersebut lalu pergi ke ruang ganti

Setelah mencoba dan berbelanja, mereka pun pergi ke kafe terdekat

"Weh,gw mau cerita" ucap Delfi menatap dua temannya

Mereka yang tadinya sibuk sendiri pun menatap Delfi, dengan penasaran

"Apa?" Tanya Akila

"Tadi gw ketemu cogan" jelasnya

"Terus?" Tanya Akela

"Keknya gw suka Ama dia deh,tipe gw banget soalnya" jelasnya lagi

"Mang,dia ngapain?" Akila menatap temannya heran

"Nih,gw ceritain.... Jadi....." Delfi pun menceritakan semuanya dari awal dan akhir,dari ia yang di panggil dan bertemu Savian dkk,lalu menabrak seseorang

"Terus lu suka Ama dia?" Akila bertanya,dan mendapatkan anggukan dari Delfi

"Namanya?" Tanya Akela penasaran

"Nevano,kalo gk salah"

"Si ketos dingin?" Tanya Akela

"Ketos dingin siapa?" Menatap heran Akela

"Ketos yang udah menjabat 2 kali "jelas Akila

"Dan, namanya Nevano Rayan akandra, tuan muda dari keluarga ternama dan terbesar" sambung Akila menjelaskan

"Dan gw peringati lu buat jauh jauh dari dia" ucap Akila menunjuk Delfi serius

Delfi yang merasakan suasana serius pun hanya mengangguk mengerti

"Yaudah, selesaikan makanan kalian,abistu   kita pulang" titahnya menatap mereka

••°••

Di Mansion

Memasuki ruangan dapat Delfi liat banya pasang mata menatapnya panas

Delfi yang di tatap hanya diam dan melanjutkan jalannya ke kamar, sebelum suara Rafael memasuki pendengaran nya

"Delfi.... Sini sebentar"panggil Rafael pada anaknya perempuan nya

Delfi yang di panggil pun mendekati mereka dan berdiri di samping Rafael

Dan menatap orang Ng berada di ruang tamu tamu

"Biar Daddy perkenalkan pada kamu,bahwa mereka adalah mama dan papa kamu, mereka adalah adik dari Daddy jadi panggil mereka papa dan mama"jelas Rafael menunjuk kedua pasangan didepannya

"Dan, mereka adalah Abang sepupu kamu" lanjut Rafael menunjuk sofa di sebelah pasangan tersebut

Delfi yang mendengar itu menoleh ke arah yang di tunjuk oleh Rafael

"Baik,biar mama memperkenalkan diri...
Perkenalkan nama mama-"

TBC