10

3.2K 151 0
                                    

"kenapa mom?" Tanya Delfi,yang baru turun dari lantai atas

"Sini, duduk dulu,mommy mau ngomong sebentar" ucap Freya,sambil menepuk nepuk Tempak kosong di sampingnya

"Loh,ada mommy" ucap Savian dan Evan bersamaan, saat melihat mommy mereka yang sedang duduk di salah satu sofa ruang tamu

Kalian bingung kenapa savian manggil mommy Evan pake embel embel 'mommy'? Karna sebenarnya Savian dan Evan kakak adek hanya terpaut berapa bulan,dan juga perbedaan marga keluarga mereka itu di karenakan,kakek dari ibu mereka berdua ingin salah satu dari mereka memakai marga 'karandra' dan berakhir savian yang memakai marga tersebut. oke lanjut

"Vian sama Evan sini dulu,mommy mau ngomong sebentar" ucap 'Adriana persy bratama' ibu dari savian dan Evan

"Oke,jadi Daddy  manggil kalian semua kesini buat ngasih tau, kalau Delfi akan di jodohkan dengan Savian dan Evan,dan Daddy tidak menerima penolakan,mau tidak mau kalian harus mau" ucap Rafael, membuka suara karna sedari tadi diam

"Dad, yang bener aja? Rugi dong" ucap Delfi, membantah

"Mending kalo satu mah, lah ini dua, ini sih di keroyok bukan di jodohin" lanjut Delfi sambil dengan mulut berkomat Kamit tidak jelas

"Daddy,tidak menerima penolakan, pokoknya kalian harus mau" ucap Rafael,yang tidak mau di bantah

"Mom... Bantuin Delfi, Delfi gk mau di jodohin sama jamet kayak mereka" ucap Delfi pada Freya, meminta pembelaan

"Gk bisa Delfi,ini sudah di sepakati juga oleh, mommy dengan mommy Savian dan Evan" ucap Freya, menjelaskan

"Ih,gk adil itu namanya,kita yang di jodohin kok situ yang sepakat sepakat aja" bantah nya lagi

"Lagian, coba mama liat Evan sama savian emang mereka mau di jodohin" lanjutnya sambil menunjuk Evan dan Savian yang duduk di sofa seberangnya

"Kita berdua setuju" ucap Savian dan di angguki oleh Evan

Delfi yang mendengar ucapan Savian melebarkan matanya, percayalah sekarang kalau Delfi sedang mengabsen nama nama hewan yang ad di kebun binatang

"Kok gitu,bukanya lu berdua gk suka gw" tanya Delfi

" Dulu,bukan sekarang" ucap Evan

"Dah lah, kalian semua gk asik,ku kasih dislike, jangan ngomong sama Delfi lagi titik" ucapnya lalu pergi ke kamar nya, menghiraukan panggilan yang lain

••°••

Sampai di kamarnya, Delfi langsung membanting pintu dengan keras dan menguncinya

"Perasaan alur novelnya gk gini dah" gumamnya

"Aturan sekarang tuh,sih Lucianjing Ama evantek udah pacaran,tapi kok ini malah di jodohin Ama gw sih" lanjutnya lagi

"Masa alur novelnya berubah total,udah gitu masa di jodohin gw Ama tu anak dua" ucap Delfi sambil merebahkan diri di kasur dan mulai menutup matanya

••°••

Sorenya.....

Delfi sudah bangun dan ingin turun ke bawah mengambil makan

"Anjer lucu banget"ucap Delfi,yang masih fokus pada handphone yang berada di tangan nya

"Apa yang lucu?" Tanya Savian,yang sedang duduk di ruang tamu

Delfi hanya melirik sekilas,dan melanjutkan perjalanan nya menuju dapur

"Aku tanya,apa yang lucu Delfi" tanya Savian lagi,karna merasa di abaikan

"Dan jangan abaikan aku"lanjut savian, saat melihat Delfi yang masih memfokuskan perhatian nya pada handphone nya.

"Aww,sakit anjay" ucap Delfi saat tangannya di tarik Savian ke ruang tamu

"Apa sepenting itu handphone mu?" Tanya Savian pada Delfi yang duduk di sebelahnya

"Aku bertanya pada ku Delfi!" Ucap Savian menaikan satu oktaf nadanya

"Apaseh, manggil manggil,ngepens lu Ama gw" tanya Delfi sambil menatap sinis pada Savian

"Kenapa mengabaikan ku?" Tanya Savian

"Karna lu itu ngeselin pake banget" ucap Delfi,lalu bangun dari duduknya ingin pergi ke kamarnya, sebelum Evan menarik nya lalu mendudukkan nya di tengah dirinya dan Savian

"Oi sesak tau" ucap Delfi yang bedan nya terhimpit oleh dua Titan

"Apa salah ku?" Tanya Evan

"Karna Lo berdua,Nerima itu perjodohan dan gw gk mau di jodohin Ama lu berdua" ucap Delfi sambil bersedekap dada

"Salah?" tanya Savian

"Pake nanya! Ya salah lah!" Ucap Delfi dengan tidak santai lalu meninggalkan savian dan Evan yang berada di ruang tamu

____________________________________
TBC
____________________________________

GW JADI ANTAGONIS?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang