PROLOG

395 47 32
                                    

Diketuknya pintu rumah Imelda. "Mel! Bangun! Aku bawa Kai, nih. Mel." Dia mengetuk pintu itu, kali ini lebih keras.

Imelda tidak langsung membukakannya pintu. Perempuan itu bertanya di balik jendela rumahnya. "Kau! Kau menerobos masuk, Sean? Ah! Lama-lama kulaporkan dirimu ke polisi!"

"Jangan ketus. Itu ada Kai di mobilku."

"Kau tidak berdusta?"

"Oh, Mel! Kapan sih aku berdusta padamu?"

"Kapan?" Suara Imelda meninggi. "Ada masalah dengan ingatanmu, huh!" Imelda berlalu sebentar, untuk mengambil kunci gembok pagar, kemudian dia membuka pintu. "Ini. Bawa anaknya ke dalam!"

"Galak sekali," gumam Sean cemberut.

"Apa kau bilang?"

"Tidak, tidak," jawab Sean menggeleng.

"Ayo sana! Kembalikan Kai padaku! Kau tidak bohong, kan?"

"Tidak, Babe. Sabar!"

Sean membalikkan tubuhnya, lalu muncul lagi dengan Kai dalam gendongannya dan tas ransel di tangannya. Dia memandang Imelda. "Tolong, Mel."

"Hm." Imelda meraih tas ransel itu, lalu mengambil Kai dari Sean. Kemudian direbahkannya anaknya di sofa ruang tamu. "Kau mau apa lagi?" tanyanya pada Sean yang berdiri di dekatnya. "Sana keluar!"

"Mel, aku minta maaf apa yang terjadi tadi. Aku tidak bermaksud memerkosamu."

"Tidak bermaksud? Ya!" Imelda menunjuk lehernya yang merah. "Kau sebut apa ini? Kau memaksaku dengan kasar, Sean!"

"Hm... maaf, itu karena... Aku cinta padamu! Oh, Babe! Aku menyesal! Aku menyesal telah mengkhianatimu. Aku..."

"Apa? Apa yang ingin kau sampaikan?" tanya Imelda mendesak. "Apa, Sean? Katakan!"

"Aku hanya mencintaimu, dan kalau kau mau beri kesempatan padaku, aku janji aku akan setia padamu. Mel! Kau harus percaya! Rupanya setelah berpisah, aku tidak bahagia. Kebahagiaanku cuma dirimu, Mel!"

"Sean, kau tidak sungguh-sungguh dengan ucapanmu."

"Oh, Mel! Aku tidak bisa ereksi jika tidak ada dirimu di dekatku!"

"Kau menjijikkan. Aku tidak mau dengar!"

"Mel! Berikan kesempatan padaku. Katakan. Apa yang bisa kulakukan agar kau mau kembali padaku, Mel?"

"Aku ingin tinggal bersama Kai. Aku mau Kai betah denganku."

"Tak masalah! Kau dan Kai bisa kembali ke rumah lama kita. Nanti kepemilikannya akan kuurus agar itu menjadi milikmu, Mel! Tak usah kau pusingkan dengan biaya ganti nama dan pajak serta urusan-urusan lainnya! Tapi kau kembali padaku, ya, Mel? Aku... Aku menderita! Ya, menderita! Aku tidak bisa tidur. Aku tidak bisa tenang. Aku gelisah terus jauh darimu. Kau juga begitu kan, Mel? Kau memikirkan aku juga kan? Kau merindukan aku kan, Mel?"

"Sean..."

"Babe, for the sake of our son," desah Sean frustrasi. Ditatapnya Imelda lekat-lekat. "Baby, I love you. Come back to me, Babe, come back..."

Imelda tak berkutik dan Sean (lagi-lagi) tidak bisa menahan diri. Dia menjulurkan tangannya ke dagu perempuan itu. Diangkatnya wajah Imelda. Mata mereka saling bertaut. Terdapat kerinduan di balik mata mereka.

Pelan-pelan, Sean menurunkan wajahnya. Dikecupnya bibir mantan istrinya itu. Mulanya Imelda enggan, tapi Sean terus mengulum, sampai perempuan itu membalasnya.

Sean bahagia sekali ketika bibir mereka saling memagut. Betapa rindunya dia pada intimasi yang dulu mereka miliki ini.

Hanyabeberapa saat sampai Imelda melepas ciuman itu. "Sean..."

Sean kecewa momen mereka berhenti begitu saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sean kecewa momen mereka berhenti begitu saja. "Mel, come back... Come back to me, okay?"

Semuanya tiba-tiba menjadi gelap. Dirasakannya matanya yang basah.

Sean membuka matanya. Dia menoleh ke sampingnya. Selirnya tidur di sampingnya.

Oh brengsek, maki Sean dalam hati. Tadi hanya mimpi? Aku tidak membawa Kai pada Imelda? Aku dan Imelda tidak berciuman dengan hangat? Oh, brengsek, brengsek! Kenapa itu hanya mimpi? Kenapa? Bagian yang sesuai dengan mimpi itu hanya bagian aku menderita! Aku belum berdamai dengannya dan dia belum luluh padaku!








**

Cast:

Zhao Lusi sebagai Imelda

Oh Sehun sebagai Sean

Byun Baekhyun sebagai Ben

Kim Jongdae sebagai Jo

Lee Jiah sebagai Bu Grace

Come Back, Baby #CompletedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang