Niat hati merecruit bodyguard yang bisa menjaga dan mengasuh anaknya, berujung Juna Sengga Farelie harus dibuat pusing karena tingkah bodyguardnya yang lebih bocah dari anaknya
"Ayahhh.... " Lengkingan nyaring memaksa masuk kedalam telinga Juna tatkala ia baru saja memejamkan mata
"Ayah masih ngantuk Kafael, hush hush sana sarapan sama om Hiya! " Gumam laki-laki dewasa yang biasa dipanggil Juna itu, matanya sungguh tinggal 5 watt setelah begadang dikantor sampai jam 5 pagi, sangat berkontribusi sekali bukan?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nama lengkapnya Juna Sengga Farelie, single parent berumur 32 tahun ini memiliki anak aktif dan bandel bernama Kafael Nioda Farelie.
"Tapi Fafa mau di suapin ayah!!! " Teriak Kafael lagi, anak berumur 7 tahun ini biasa menyebut dirinya Fafa karena sering kesulitan menyebutkan namanya sendiri.
"Ayah ngantuk Kafael, please ayah pengen tidur" Rengek Juna
"Nggak mau tahu!!!!Pokoknya bangunn!!!!" Kafael tak mau kalah ia bahkan memukul-mukul pintu kamar Juna agar ayahnya tidak tidur
"Bangun gak?? Atau Kafael telpon omma dan ngaduin ayah kalau begadang di kantor sampai jam 5 pagi? " Ancam Kafael
Mendengar itu sontak membuat Juna mau tidak mau harus bangun dari tidurnya, ia lantas memandang sengit ke anak berumur 7 tahun.
Ayolah, Juna bukan anak kecil lagi yang bisa diancam, tapi kalau mamanya tahu dia bagadang sampai jam 5 pagi, sudah dipastikan ia akan langsung dilengserkan dari jabatannya sebagai CEO. Mimpi sangat buruk bagi Juna, susah-susah ia membangun perusahaannya enak saja hilang dalam sekejap karena kurcil durjanah itu.
"Apa? Mau marah? Marah aja! Fafa telpon omma" Sungut Kafael dengan wajah tengilnya yang berkuasa. Cucu pertama dari anak pertama memang tahta utama dikeluarga Farelie.
"Ampun suhu! Siap salah! " Juna lantas bersujud diatas ranjang sambil menunduk hormat ke Kafael
Melihat itu jelas Kafael terkikik geli, salah siapa akhir pekan malah begadang sampai pagi.
Setelah melewati beberapa adegan drama Kafael dan Juna turun dari lantai dua untuk menuju meja makan.
"Pagi bos! Sumpek amat wajahnya" Sapa laki-laki dengan wajah tengil khas bocil kematian
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bodyguard slengekan ini namanya Hilga Orto Yangga, dipanggil Kafael dengan sebutan Hiya untuk memudahkan dirinya agar tidak kesulitan.
"Muka ayah kan dari dulu sumpek om Hiya" Jawab Kafael
Mendengar itu sontak membuat Juna melotot tak Terima.
"Udah bos terima aja! Toh Fafa jujur, beda lagi kalau Fafa boong" Sahut laki-laki berjas hitam yang selesai menyiapkan susu hangat untuk tuan mudanya
"Om Chocy, bubuknya 4 sendok teh kan? " Tanya Kafael
"Aman tuan muda!! " Jawab Chocy memberikan jempol kanannya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bodyguard chill ini namanya Charamelo Hazelkan, kalau kata Kafael kayak nama makanan manis, makanya ia panggil Chara menjadi chocy.
"Bentar! Kalian cium bau gosong? " Tanya Juna
Kafael, Hiya dan Chocy lantas mengangguk setuju.
"Eh itu cara matiin pemanggang rotinya gimana? " Bodyguard yang lebih muda dari mereka datang dengan wajah panik dan bingung.
"Dih remed mulu lo Ji! Perasaan dari dulu masalah pemanggang gak ada abis-abisnya" Sungut Hiya
"Konslet dia.. " Adu Jiara
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bodyguard lucu dan paling muda ini namanya Jiarana Angkasa, biasa dipanggil mas Jila sama Kafael.
Juna bergegas menuju pantry tempat mesin pemanggang dinyalakan, ia segera mencabut colokan dari stop kontak dan menutup mesin yang sudah mengeluarkan asap itu menggunakan serbet basah.
"Uhuk uhuk.. Yee uhuk uhuk ada pesta kembang api dirumah" Sorak Kafael sambil terbatuk-batuk
"Uhuk uhuk gundulmu kembang api! Ini konslet" Jawab Juna
"Loh Fafa gak gundul kok yah" Bingung Kafael polos
"Kamu kan tuyul! " Juna
"Iya sering malakin sama nyuri black card ayah, heheheh" Cengir Kafael
"Itu sadar.. " Sengit Juna
"Kamu apain Ji sampai konslet lagi? " Tanya Juna ke Jila
"Hayooo udah ganti 4 kali lo pemanggangnya, nanti lo di cemplungin ke kolam lele raksasanya pak Juna" Jahil Chocy
"Eung a-anu kan tadi gue eh saya maksudnya itu dibilangin sama kepala maid untuk bersihin dulu pemanggangnya sebelum dipakai, soalnya rontokan rotinya bisa bikin rotinya gosong dan pahit" Jelas Jila mencoba menjelaskan
"Terus? " Perasaan Juna mulai tidak enak
"Terus saya cuci boss, kan biar bersih" Jelas Jila percaya diri kalau tindakannya gak salah
"Cuci? " Bingung Juna
"Iya boss dicuci, dikosek sama sabun kayak cuci piring" Jawab Jila
"M-maksudnya kamu celupin air terus kamu kasih sabun? " Tanya Juna memastikan
"Iya boss, benerkan? " Jila
Mendengar itu Juna lantas ambruk terlentang dilantai.
"AYAH/BOSS! " Teriak Kafael dan ketiga bodyguard itu khawatir melihat Juna terbaring dilantai seperti pingsan
"Ya Tuhan saya apa salah eh salah saya apa punya anak sama bodyguard kayak gini? " Gumam Juna frustasi