220424♠ Mengancam

1.3K 126 10
                                    

"Ahhh boss! Jangan gini ahhh! " Teriak Jila kesal, tanpa mereka sadari ada seseorang yang terganggu dengan kegaduhan tersebut

"K-kalian ng-ngapain? "

Suara tersebut sontak menghentikan keributan yang terjadi antara Juna dan Jila.

"Ekhem kita nggak ngapa-ngapain" Jawab juna ke wanita cantik didepannya sambil membenarkan dasi miliknya

"Saya pamit dulu boss mbak e-eh maksudnya Bu? " Tanya Jila bingung

"Panggil aja kak Irana" Jawab wanita cantik berdress merah itu tersenyum lembut

Astingira Nayub Kaunan, perempuan cantik berdarah Korea dan Belgia ini mantan pacar Juna saat kuliah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Astingira Nayub Kaunan, perempuan cantik berdarah Korea dan Belgia ini mantan pacar Juna saat kuliah.

"Eh kamu mau kemana? Masuk! " Cegah Juna ke Jila yang akan pergi sambil menahan kerah seragam Jila

"Nggk mau boss! Saya gak pakai seragam kerja" Rengek Jila

"Nggak peduli! Masuk! " Juna

"Tapi... " Jila

"MASUK! " Tegas Juna dengan suara yang sedikit ditekan

"Iya deh.. " Lesu Jila yang mau tak mau harus masuk, salahnya juga lupa membawa seragam kerja

Setelah masuk kini tersisa Irana dan Juna yang masih berdiri didepan pintu aula perusahaan.

"Ekhem, kamu apa kabar? " Tanya Irana memulai obrolan

"Sangat baik seperti apa yang kamu lihat" Jawab Juna seadanya

"Aku ikut senang, oh ya bagaimana keadaan Kafael? Sekarang pasti dia sudah besar, aku sangat rindu padanya" Irana

"Kafael baik juga, kenapa kamu tiba-tiba disini? " Tanya Juna tanpa basa-basi

"Ah aku.. " Irana

"Aku tahu kamu pasti datang karena mengikuti Marcel, aku akan menemuinya, selamat nikmati pestanya" Pamit Juna beranjak pergi

"Aku merindukanmu" Ucap Irana cepat, mendengar itu langkah Juna terhenti seketika, ia tersenyum miris lalu melanjutkan jalannya yang sempat tertunda

---

"Time to makann.. " Sorak Hiya dan Chocy saat melihat begitu banyaknya hidangan makan malam di pesta, mata mereka berbinar senang saat melihat makanan favorit mereka tersaji disana.

Setelah mengambil makanan mereka berdua memutuskan mencari meja dan tempat duduk, namun karena saking ramainya mereka tidak menemukan tempat yang kosong.

Pria tampan yang menyadari dua laki-laki manis yang ia kenal itu kebingungan mencari tempat duduk pun dengan senang hati menawarkan.

"Duduklah disini! Masih tersisa dua bangku" Tawarnya

"Selamat malam Mr. Rui dan Mr. James, terimakasih banyak tawarannya tapi kita makan di belakang saja" Jawab Chocy tidak enak

"Duduklah atau aku akan mengadukan kalian ke Juna? " Ancam Rui dengan tatapan tajam

BOSS AND HIS BODYGUARDSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang