❗DILARANG KERAS MENG COPY ATAU PLAGIAT KARYA ORANG LAIN❗
.
.
Alifa yang di jodohkan dengan lelaki yang selama ini ia kagumi, namun takdir membawanya akan trauma dalam pernikahan
"hanya ada dua pilihan, mengakui kesalahan mu atau hal yang tak kau san...
"serumit apa pun proses nya menurut mu Jika kamu masi berdoa di dalam sujud InsyaAllah semua akan terasa mudah"
~nftrnta~
。。。 ╌╌╌╌╌ • ʚɞ • ╌╌╌╌╌ 。。。
•••
Seminggu telah berlalu semenjak hari di mana Gus Alzen dan Ning Tasya tidak jadi menikah, dan Gus Alzen juga mendapatkan kabar bahwa pasangan baru yang di ikat pernikahan itu tinggal dan menetap di Mesir
Hari minggu pagi, lapangan pesantren Al-Azarah sudah di penuhi oleh para santri yang akan melakukan senam pagi, ini merupakan rutinitas tiap minggu pagi mereka, bukan hanya santri, bahkan guru, dan seluruh keluarga besar pesantren juga mengikuti nya
Tempatnya di pisah antara perempuan dan laki laki, untuk perempuan di lapangan utama sementara yang laki laki di belakang aula, di sana juga ada tanah lapang yang bisa di gunakan
Sekitar pukul 9 pagi, mereka menyelesaikan senam pagi dan kembali ke kamar masing masing, entah untuk bersih bersih atau hanya istirahat
Di tempat lain, Alifa yang juga selesai senam memilih ngadem dan duduk di gazebo yang terletak di depan Ndalem, di sana hanya muat 3 sampai 4 orang saja sedangkan Alifa di sana sendirian
"Alifa, kamu di panggil Kyai sama Nyai untuk ke Ndalem" ujar Mbak Nisa yang baru datang
"ada apa emang nya Mbak" tanya Alifa pasalnya baru saja ia dan Nyai Jenna berpisah dan di panggil lagi
"Mbak juga gak tau Fa, Nyai cuma bilang gitu aja" balas Mbak Nisa
Alifa hanya mangut mangut "yasudah, Alifa permisi masuk dulu Mbak, assalamualaikum"
"waalaikumsalam
Alifa pun masuk dan di sana sudah ada Kyai Adam, Nyai Jenna, dan Ayah nya Alifa yaitu Ustadz Fatih "assalamualaikum, Nyai, Kyai, Ayah"
"waalaikumsalam" balas mereka serempak "Alifa sini duduk di samping Umi" Alifa tersenyum di balik cadarnya dan duduk di samping Umi Jenna
"kata Mbak Nisa, Umi manggil Alifa" perkataan Alifa namun tidak di jawab oleh Umi Jenna
"Nak, ada yang ingin kami katakan sama kamu" ujar Ustadz Fatih kepada putri nya