❗DILARANG KERAS MENG COPY ATAU PLAGIAT KARYA ORANG LAIN❗
.
.
Alifa yang di jodohkan dengan lelaki yang selama ini ia kagumi, namun takdir membawanya akan trauma dalam pernikahan
"hanya ada dua pilihan, mengakui kesalahan mu atau hal yang tak kau san...
Hari sabtu kegiatan kelas di pesantren Al-Azarah memang di liburkan, untuk para santri menyibukkan diri nya dengan kegiatan masing masing, ada yang dapat kunjungan orang tua atau bahkan hanya untuk membereskan kamar asrama
Namun tak sedikit dari mereka memilih untuk murajaah di waktu luang
Pagi ini suasana Ndalem lebih rame, karena Mbak Zera yang mendapatkan kabar bahwa Gus Alzen yang akan mengkhitbah seorang wanita, ia memilih berangkat jam 5 subuh dan baru sampai di pesantren jam 8 pagi
"Zera, kamu tidurin Zaki di kamar aja" ujar Umi Jenna yang datang dengan nampan berisi kue kering ia melihat Zaki yang udah tertidur di pangkuan Mbak Zera, Zaki merupakan anak dari Mbak Zera dan suaminya Mas Niko yang baru berumur dua tahun
"iya Umi, Zera permisi ke atas dulu" ujar Mbak Zera, ia memang lebih nyaman memanggik Umi jenna dengan sebutan Umi, lalu ia bergegas ke kamar tamu yang persis di samping kamar gus Alzen, bukan kamar yang di gunakan Alifa kemaren ya, di sana ada tiga kamar tamu, dua kamar di atas dan satu kamar di bawah
"gimana perjalanan nya, lancar kan" tanya Kyai Adam kepada suami Mbak Zera yaitu Mas Niko
"Alhamdulillah lancar abi" jawab Mas Niko "kata Zera kalau Gus akan mengkhitbah perempuan makanya kami datang lebih awal" sambung Mas Niko sambil melirik ke Gus Alzen yang duduk di samping nya
"iya mas, semoga aja lancar, mohon doa nya Mas" jawab Gus Alzen
"siapa sih Gus perempuan nya, Mbak jadi penasaran" sambung Mbak Zera yang baru sampai dan duduk di samping Umi Jenna
Gus Alzen menggaruk belakang kepala nya yang tidak gatal lalu tersenyum tipis "nama nya Ning Tasya, Mbak"
"oalah jadi cerita nya ning sama gus nih" kata Mbak Zara lalu ketawa karena berhasil menggoda adik sepupu nya ini
"udah udah, liat nih Gus muda kita udah salting" sambung Kyai Adam yang malahan ikut menggoda anak nya
Gus Alzen hanya tersenyum menanggapi godaan mereka
"kapan akan ke rumah keluarga ning Tasya gus" tanya Umi jenna