pernikahan

249 16 2
                                        

ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ

"jika kamu mencintai seseorang,
maka minta lah ia kepada sang pencipta"

Alifa putri Al-Fatih"

。。。  ╌╌╌╌╌  • ʚɞ •  ╌╌╌╌╌    。。。

Suasana di pesantren Al-Azarah di sibukkan sekali pagi ini, bukan sibuk karena kelas atau pelajaran, tapi pada hari ini Gus mereka akan menikah, siapa lagi kalau bukan Gus Alzen dan Alifa yang akan menjadi Ning pesantren ini

Alifa yang berada di kamar sedang di rias oleh Mbak Zera, kenapa tidak dengan MUA? Karena Alifa menolak, ia pikir itu percuma, lagian ia akan menggunakan cadar jadi untuk apa berias yang terlalu menor, cukup yang natural saja dan kebetulan Mbak Zera handal dalam hal Make Up

Di tempat lain, Gus Alzen sudah siap dengan gamis putih dan kali ini ia menggunakan sorban putih, kalau kalian pikir gamis itu baju yang ia gunakan saat hendak menikah dengn Ning Tasya, kalian salah karena Gus Alzen membeli kembali gamis untuk ia gunakan nya hari ini

"assalamualaikum, Zera ini Umi" ujar Nyai Jenna sambil mengetok pintu kamar, karena Alifa merupakan wanita ber cadar, jadi tidak sembarang orang yang boleh masuk ke kamar ini

"waalaikumsalam, masuk aja Umi, pintu nya gak di kunci" ujar Mbak Zera sambil kefokusan nya masih pada pemasangan mahkota kecil di kepala Alifa "nah udah siap"

Nyai Jenna masuk lalu menghampiri Alifa dan melihat calon menantunya ini dari pantulan kaca "masyaallah, calon menantu Umi cantik sekali" puji Nyai Jenna

"makasih Umi, ini juga berkat Mbak Zera yang udah bantu Alifa berhias" ujar Alifa "makasi banyak ya Mbak"

"sama sama, Alifa"

"yasudah kamu tunggu di sini dulu ya, Umi mau liat calon suami kamu dulu, oiya Zera segera lah ke aula, sebentar lagi ijab qabul nya di mulai" perkataan Nyai Jenna sukses membuat alifa malu dan bahkan wajah nya memerah, 'calon suami' bahkan Alifa masih tidak menyangka akan menikah dengan pria itu

•••

"Gus, apa sudah siap" kata Nyai Jenna, pintu kamar yang di gunakan Gus Alzen memang sedikit terbuka jadi tidak perlu repot untuk mengetuk atau bahkan membukanya sendiri

"sudah Umi" jawab Gus Alzen sambil memasang arloji hitam di pergelangan tangan nya

"cepat ke aula, di sana sudah menunggu Gus" ujar Nyai Jenna "Reyan tolong antar Gus ke aula, takut nya ia nyasar karna di luar rame" Reyan memang setia di sana, ia ingin melihat langsung sahabat nya ini menikah, sementara Nyai Jenna langsung pergi terlebih dahulu ke aula

Gus Alzen (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang