بسم الله الرحمن الرحيم..
اسلم اليكم وراحمتاالله وبركته...
🍬🍬🍬🍬
***
Happy reading...****
“Kamu itu berharga, kamu istimewa, jadi nggak usah insecure. Lagi pula nggak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Tapi kamu sudah sangat sempurna di mataku. Dan terimakasih telah hadir, untuk menyempurnakan separuh imanku, Zaujati.”
___Azranfy Gibran Al-Ghifari
***
GAMH by blackSweet_1704****
Malam ini Gus Azran dan Khalisa sedang bersiap-siap untuk dinner seperti yang sudah mereka bicarakan kemarin.
"Sayang, ini pakein dasi aku dong." Pinta Gus Azran manja.
"Bentar. Ini aku juga lagi siap-siap." Khalisa sedikit mendengus, bahkan menjawab tanpa menoleh, karna sibuk memakai jilbabnya.
Gus Azran mencurutkan bibirnya. "Aaaa pakein yang."
Khalisa menghela nafas pasrah, kemudian memakaikan dasi Gus Azran telaten. Sedangkan Gus Azran terus memandangi istrinya, makin hari makin cantik aja.
Setelah selesai, Khalisa mengambil tas nya, lalu menghampiri Gus Azran yang menatapnya dalam. Membuat Khalisa menyerjit heran. "Kenapa?"
"Kamu... Mau pake cadar?"
Khalisa terdiam, membuat Gus Azran tersenyum tipis. "Yaudah nggak papa, ayo."
Khalisa merasa bersalah, jujur saja ia suka cadar, tapi terlalu gerah, walaupun kini sudah malam namun ia tidak terbiasa. "Maaf Gus, Khalis belum siap."
Gus Azran terkekeh pelan, apa-apaan istrinya ini, di tanyain pake cadar aja minta maaf udah kayak dimintai jatah. Eh, kenapa pikiran nya tiba-tiba kesana? Apa .......
"Nggak papa, senyaman kamu aja, asal nggak melanggar syariat Islam." Balas Gus Azran. Memang ya cowok, hati sama mulut jawabannya beda.
"Makasih, beruntung banget deh Khalisa." Khalisa berucap membanggakan suaminya.
"Ya jelas dong. Istrinya siapa dulu?"
"Gus Azran...."
******
Sesampainya di restoran 'SWEET IN COFFE' Gus Azran dan Khalisa sudah ditunggu, bukannya jam 20.30 ya? Bahkan Gus Azran dan Khalisa datang lebih awal. Namun kalah cepat mungkin."Assalamualaikum...." Ucap Gus Azran dan Khalisa bersamaan.
"Wa'alaikumsalam."
"Eh, udah dateng?" Ummi Salma langsung mempersilahkan mereka duduk.
"Iya, Umma hehe. ini dipercepat ya? Kan janjiannya jam delapan tiga puluh." Khalisa berucap sopan.
"Ck, caper banget sih." Gumam seorang gadis yang ada di sana. Namun masih bisa didengar oleh orang di sampingnya.
"Introspeksi diri dulu." Ucap gadis di sebelahnya. Membuat gadis tadi kembali berdecak kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐆𝐮𝐬 𝐀𝐳𝐫𝐚𝐧 𝐌𝐲 𝐇𝐮𝐬𝐛𝐚𝐧𝐝 (𝓞𝓷 𝓖𝓸𝓲𝓷𝓰)
General Fiction𝑭𝑶𝑳𝑳𝑶𝑾 𝑫𝑼𝑳𝑼 𝑺𝑬𝑩𝑬𝑳𝑼𝑴 𝑩𝑨𝑪𝑨!!!!. DILARANG KERAS PLAGIAT!! Baper? Aku nggak tanggung jawab! 'Maaf kalau ada typo!' **** Bagaimana jadinya jika orang yang bahkan tidak kamu kenal dijodohkan dengan mu? Apalagi di umurmu yang masih re...