12. GAMH | Bantuan Untuk Meluluhkan ❄

222 16 5
                                    

Assalamu'alaikum..
Apa kabar kalian tie?

Jangan lupa vote and comment ya....

*****

"Rasanya aneh jika kamu bersikap dingin terhadap saya, saya memang cuek pada mu, tapi tidak dengan hati saya yang selalu menginginkan kehadiran mu, jauh dari kamu beberapa jam saja terasa berbulan-bulan, apa lagi melihat sikap dingin mu, yang mendiamkan saya."

__Azranfy Gibran Al-Ghifari__

By: blacksweet_1704.

••••••

Setelah percakapan nya dengan Khalisa Gus Azran memilih menemui Azril dan Syaqil, dan Arkhan, ia sering bercerita banyak hal pada mereka, mereka adalah sahabat nya, ya walau Azril jarang ada karna sibuk mengurus perusahaan.

Tapi mereka sering berbagi keluh kesah mereka bersama, dan membantu mencari solusi untuk segala masalah yang mereka hadapi, tapi jangan lupa melibatkan Allah! Itu lah yang utama.

"Kenapa bang? Murung amat." tanya Azril.

"Kayak gak tau aja Ril, Itu abang kamu udah kutub." Timpal Syaqil, dia bergelar Ustadz di Pesantren Darul Huda. (Itu pesantren yang akan diurus oleh Gus Azran ya tie, ya... Pesantren yang sekarang maksudnya, kemarin lupa kasih tau😭🙏🙏).

"Iya juga sih," Ujar Azril setelah berpikir-pikir (eh, kalian kenal Azril kan? Dia adiknya Gus Azran.)

"Iya betul tuh, tapi saya juga bingung Gus, emang ada masalah? Gas keun cerita!" Ujar Arkhan, ia juga sama seperti Syaqil yang bergelar Ustadz.

"Apa saya terlalu dingin?" Tanya Gus Azran membuat ketiga laki-laki itu sontak melihat kearahnya. "Gus sakit?" Bukan menjawab Ustadz Syaqil malah bertanya balik, membuat Gus Azran menatap tajam kearahnya.

"Eh, hehe em, maksud saya Gus kenapa nanya gitu? Hehe." Ujar Ustadz Syaqil dengan cengiran nya. Sebenarnya Ustadz Syaqil dan Ustadz Arkhan itu juga punya sikap dingin, hanya saja sikap dingin mereka hilang ketika tidak ada orang lain kecuali mereka berempat disana.

"Udah lah bang, emang abang kenapa? Dimarahin istri?" Ujar Azril membuat kedua sahabat nya menahan tawa mereka, namun ia juga mendapatkan tatapan tak bersahabat dari abangnya.

"Iya bang iya, bercanda tadi, cerita aja bang!" Ucap Azril cengengesan, takut abang nya itu cepat marah.

"Jadi istri saya sedang marah pada saya dan- -" belum sempat melanjutkan ucapan nya, Azril langsung memotongnya "Nah kan, apa tadi gue bilang, ketebak kan gue bener."

"Azril!!"

"Eh, i-iya bang maap-maap, lanjutin."

Gus Azran pun menghela nafas, "Bagaimana membuat nya tidak marah lagi pada saya?" Tanya Gus Azran serius.

𝐆𝐮𝐬 𝐀𝐳𝐫𝐚𝐧 𝐌𝐲 𝐇𝐮𝐬𝐛𝐚𝐧𝐝 (𝓞𝓷 𝓖𝓸𝓲𝓷𝓰) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang