Assalamu'alaikum...
Menjawab salam itu wajib.****
"Aku tidak menyangka, bahwa seorang pendosa seperti ku, mendapatkan spek pangeran surga seperti mu, mungkin kelak aku akan cemburu dengan para bidadari surga yang menggoda mu."
__Khalisa Alya Zahra__
"Kamu adalah bidadari ku, kelak bukan kamu yang akan cemburu dengan bidadari-bidadari surga, karna kelak yang di pandang bukan kecantikan, melainkan ilmu yang kau belajar, saya sadar, selain cantik dari luar, dari dalam pun cantik mu luar biasa."
__Azranfy Gibran Al-Ghifari__
~by: blackSweet_1704.~
*****
••
•
•
•
─── ・ 。゚☆: *.☽ .* :☆゚. ───
****
Malam ini Khalisa menghafal kan surah Beberapa surah pendek di kamarnya, ia ingin menghafal kan Al-Qur'an seperti teman-teman nya yang lain.
Cklek.
Pintu terbuka menampakkan sosok Gus Azran yang berdiri disana "Assalamu'alaikum." ucap Gus Azran lalu memasuki kamar nya.
"Wa'alaikumussalam." Jawab Khalisa cuek. Dan Gus Azran pun kekamar mandi untuk mengganti pakaiannya. Setelah beberapa menit Gus Azran keluar.
"Ekhem." Dehem Gus Azran, yang melihat Khalisa fokus pada Al-qur'an nya. Khalisa pun menoleh, lalu menyerjit bingung. Seolah bertanya kenapa?.
"Gak papa, gak jadi." Ucap Gus Azran, kemudian merebahkan dirinya diranjang, melihat itu Khalisa tak menggubris apapun, membuat Gus Azran kesal, karna diabaikan. Lalu Gus Azran beralih tidur dipangkuan Khalisa, sontak Khalisa kaget bukan main.
"E-eh, G-gus kenapa tidur di-disini?" Tanya Khalisa gugup. Gus Azran tidak menggubris apapun, ia malah mengambil sebelah tangan Khalisa dan menempatkan nya di kepalanya.
"Elus." pinta Gus Azran menutup mata, Khalisa pun menutup Al-Quran nya, kemudian mencium nya, dan meletakkannya di brankar. Kemudian ia menatap Gus Azran.
"Gus kenapa?"
"Elus.... " lirih Gus Azran.
"Gak ah, Khalis mau tidur." Ujar Khalisa ingin membangunkan Gus Azran. "Elus Khalisa!"
"Gus kenapa sih? Kok jadi aneh gini?" tanya Khalisa seolah tidak suka dengan tingkah Gus Azran, padahal nyatanya jantung nya sudah berdetak tak karuan.
"Elus.. Hiks, hiks." Sontak Khalisa kaget dengan tingkah Gus Azran, tangannya pun bergerak mengelus kepala Gus Azran.
Setelah beberapa menit Gus Azran pun terlelap. 'Gus kok jadi gini ya? Apa dia udah luluh? Ah, emang bisa secepat ini?' batin Khalisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐆𝐮𝐬 𝐀𝐳𝐫𝐚𝐧 𝐌𝐲 𝐇𝐮𝐬𝐛𝐚𝐧𝐝 (𝓞𝓷 𝓖𝓸𝓲𝓷𝓰)
Ficção Geral𝑭𝑶𝑳𝑳𝑶𝑾 𝑫𝑼𝑳𝑼 𝑺𝑬𝑩𝑬𝑳𝑼𝑴 𝑩𝑨𝑪𝑨!!!!. DILARANG KERAS PLAGIAT!! Baper? Aku nggak tanggung jawab! 'Maaf kalau ada typo!' **** Bagaimana jadinya jika orang yang bahkan tidak kamu kenal dijodohkan dengan mu? Apalagi di umurmu yang masih re...