Assalamu'alaikum...
Halloww tie.. 👋👋👋
Kita ketemu lagiiii
Btw gimana kabarnya?
Semoga selalu sehat yaa..
Aminin dong!.
Tandai kalo ada typo!!
Bantu semangatin author nya dengan vote and komen yaaa
Okey sip
SELAMAT MEMBACA
➳༻❀✿❀༺➳
"Aku memang terlalu Astagfirullah untuk kamu yang MasyaAllah, namun aku juga yakin bahwa kau akan merubah ku dari Astagfirullah menjadi Subhanallah"
~Khalisa Alya Zahra~
─── ･ ｡ﾟ☆: *.☽ .* :☆ﾟ. ───
****
Saat ini pukul 14.49 seorang gadis remaja duduk di sofa ruang keluarga sambil menikmati kue yang tadi dibuatkan oleh bundanya yaitu Avna
Kring....
Bel rumahnya berbunyi dan sang bunda langsung berjalan kearah pintu untuk membukanya
"Assalamu'alaikum tante" Ujar tiga gadis yang berdiri di ambang pintu
"Eh, Aqilla, Zahra, Maura, Cari Khalis ya?" Tanya Avna selaku bunda dari gadis tadi
"Eh, iya tante." Jawab Aqilla dan Maura bersamaan "Tante tau aja" Ujar Zahra membuat Avna terkekeh
"Yaudah ayo masuk" Ajak Avna ramah
"Iya t- -" Ucapan Maura langsung dipotong oleh Zahra "Ngga papa kok tan, ngga usah disuruh juga kita bakal masuk"
"Ck maluin banget sih lo" bisik Aqilla pada Zahra "Rugi kita ngajakin lo" Maura juga ikut berbisik, namun Avna hanya terkekeh
"Emang gue salah ngomong? Perasaan kan kita udah biasa kesini pas Khalisa yang bukain pintu nggak disuruh masuk, kita masuk aja, toh sekarang gue bilang gitu emang salah ya?" Bingung Zahra menurut nya tidak ada yang salah dalam ucapannya
"Iya kamu nggak salah kok nak, anggap aja rumah sendiri, ayo masuk" Ujar Avna, ia tau bahwa Zahra memang seperti itu
"Em, iya tante" Jawab ketiganya kompak
Saat mereka masuk "Eh, kalian ngapain kesini?" Tanya gadis yang sedang menikmati kuenya itu "khalis! temennya datang kok malah gitu?" tegur Avna
"Hehe iya bun, yuk bestieh silahkan duduk" Ujar gadis itu yang tak lain adalah Khalisa dan ketiga temannya itu pun menurut
"Lis, bagi dong" Ujar Zahra yang melihat khalis menikmati kuenya
"Yah tinggal satu suap lagi Ra, gimana dong?" Tanya khalisa
"Yaudah buat gue aja" Jawab Zahra, sungguh sangat memalukan, itulah yang dipikirkan oleh Aqilla dan Maura
"Ck malu-maluin banget sih lo" Ucap Aqilla pelan "malu-maluin gimana? Rumah temen sendiri juga, kan udah biasa" jawab Zahra PD
"Udah nggak cukup kalau gue bagi, jadi buat gue aja biar adil" Ujar Khalisa melahap suapan terakhir itu
"Pelit amat lo" Ujar Zahra "Udah-udah" sahut Maura tak habis fikir
"Udah. Kalian kesini buat apa?" Tanya khalisa to the point
"Jenguk lo" Jawab Aqilla
"Aaaaa temen gue baik buanget..... Eh tapi kenapa kalian jenguk gue?" Tanya khalisa
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐆𝐮𝐬 𝐀𝐳𝐫𝐚𝐧 𝐌𝐲 𝐇𝐮𝐬𝐛𝐚𝐧𝐝 (𝓞𝓷 𝓖𝓸𝓲𝓷𝓰)
Fiction générale𝑭𝑶𝑳𝑳𝑶𝑾 𝑫𝑼𝑳𝑼 𝑺𝑬𝑩𝑬𝑳𝑼𝑴 𝑩𝑨𝑪𝑨!!!!. DILARANG KERAS PLAGIAT!! Baper? Aku nggak tanggung jawab! 'Maaf kalau ada typo!' **** Bagaimana jadinya jika orang yang bahkan tidak kamu kenal dijodohkan dengan mu? Apalagi di umurmu yang masih re...
