Seperti biasa, mengandung typo dan kegajean. Cringe di tanggung sendirian.
******
Hari-hari telah berlalu, tidak lama lagi pesta pernikahan antara Neji dan Tenten akan diadakan. Kedua pasangan itu akan melakukan pernikahan di kuil Shinto yang berada di Tagikure setelah sebelumnya mereka mempertimbangkan untuk menikah di Konoha –tepatnya di kediaman Hyuuga. Namun memasuki kandungan Tenten yang menjelang 4 bulan, membuat Neji khawatir tentang perjalanan yang akan mereka tempuh.
Sementara itu menjelang hari pernikahan, rumah sakit sedang pada-padatnya. Ada keracunan makanan di Tagikure Highschool sehingga lebih banyak pasien hari itu, untung saja tidak menelan korban jiwa. Tapi beberapa dari mereka harus menginap untuk perawatan lebih lanjut.
Diam-diam, wanita bersurai merah muda itu lega karena tidak menemukan cucu tetangganya, Akasuna Sasori. Dia adalah salah satu siswa di Tagikure High School. Sakura tidak bisa membayangkan jika itu terjadi, nenek Chiyo bisa saja terkena serangan jantung mengingat mereka hanya memiliki satu sama lain.
Di Waktu istirahat itu, Sakura dan Ino duduk di kursi taman rumah sakit untuk menikmati makan siang. Sakura dengan bento yang telah di masakan oleh suaminya tercinta, Kakuzu. Sedangkan Ino telah membeli nasi kare di kantin rumah sakit.
“hei Ino, kau tidak pernah memberitahuku jika si mayat hidup itu berteman dengan Neji-san” tutur Sakura sembari menyumpit sosis ke dalam mulutnya, berseru dalam diam dengan enaknya bumbu barbeque racikan Kakuzu.
“Aku juga baru mengetahuinya Sakura, kau tahu Sai tidak banyak menjelaskan tentang teman-temannya. Dan hei berhenti memanggilnya mayat hidup!”
Mayat hidup disini adalah Shimura Sai, kekasih Ino. Dia memiliki kulit pucat seperti mayat, oleh karena itu Sakura memanggilnya mayat hidup. Dia bekerja sebagai seorang pelukis. Sakura cukup terkejut mendapati Sai di apartemen Neji untuk mampir kemarin.
“aku tidak mengerti, mengapa para pria suka menyembunyikan teman-teman mereka…Kakuzu pernah melakukan hal yang sama dengan Hidan” tutur Sakura.
Mereka kembali hening untuk meminum air untuk melarutkan makanan di tenggorokan mereka, berseru senang dengan dinginnya air.
Sembari mengunyah nasi, Sakura memikirkan suatu hal. “hei Ino, ngomong-ngomong, kau benar-benar tidak ingin menikah dulu? Maksudku, kalian sudah pacaran selama 6 tahun..”
Ino menatap Sakura sambil mengerutkan alisnya, “hei aku masih 25 tahun, masih terlalu muda untuk menikah tahu. Masih ada hal-hal yang aku ingin nikmati di usiaku, memangnya dirimu”
Sakura sama sekali tidak tersinggung dengan ucapan Ino di akhir, karena itu memang adanya. Dia menikah di usia 22 tahun dan Kakuzu di usianya yang ke 28 tahun, disaat dia masih menjadi mahasiswa kedokteran dan suaminya itu masih menjadi atlet MMA. Beberapa orang mungkin akan berpikir dia mengorbankan masa mudanya untuk menjadi istri orang lain, tapi bagi Sakura tidak ada yang lebih menyenangkan dan membahagiakan selain menjadi istri Kakuzu. Dia masih bisa melakukan banyak hal, bebas melakukan hal yang diinginkan seperti saat dia masih belum menikah karena Kakuzu tidak mengekangnya. Terkecuali menggoda para pria tentunya, dia juga tidak tertarik pada pria manapun kecuali suaminya. Hatinya sepenuhnya telah terkunci permanen untuk pria besar itu.
Ino menghela nafas panjang, menatap Sakura “kuakui, aku iri padamu. Harusnya begitu, aku sebenarnya ingin menikah. Tetapi si mayat hidup itu sungguh tidak peka, Sakura” tuturnya. “tidak mungkin aku kan yang melamarnya, terkadang aku lelah memberinya tanda..”
“Tidak ada yang salah dengan wanita yang melamar lebih dahulu, kau lihat aku dan Kakuzu” ujar wanita bersurai merah jambu itu.
“Ya aku tahu tentang kau melamarnya 10 kali dan dia juga menolakmu 10 kali. Itu sangat memalukan, aku tidak sanggup sepertimu. Aku tidak bisa menunjukkan jika seperti hanya aku yang menginginkannya” kata Ino yang memijat pelipisnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/355586328-288-k146294.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Kakazu
RomanceWarning : Lemon Inside (Beberapa bab berantakan, silahkan baca berdasarkan nomor) Keseharian Haruno Sakura yang dimana menikah dengan seorang Kakuzu mantan pegulat yang sudah pensiun kini menjelma menjadi seorang suami sekaligus bapak rumah tangga...