BAB 2

532 54 5
                                    

Pagi harinya, Fang harus mengurungkan niat lari paginya di ruang latihan karena komandan meminta berkumpul di ruangannya. Remaja itu mandi sebentar lalu pergi ke ruangan komandan.

Sesampainya di sana, dia melihat cukup lengkap orang yang datang. Ada Kokoci, Tarung, Kaizo, bahkan Tok Kasa. Meski di tengah kebingungan, Fang masih tetap melakukan hormat.

"Ada apa dengan pertemuan mendadak ini, Komandan?" tanyanya. Kokoci membenarkan kacamata, "Kita tunggu yang lain dulu."

Tepat setelahnya, pintu terbuka. Boboiboy, Yaya, Ying, Gopal dan Ochobot masuk.

"Selamat pagi, Komandan!" sapa mereka sambil hormat. Saat selesai hormat tatapan mereka hinggap di teman landaknya. "Selamat pagi, Fang."

"Selamat pagi."

"Sudah sapaannya, ada yang harus kita bicarakan, karena itu kami memanggil kalian." Tarung memotong basa-basi. Para anggota muda itu seketika bersikap lebih serius.

"Boboiboy, bagaimana perkembangan kekuatanmu?" tanya Tarung. Yang diberi pertanyaan mengerjap, bingung.

"Masih...belum berubah. Aku kesulitan mengeluarkan beberapa skill kekuatanku." jawab remaja itu ragu.

Para orang dewasa itu berpandangan, membuat bingung yang muda. "Emm, ada apa sebenarnya, Komandan?" tanya Yaya hati-hati, mewakili pertanyaan teman-temannya.

Kokoci menghela napas sebelum menjawab. "Tok Kasa memberi saran. Kami berencana mengundang seseorang untuk datang ke TAPOPS dan melatih kalian, terutama Boboiboy, karena dia juga bisa mengendalikan elemen meski hanya satu jenis. Dia kuat dan terkenal, kalian mungkin pernah dengar. Julukannya adalah Pembuat Onar Galaksi."

Mendengar kalimat terakhir, Fang terkejut, matanya melebar. Sedangkan yang lain terlihat bingung, tidak tahu siapa yang dimaksud komandannya. Fang telah menjelajahi galaksi sejak masih belia, jauh lebih dulu dibandingkan teman-teman buminya. Dia tahu banyak legenda di seluruh galaksi, dia juga tahu siapa itu Pembuat Onar yang disebut.

"Sepertinya Fang tahu. Benar yang kau pikirkan, Fang. Namanya Ryu. Dia tinggal di planet Arinn. Aku akan memberikan misi pada kalian berlima. Misinya, bawa Ryu ke TAPOPS. Dia mungkin tidak akan terlalu keras kalau tahu kalian dari TAPOPS tapi tetaplah waspada, jangan meremehkan misi ini." lanjut Kokoci.

"Siap, Komandan!" seru kelima remaja itu, ditambah Ochobot dengan tangan hormat.

"Tetap berhati-hati. Dia bukan orang yang mudah ditangani." ucap Kaizo memancing atensi. Anak-anak itu mengangguk.

Sebelum berbalik pergi, Fang bersuara. "Komandan, lalu bagaimana kelanjutan misiku kemarin? Bukankah aku direncanakan ikut mengejar bandit di planet Barid'e?"

"Kau tidak perlu memikirkan itu, Fang. Sai dan Shielda akan menanganinya. Kau lebih dibutuhkan bersama Boboiboy." Kokoci berujar tegas. "Sudah! Kalian keluar dan bersiaplah. Panggil Papa Zola dan berangkat siang ini!"

Kelimanya keluar dari ruang komandan. Boboiboy, Yaya, Ying dan Gopal sibuk berbicara dan menebak-nebak tentang Ryu itu. Melihat Fang yang hanya diam memandang ke depan dengan tangan terlipat di dada, Boboiboy memanggilnya.

"Fang, kau tahu sesuatu tentang orang bernama Ryu itu?" tanya pemuda dino. Yang lain ikut menatap. Fang melirik, menghela napas.

"Ya, aku tahu. Dia terkenal sebagai Pembuat Onar Galaksi karena dia tidak menurut pada siapapun. Dia melakukan semua yang dia mau dan keras kepala. Tidak ada yang bisa mengubah pemikirannya. Ditambah, dia orang planet Arinn. Hampir seluruh planet itu diisi oleh, emm, jika di bumi mungkin mirip dengan samurai. Intinya, sekitar delapan puluh persen orang Arinn adalah pendekar pedang jadi mereka memegang prinsipnya sendiri. Dan Ryu adalah yang terbaik dari mereka. Apalagi dia dikenal temperamental dan mudah marah. Tidak akan mudah bicara dengannya."

Sua Parte [Fang]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang