Kaia terbangun dan kembali ke masa lalu untuk kesekian kalinya. Kali ini merupakan kehidupan ke tiga, Kaia memutuskan untuk menikah dengan Joey untuk menghindari takdir buruk di kehidupan sebelumnya.
Kaia Ellworth dengan tegas menunjuk lelaki yang m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*Kaia's POV*
Hari ini jam-jam siang yang lengang, tampaknya keluarga Leander tidak terlalu menyukai hawa panas di musim ini. Mereka lebih memilih berdiam di dalam rumah, menghindari paparan sinar matahari.
"Kudengar kau ada di sini."
Suara perempuan yang tidak asing muncul tepat di belakangku, kepalaku tersentak kaget. Saat ini aku sedang berada di taman keluarga Leander, lamunanku buyar begitu mendengar suara tersebut.
Melissa berdiri di hadapanku. Perempuan berambut jingga, dengan wajah yang lembut itu menatapku.
"Nona Leander, aku mencarimu sejak tadi," dia berkata. Masih sulit bagiku untuk terbiasa dengan nama belakang yang baru.
"Cukup panggil Kaia saja, bukankah kita seumuran?"
Dia mengangguk dengan pelan, mulutnya seakan ingin mengatakan sesuatu.
"Aku ingin meminta maaf," Nada suaranya terdengar bergetar.
"Untuk apa?"
"Telah mencurigaimu di pesta teh yang lalu," ucap Melissa. Dia memainkan beberapa jarinya tanpa menatap wajahku.
"Apa kau disuruh Aria? Kau kan temannya," sentakku.
"Tidak sama sekali, aku baru tersadar bahwa Aria tidak sebaik itu. Suamiku memarahiku beberapa hari yang lalu," balas Melissa. Aku tidak sepenuhnya yakin dengan ucapannya.
"Atas nama baik suamiku, aku mohon maaf atas sikapku," lanjut Melissa. Kali ini dia sedikit menundukkan kepalanya.
"Baiklah, mari kita berteman mulai hari ini," ucapku. Wajah Melissa tampak bersinar begitu aku mengatakan hal tersebut.
"Apa kau tahu? Beberapa hari yang lalu, Joey mendatangi kediaman Oakheart," ucap Melissa, sepertinya perempuan ini tidak bisa jauh - jauh dari sebuah gosip.
"Lalu?"
"Dia datang dengan wajah yang penuh amarah, dan mulai menggertak keluarga Oakheart."
"Astaga, apa yang terjadi?"
"Sepertinya suamimu sangat mencintaimu, bahkan dia sampai menggertak Aria agar tidak muncul di hadapannya lagi. Perempuan itu hanya terdiam kaku begitu melihat Joey seperti itu untuk pertama kalinya," jelas Melissa.
Aku menelan ludahku mendengar hal ini, aku tidak menyangka bahwa Joey bisa berbuat sejauh ini. Bahkan menurutku masalah Aria bukanlah hal besar.
"Wah ada apa ini?"
Terdengar suara Joey muncul di belakangku. Sepertinya dia mendengar percakapan kami.
"Salam hormat, Tuan Leander," sapa Melissa membungkukkan setengah badannya begitu melihat Joey datang.
