nine

74 7 0
                                    

hai maaf baru up, kemarin sibuk banget. have fun.

.

.

.

.

.

masih dengan berjambak-jambakan rambut. 2 teman Chaewon sudah terkapar lemas, berbeda dengan Gisel dan Yeji. mereka tentu saja masih banyak tenaga, namun rambutnya tidak rapi lagi. melihat itu Gisel jadi kesal karena rambutnya berantakan gara-gara teman Chaewon.

"ck ah rambut gueeeeee"

"sial, kenapa harus kalah sih. Yunjin Kazuha berdiri" Chaewon menatap Yeosang nyalang

"awas lo"

Yeonjun yang kesal pun memberi jari tengah pada Chaewon dan kedua temannya. Yeosang? tentu dia hanya menatap dengan wajah bersalah, teman Chaewon jadi seperti itu padahal bukan salah nya. selain itu dia juga takut jika nanti dia akan diteror cewe gila itu.

"kenapa sang?"

"ha? gapapa kok hehe"

"gimana sel?"

"kesel juuunnnn RAMBUT GUE"

"haha udah deh nanti juga bagus lagi"

"5 menit lagi jam 8, mau liat Wooyoung latihan ga sang?"

"pak Jungkook ga masuk?"

"engga sang, ayo ah"

"udah deh sang, khawatir amat Wooyoung lemas tuh ga lo liat" goda Mingi

"apasih"

"hahaha makanya ayo"

yaudah ayo"

8 orang tadi pun keluar kelas dan pergi ke lantai bawah agar lebih mudah melihat Wooyoung dan yang lain. sepanjang koridor banyak yang melihat mereka karena ramai. bagaimana tidak 8 orang memenuhi koridor di tambah lagi ada 3 orang yang baru datang. 12 orang bisa kebayang kan ramainya gimana? ramaiii banget

Yeosang yang berada didepan kali disusul oleh Yeonjun dan Mingi, lalu Hanjis dan Felix, kemudian Seungmin Jeongin, Seonghwa Jongho, Yeji, dan Karina Gisel berada di belakang. kebayang kan ramainya koridor gimana? 

saat mereka sampai di lapangan, Yeosang menatap mereka dan terkejut. ramai sekali? Yeosang tak menyangka jika ramai seperti ini. dan jika dilihat-lihat mereka bisa saja memenuhi lapangan karena memang seramai itu. 

"mau duduk disini"

"IYA" ucap mereka serentak membuat sekitar mereka terkejut dan menoleh. termasuk yang berada di lapangan

Wooyoung yang melihat mereka pun hanya terfokus pada Yeosang. dia tersenyum karena Yeosang niat menonton nya. padahal hanya latihan saja, tapi memang banyak yang melihat mereka latihan. lapangan pun penuh karena siswa/siswi yang datang menonton. 

kenapa gaada guru yang ngajar? guru juga pada sibuk ngurusin persiapan basket dan cabang olahraga lain untuk ikut turnamen. para murid juga di himbau agar tidak ada yang bolos karena sudah di beri jamkos. begitulah adanya.

8 years with woosang ateezTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang