twelve

46 5 0
                                    

haloww

.

.

.

.

.








Matahari belum terbit, bahkan langit pun masih gelap dan bintang masih bertebaran. namun, Yeosang sudah bangun dan sedang berkutat di dapur. dirinya terbangun karena merasa haus alhasil setelah mengambil minum ia tidak bisa tidur lagi dan berakhir di dapur.

Yeosang membereskan semua peralatan yang mereka pakai semalam. Piring kotor sudah ia cuci, bahkan meja sudah bersih karena Yeosang. ia benar benar membereskan kerusuhan semalam.

setelah selesai Yeosang duduk sebentar, dan menatap ke kaca dapur melihat bintang bintang yang akan menghilang dan matahari yang mulai muncul. sangat indah, tanpa Yeosang sadari Wooyoung berada di belakang nya dan menatap Yeosang tersenyum.

matahari muncul dengan sinarnya yang terang, menyinari wajah Yeosang. bersinar, bersih, dan putih layaknya kapas. Yeosang mendekati jendela dan berdiri di sana walaupun terhalang kompor. wkwk

tentu saja Wooyoung mengikuti Yeosang. Hingga Berada tepat di belakang Yeosang, Wooyoung meleluk Yeosang dari belakang. Yeosang yang merasakan ada tangan melingkar di pinggangnya pun melihat ke samping dan terkejut setelah melihat Wooyoung.

"udah bangun?"

"hm" Wooyoung menaruh dagunya di bahu Yeosang dan berdehem

"cuci muka sana"

"bentar lagi"

"dasar pemalas"

"diem, biarin gini dulu" Yeosang menghela napas dan akhirnya pasrah akan kemauan Wooyoung

Yeosang memejamkan mata dan menyenderkan kepalanya di kepala Wooyoung. tangannya bergerak mengelus tangan Wooyoung yang berada di pinggangnya. jwbxjwns salting sendiri author nya

siapapun yang melihat mereka pasti mengira mereka adalah sepasang pasutri baru, eh? pasusu? pasutri? bodo ah sama aja beda kelamin doang HAHAHAHA. doain semoga sampe pelaminan.

"buset pasangan baru romantis bener"

Wooyoung dan Yeosang terkejut mendengar suara itu. alhasil Wooyoung melepaskan pelukan dan berbalik. Ternyata Dokyeom yang baru saja bangun, terlihat dari rambutnya yang seperti di acak acak harimau.

"minimal rambut disisir" sindir Yeosang

"aelah gua gini aja ganteng apalagi di sisir kan" jawab Dokyeom sambil menyisir rambutnya dengan tangan

"iyuh pede banget monyet" ucap Yeosang dengan mata mendelik

"iri banget lo"

"aku? iri? yang bener aja?? pacar aku lebih ganteng dari abang" Yeosang menatap sinis Dokyeom

"wahh adek setan emang"

"ga malu kalian diliatin Wooyoung?" sahut Wonwoo yang baru saja datang dengan sikat gigitnya di tangan

"pfffttt HAHAHAHAHAHA" ketiga nya tertawa melihat Wonwoo

8 years with woosang ateezTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang