Mobil hitam berisikan Jun di dalamnya, baru saja meninggalkan basement sebuah apartemen di kota Seoul, Korea selatan. Beberapa anggota Seventeen yang menemaninya sampai ke basement, hanya bisa tersenyum pahit melihat kepergian mobil tersebut. Mereka bersedih karena untuk beberapa waktu ke depan mereka tidak bisa melakukan aktivitas bersama dengan Jun, di karenakan alasan kesehatan.
Saat ini, Jun sedang berada dalam mobil untuk menuju sebuah desa di provinsi Gangwon-do. Ia harus tinggal disana selama beberapa bulan ke depan karena alasan kesehatan, dan mengapa memilih desa ini? jawabannya adalah karena Jun baru saja selesai menonton salah satu variety show dengan latar belakang tempat di daerah Gangwon-do lebih tepatnya di Woncheon-ri. Entah apa korelasinya, yang penting tujuan awalnya harus jelas, yaitu membuat mental Jun lebih baik dari sebelumnya.
Beberapa waktu terakhir, anggota Seventeen melihat banyak perbedaan dalam diri Jun, Ia yang biasanya di kenal sangat santai, polos, dan selalu menunjukan sikap yang positif, belakangan menunjukan sikap lain yang sangat berbeda dari biasanya. Ia menjadi lebih pendiam dari biasanya, tertangkap oleh yang lainnya sedang melamun, atau menangis tiba-tiba di ruang tunggu, dan keanehan lainnya yang menurut para anggota lainnya sangat tidak biasa. Hingga akhirnya ia mengalami overdosis obat tidur yang sudah ia konsumsi entah berapa lama, sampai harus membuatnya beristirahat di rumah sakit selama sepekan.
Kejadian beberapa waktu silam yang menimpanya membuat Jun berbeda setiap harinya, keterikatan masalah ini dengan seorang fans yang terobsesi padanya pun semakin menambah buruk kondisi Jun belakangan ini. Anggota Seventeen lainnya merasa khawatir akan perubahan Jun yang terlihat sangat signifikan, tapi ketika mereka ingin membantu Jun, ia menolaknya dan mengatakan bahwa ia baik-baik saja.
Kemudian ia pun merasa terjebak dalam tekanan dan ekspektasi yang tinggi dari industri ini, fase ini semakin memburuk karena jadwal yang semakin padat, tekanan untuk tampil sempurna dan eksposur terhadap sorotan media yang terus-menerus, bahkan kasus seorang sasaeng yang terus menerus membuatnya ketakutan setiap harinya. Akhirnya setelah konsultasi dengan dokter dan manajemennya, Jun memutuskan untuk mengambil masa istirahat untuk fokus pada pemulihan dirinya.
Ia akhirnya bisa pergi meninggalkan sejenak hiruk pikuk kota Seoul yang selalu menemaninya setiap hari, mengapa tidak memilih kembali ke negara asalnya? alasannya karena Jun tidak ingin ibunya lebih khawatir karenanya. Dengan penuh pertimbangan akhirnya ia mengijinkan Jun untuk berisitirahat di Korea.
Entah akan berapa lama ia akan tinggal disana, yang terpenting kesehatannya lebih penting diatas segalanya. Ini bukan hanya harapan Jun semata, tapi ada harapan semua anggota Seventeen dan para penggemar untuk kesembuhan Jun, agar ia bisa kembali bersinar dengan terang bersama dengan yang lainnya.
Setelah melakukan perjalanan selama 3 jam lamanya, Jun akhirnya sampai pada sebuah desa kecil di wilayah Hwacheon-gun, yaitu Woncheon-ri. Sebuah desa kecil yang baru saja ia lihat belakangan ini dalam sebuah variety show, sebuah desa yang akan ia tinggali beberapa bulan kedepan.
Jun akan tinggal di sebuah rumah diujung desa, rumah yang agensinya sewa untuk Jun tinggali beberapa waktu kedepan, ia datang bersama 1 orang managernya, Boomseok. Ia yakin pemulihannya akan berjalan dengan mudah jika ia berusaha mengalihkan pikiran negatifnya untuk hal-hal positif lainnya.
Jun bertekad akan segera kembali ke panggung menyusul pada membernya dengan keadaan yang lebih baik lagi sekarang, ia akan kembali menyapa para penggemarnya dengan senyuman khas dirinya dengan percaya diri, ia akan menunjukkannya.
Jun terkekeh melihat pesan singkat The8 yang terus saja mengkhawatirkannya, setelah semua anggota mengetahui tentang Jun yang selalu mengkonsumsi obat tidur secara diam-diam, semua anggota Seventeen memberikan perhatian lebih untuknya, semuanya ingin yang terbaik satu sama lain, semuanya ingin berjalan bersama-sama untuk waktu yang lama, maka dari itu Jun sedikit merasa aneh mendapatkan perhatian yang sangat melimpah dari para anggotanya.
Jun menarik nafas dalam-dalam, sambil memejamkan mata dan menikmati sapuan angin yang membelai lembut wajahnya, Jun merasa harus banyak bersyukur. Semua anggota Seventeen menyayanginya, begitupula ia yang menyayangi semua anggota Seventeen seperti keluarganya sendiri. Ia akan bersabar sampai waktunya tiba ketika ia harus kembali bersama teman-teman seperjuangannya. Ia harus kembali !!
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Heal Me ✔️
FanfictionDalamnya lautan kadang masih bisa untuk di Selami, bagaimana dengan hati manusia ? Seorang idol yang mengalami trauma karena sifat obsesi seseorang yang mengaku sebagai fans, hingga akhirnya membuat Jun kesulitan tidur setiap malam. Hingga suatu har...