ENIGMA : 11.

1.6K 116 6
                                    


"Serahkan Jisung padaku"

Berapa kali Chenle mengatakan kalimat serupa?, merasa muak ia lemparkan pisau tajam tapi di tepis seketika oleh Chenle menggunakan tangan kosong, donghyuck mengepal tangannya lantas pergi, amarahnya memuncak, ini masih pada area sekolah, tidak boleh kelepasan atau murid lain tau identitas nya. dia terlalu takut untuk mengaku atau memunculkan diri, secara harfiah banyak sekali dari kelompok alpha beserta omega yang benci dengan status Enigma semuanya tidak akan merasa kasihan untuk membunuh keturunan tersebut membabi buta meski sampai kehilangan nyawa

Kini hanya tersisa donghyuck yang menjadi keturunan enigma murni, hyungnya hendery saja terlahir sebagai alpha biasa. tepat keturunan Mommy nya.

"Aku harus menahan diri supaya tidak membunuh Chenle sebelum waktunya, hanya perlu fokus mencari permata kehidupan untuk mate ku"ujarnya pada diri sendiri

Ambisinya untuk kembali menghidupkan serta menyembuhkan separuh hidupnya, seorang mate akan menjadi sangat lemah apabila salah satunya dalam keadaan buruk. Seperti sekarang, donghyuck merasa kekuatan nya semakin berkurang akibat kondisi Jisung yang tidak berdaya antara hidup dan mati. Terkadang dadanya terasa sesak secara tiba-tiba tanpa ada penyebabnya.

Di saat dia berjalan melewati lorong bertemu lagi dengan Jeno, ia ajak omega polos ini ke atap gedung sekolah untuk membicarakan hal penting

"Apakah kita harus menyusun rencana lebih matang?"tanya Jeno duduk sembari menatap sendu langit mendung

Donghyuck membisu, masih ragu dengan keputusannya "kau harus meminta bantuan kepada paman Yuta dan bibir Winwin, jangan lupakan kedua orang tuamu harus ikut andil bersama orang tuaku, pinta bantuan kepada mereka, sementara aku akan menjaga Jisung beserta orang tuanya"jelasnya

Tangannya mengepal, ini keputusan terbaik bukan?, "mereka semua ada di kastil kerajaan, kita bisa rencanakan di sana saja"cetus Jeno enggan menyetujui rencana donghyuck terbilang nekat

"Baiklah sepulang sekolah kau ikut bersamaku ke kastil kerajaan"final donghyuck

Setelahnya Enigma tersebut hilang sekejap karena menggunakan telepati nya, Jeno pun turun ke bawah dan berpapasan dengan Chenle yang kian menatapnya penuh intimidasi

"Wae?"dingin Jeno

"Ah omega jaemin berani juga ya, kau tahu, mate mu ada pada kendaliku"Chenle tertawa pelan di akhir

Jeno memalingkan wajahnya "aku tidak perduli, lakukan semaumu saja,yang jelas, aku akan membawa mate ku kembali!"tekan Jeno penuh keyakinan

Matanya menyala merah dan berjalan meninggalkan Chenle yang kesal akan ucapan Jeno. Semuanya ikut campur, seharusnya dia hanya bermusuhan dengan donghyuck atas dasar perebutan Jisung. Tubuhnya berubah memakai jubah hitam lantas hilang entah kemana, Renjun yang melihat hal itu membulatjan matanya. Jaemin bersama Chenle dan Mark juga?.


******








"Nak, apa kamu yakin?"khawatir Ten

mereka mendengarkan rencana donghyuck dan mereka berkumpul dalam satu kastil kerajaan yang di segel oleh bayangan hitam, donghyuck mengangguk mantap "mom, Jaemin dalam bahaya, kalian pasti tahu apa yang terjadi jika dia sepenuhnya di kendalikan oleh raja Zhong kan?"jelasnya

Ten menggeleng "bagaimana bisa kamu menjaga Jisung dan orang tuanya sendiri, kamu butuh lainnya juga"ujarnya

Donghyuck menggeleng "mom percaya bukan pada hyuck?, kalian semua pergilah bantu Jeno dan Renjun  untuk membawa kembali Jaemin beserta Mark, kalian jangan khawatir kan aku"ia coba yakinkan semua orang

ENIGMA || Lee DonghyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang