ENIGMA || Lee Donghyuck

ENIGMA: 25.

BRAAAKKKK

DEGH!

PRAAAAANGGG!!

Jaemin membulatkan matanya di kala melihat tubuh anak kecil itu melayang dari lantai atas, sontak Jaemin pun berlari dan menangkap tubuh haechan dengan segera, matanya memicing saat lihat bayangan hitam melemparkan sebuah vas besar, Jaemin mendekap tubuh haechan, yang dimana anak kecil itu memejamkan mata takut, punggung Jaemin terasa nyeri akibat lemparan vas itu sampai pecah

"S-samchon?"kejut haechan takut

Senyuman tipis Jaemin berikan "haechan, kamu punya kekuatan hilangkan sihir bukan?"tanya nya lembut menurunkan tubuh anak berusia 7 tahun Iki

"I-iya"

"gunakan ya, sadarkan semua orang di mansion ini, samchon akan melawan dia"bisiknya

Haechan mengangguk kaku, jujur saja dia takut waktu di serang tiba-tiba oleh bayangan hitam itu di kamarnya, kaca balkon pecah dan dia terdorong keras sampai terlempar ke luar kamar  dan hendak jatuh, tapi beruntung Jaemin bangun dan tidak terpengaruh oleh sihir

"Na Jaemin?, haha King Alpha?"tawa bayangan itu meledak

Diam-diam haechan ambil kesempatan untuk ke kamar buna dan appa nya. Jaemin mengepal kan tangannya kesal, matanya berubah menjadi biru terang, tatto nya ikut bersinar "wah kau sungguh king alpha"kagum bayangan hitam itu yang kini berdiri di hadapannya

"Jika kamu ingin sebuah keuntungan, lebih baik aku saja, jangan anak yang tidak tahu menahu!"tegas Jaemin

"ck, enigma lebih menguntungkan bukan?, bagaimana bisa aku tidak tahu kau ada di mansion ini, perlindungan omega mu benar-benar ampuh ya"jelasnya

Degh

Perlindungan?

"Seperti nya kau tidak tahu, kalung itu, adalah pelindung khusus untukmu selama ini, munafik sekali kau tidak tahu, jaemin-ah, semuanya sudah berubah beberapa tahun lagi, aku akan lebih milih mengincar enigma, atau, putramu?"

"Diam kau sialan!!"

Jaemin mulai menyerang dengan penuh emosi meledak ledak, putranya sudah di bawa-bawa, anak kecil tidak berdosa, ini hanya urusan orang dewasa, dia tidak mau anak mereka semua jadi korban. Dengan gesit bayangan hitam itu menghindar dan hilang bagaimana kilatan tajam, di saat akan menyerang Jaemin dari belakang, cekatan Jaemin tahan dan berhasil menyerang dada bayangan hitam itu

"Shh lumayan"kekehnya senang

Tanpa Jaemin sadari kalung pemberian Jeno terlepas saat dia menyerang bayangan hitam ini, kelabuti hitam mulai menyerang nya, sampai terpental jauh dan jatuh pada meja hingga rusak dan kepingan kaca berceceran

"uhuk uhuk"

Mata Jaemin sayu, dadanya terasa di kotak, mulutnya terbatuk mengeluarkan darah segar, badannya terasa sangat sakit

"Jaem!!!"

setelahnya dia melihat donghyuck mengejar bayangan hitam itu yang mulai kabur, penglihatan nya semakin buram dan tidak sadarkan diri, Jeno datang dengan panik lantas memeluk tubuh sang alpha yang keadaannya jauh dari kata baik-baik saja

"Jaemin bangun hiks, Jaemin!"racaunya

Pandangan Jeno teralih pada kalung liontin pemberian nya, sudah rusak "hiks seolma!"tolaknya mentah-mentah

****

"Apa kamu sudah gila sakuyaa!"teriak Chenle marah