ENIGMA || Lee Donghyuck

ENIGMA : 02.

Mata omega polos tersebut bersinar di kala cahaya lampu balkon kamarnya menyoroti tubuhnya yang sedang ayik memandang bulan sabit ,dengan sebuah buku novel kisah dahulu, berserta kacamata, menambah kesan mencolok pada dirinya

"Kenapa aku masih kepikiran sama Jisung ya"monolognya ,helaan nafas sedikit panjang

Sedikit membingungkan, bagaimana bisa omega kuat seperti jisung pingsan karena kelelahan saja?, dia bisa pingsan waktu mencium aroma fromon mate nya sendiri, apakah Jisung sudah bertemu dengan mate nya?, tapi, siapa?

"JENOO!!"

"Omo!, aish hyung, kamu mengagetkanku!"kesalnya mencabik lucu.

Alpha itu tertawa menahan gemas, dia duduk juga "kenapa di sini?, tidak baik melamun di malam hari, bagaimana kalau nanti di culik oleh kasta tinggi?"

"jangan menakutiku"celetuk nya

"cepatlah bersiap, nanti ada pertemuan dengan kasta verses di Kastil kerajaan"jelasnya

"huh?, dengan keluarga siapa?"

"salah satunya keluarga Park, kamu pasti kenal kan?, itu adalah keluarga nya Jisungie"

"Ah arraseo"

"Hyung tunggu di bawah"

Melihat kepergian hyung nya yang perlahan hilang dari pandangan, Jeno sebenarnya tidak suka berkumpul atau interaksi dengan kasta lain ataupun sekedar bersapa ria, tak heran kalau dirinya tidak punya teman sama sekali.

Tapi Jeno tentu memiliki prinsip Love myself sangat baik, sehingga membuatnya selalu percaya diri dimana pun.

Jeno masuk kamar mandi dan bersenandung ria, tubuhnya yang lembut dan seputih susu tersebut menjadi harum serta segar akibat aroma pembersih tubuh khusus, selesai, di ruang ganti, dia memilih baju berwarna putih ,karena kemungkinan harus tampil elegan di hadapan keluarga besar lainnya.

"Jeno! Sudah siap sayang?!"

Panggilan dari Mommynya, sontak jeno pun berlari keluar kamar, eh ya ampun, kacamatanya.

"Mianhe lama"sesalnya

Kepalanya di usap pelan oleh sang Daddy "gwenchana, Kajja!"serunya

Ia peluk pundak anak tengahnya dan berjalan keluar Mansion dan masuk ke mobil, di ikuti Mark selaku anak pertama ,jangan lupakan sungchan juga, mereka menaiki mobil, mobil ke satu di isi oleh Mark dan Sungchan

Sedangkan Jeno, bersama Daddy dan Mommy, anak manja, mungkin kehidupan Jeno versi anak tengah berbeda dengan kalian?.

Bagaimana para pembaca?, rasanya jadi anak tengah?

Mobil mewah mereka pun menyusuri jalanan kota seoul membentang, namun tidak lama ke arah perbukitan, yap, pertemuan di adakan secara sembunyi dan privat. Tidak boleh orang luar tahu, atau rahasia akan terbongkar.

Pohon rindang dan hijau memberi kesan kehidupan dan sejuk, terpaan angin kian menerpa rambut berwarna pink jeno, senyuman tipis omega tersebut muncul walau sesaat, dia suka tempat ini!

"Mom, apa boleh nanti jeno membangun rumah di sini?"tanya jeno

Taeyong tertawa pelan "jangan karena dirimu tidak suka keramaian, kamu jadi ikut membuat suamimu tidak bisa berinteraksi dan menunda pekerjaan nya di kota hm"jelasnya lembut

Jeno cemberut, benar juga, tapi, ah sudahlah "benar, tapi apa mungkin Mate jeno adalah anak kota?, bagaimana kalau anak desa?"cicitnya pelan memainkan ujung bajunya

"Anak kota sayang, mama jamin"

"Arraseo"

Sesaat mata jeno mengerjap lucu, terkejut melihat umuran kastil kerajaan