00 : Anak tunggal

4K 216 4
                                    

(\ (\
(„• ֊ •„)
━O━O━━━━━━━━━
・:。𝐚𝐤𝐮 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢「 ✉️ 」・:三
━━━━━━━━━━━━━

╭════════════════🖤═╮
Ini menjadi book kedua ku setelah 2 tahun
pensi, semoga suka ya (*'∇')ノ, dan
untuk yang kedua kalinya akan ku buat
Sampai benar-benar selesai dan akan
Kuusahakan tidak sampai drop kembali

-see you ❣️
╰═🖤════════════════╯


.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

*Typo bertebaran*

Lawrence monroe Giandra dan Shelley bennet Giandra, merupakan sosok kedua orang tua Nathan Louise Giandra.

Shelley di nyatakan tidak bisa kembali mengandung setelah berhasil melahirkan Louise, pernyataan tersebut membuat Shelley cukup depresi.

Dalam impiannya dirinya sangat menginginkan anak perempuan dari rahimnya, sebenarnya laki-laki juga tidak apa. Namun setelah mengetahui fakta tersebut Shelley terkadang seperti orang gila saja.

Hanya memiliki satu anak laki-laki, jika ingin perempuan hanya bisa mengambil jalur adopsi karena sekarang dirinya sudah tidak bisa mengandung lagi.

Itulah awal mula takdir kehidupan yang membuat sosok Louise kecil harus senantiasa menjadi yang terbaik.

Nilai tidak seratus? Pukulan akan selalu menantinya

Namun bukan hanya pasal nilai, terkadang hanya karena masalah yang sangat sepele pun tetap akan terkena hukuman.

Berbagai kalimat caci maki penuh kebencian dari orangtuanya sendiri sudah menjadi kebiasaan Louise sejak usia dini.

" DASAR ANAK SIALAN"

" KENAPA NILAI FISIKA MU HANYA 98? KAMI MENYEKOLAHKAN MU DENGAN UANG BUKAN DAUN,SIALAN"

" ARGH DASAR MATI SAJA,SIALAN KAU ANAK TERKUTUK"

" KAU ANAK SIALAN,BERGUNA LAH SEDIKIT SAJA"

" MENDAPATKAN NILAI SERATUS SAJA TIDAK BECUS "
"GARA-GARA KAU AKU TIDAK AKAN PERNAH BISA MEMILIKI ANAK PEREMPUAN, KAU YA ANAK SIALAN KAU "

" MATI, MATI SAJA KAU, DASAR TIDAK BERGUNA "

--

Kasih sayang? Kalimat apa itu? , cinta? Seperti apa itu?

Tepat ketika Louise berusia 20 tahun kedua orang tuanya mengadopsi seorang anak perempuan dari panti asuhan, terkesan sebagai anak yang sangat baik namun nyatanya jalang.

Lalu sejak hari itu juga hari hari Louise semakin menyesakkan, bohong jika dirinya kuat menahan semuanya selama ini. Dirinya juga ingin dicintai, dihargai meski hanya sejengkal saja.

Namun semuanya merupakan harapan yang sia-sia.

" AKU MENYURUHMU UNTUK MENJAGA ADIK MU BUKAN MELUKAINYA ". Hari ini Louise kembali di bentak akibat kesalahan adik tirinya itu, bukan dirinya yang salah namun mengapa dirinya yang dimarahi.

Karena sudah terlampau kesal, memendam semua rasa selama ini. Secara alami Louise membalas ucapan Lawrence dengan nada yang tak kalah tinggi.

" SELALU DAN SELALU SAJA KU YANG SALAH, SALAHKAN SAJA ANAK PUNGUT ITU YANG CEROBOH, APA? TIDAK TERIMA?

" KAU-"

" HA? LO MAU MUKUL GUE LAGI KAN? PUKUL AJA UDAH KEBAS GUE "

Louise benar-benar membuat Lawrence naik pitam, menyeret Louise dengan kasar hanya untuk kembali memukuli darah dagingnya sendiri.

Berteriak? Tidak, Louise sudah malas. Rasa sakit hatinya tidak sebanding lagi dengan semua cambukan yang dilayangkan Lawrence dengan kasar bahkan punggung Louise sudah mulai berdarah.

" DASAR ANAK SIALAN, RENUNGI KESALAHANMU DAN JANGAN SAMPAI TERLAMBAT NANTI MALAM , cih"

BRAK

Lawrence meninggalkan Louise yang sudah terkapar sendirian di kamar anak itu sendiri.

Nanti malam merupakan acara pertemuan sesama kolega bisnis, dan Lawrence sudah menargetkan kolega yang sangat tersohor.

Hah, Louise benar-benar tidak tahan. Membiarkan tubuhnya yang perih ini pada dinginnya lantai , lagipula masih sore nanti masih ada waktu lagi.

Skip

Malam hari tiba, Louise dengan keluarganya sudah tiba pada acara pesta.

Louise menampilkan wajahnya yang datar nan tegas, punggungnya sudah tidak terlalu perih namun tetap saja harus berhati-hati.

Memilih untuk menikmati pesta dengan caranya sendiri, sungguh jijik rasanya sekarang jika harus melihat ayahnya di sebrang sana yang sudah bertemu dengan kolega targetnya.

Yah namun yang diincar ayahnya bukan kolega yang benar-benar mendunia, sungguh menjijikkan. Tapi Louise masa bodoh dan mulai menikmati makanan dan minuman yang ada dengan elegan.

Tempat lain

" Berikan minuman ini kepada pria yang duduk sendirian disana " , sosok asing tersebut menarik salah satu pelayan untuk menyajikan minuman yang tadi dirinya sudah mencampurkan sesuatu di dalamnya.

Lalu orang asing tersebut menunjukkan ke arah dimana Louise yang duduk sendirian, pelayan yang disuruh hanya menurut saja.

'Nah minum dan matilah, jangan menyalahkan ku salahkan saja Ayahmu sendiri'

Gaje banget emang.

Dan sesuai perkiraan orang asing tersebut, hanya terjadi 10 detik saja Louise sudah terbatuk dan memuntahkan darah dan terjatuh di tempat tersebut.

Kejadian tersebut membuat heboh seluruh orang yang hadir.

Disisi Louise sendiri, dirinya seolah-olah tidak merasa dendam kepada orang yang telah meracuninya, bibir Louise membentuk senyuman tipis.
'Akhirnya, terimakasih orang jahat, namun bagiku kau orang baik'
'Aku lelah, ya aku ingin beristirahat'

Seperti itulah isi batin Louise sebelum kegelapan benar-benar merenggut nyawanya.

Lain hal lain tempat, ditempat lain pada waktu yang bersamaan.

Seorang remaja yang tampak kecil dengan nekat meminum sejumlah pil tidur dalam jumlah dan dosis yang banyak.

Pikirannya sudah kalut, dirinya tidak diinginkan lagi. Keberadaannya hanya membuat kesialan.

" ha.. ha.. Bunda aku susul ya ".itulah kalimat terakhir sebelum kegelapan mendatanginya, seolah-olah dirinya senang dengan perbuatannya sekarang, bibir kecilnya tampak tersenyum.

-----------

Seru gak?

Sampai jumpa kembali di hari senin (*'꒳'*)
10 vote? Lanjut

25/04/2024

Fate's Cruel PlanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang