Sesampainya dikantor asta langsung mengandeng lengan kekar ryu. Semua orang dikantor memandangi wajah manis asta.
Bagaimana tidak? Body dan pakaian nya sangat lucu ditambah wajahnya yang begitu cantikkkkk...
Ryu cemburu melihat istrinya diliati orang orang dikantor. Dia pun mengendong asta menuju ruangangnya.
"Mas kok aku digendong, aku bisa jalan sendiri". Ucap asta membrontak.
Sepertinya ryu kemasukan setan budek karna setiap ucapan dan brontakan asta tidak dia dengar. Sesampainya diruangan ryu.
Asta marah dengan ryu. Dia memisahkan diri disofa, sedangkan ryu duduk dikursi kerja nya dengan mengetik dilaptopnya.
"Kenapa hm?". Tanya ryu sembari mendudukan diri disebelah istrinya,
"Ga papa". Ucap asta dengan memalingkan wajahnya dari ryu.
"Ngambek? Mau jajan?".
"Mau!!". Sahut asta menatap suaminya.
"Yaudah mas bilang yuta biar dia yang beli jajan kamu ya baby".
Setelah menelepon yuta untuk membelikan jajan ryu pun melanjutkan kerjaannya sembari menunggu datang.
Asta yang merasa bosan pun mendekati ryu dan duduk dipangkuannya, matanya melihat banyak tulisan dilaptop suaminya.
Dia bertanya tanya apa itu? Mengapa suaminya bisa paham.
"Ini apa?". Tanya polos asta.
"Ini kerjaanku baby".
"Bosan".
"Hm? Bosan, tunggu sebentar lagi ya baby. Yuta pasti sudah membeli jajan nya". Ucap ryu sembari mengelus elus pundak asta.
Selang beberapa menit sudah tidak ada pergerakan dari asta membuat ryu menoleh kearahnya. Ternyata asta tertidur dengan wajah yang indah~~.
Ryu pun mengendongnya dan menaruhnya dikasur big size yang ada diruangnya, dia mengecup lembut kening asta.
Yuta datang lalu memberi tau jika tamu dari China sudah datang untuk meeting. Ryu dan yuta pun pergi keruangan meeting untuk meeting.
Pukul 1 siang asta terbangun dari tidurnya, dia melihat sekeliling ruangan tidak ada ryu. Namun dimeja sudah terdapat jajan yang begitu banyak.
Dia pun berjalan keluar dengan wajahnya yang masih khas bangun tidur itu, melihat sekeliling tidak ada suaminya sama sekali.
Hanya ada pekerja yang sibuk dengan computer mereka masing masing. Salah satu pekerja melihat asta kebingungan pun mendatanginya.
"Siang nona, anda sedang mencari bos?". Tanya pekerja ryu panggil saja tom.
"Iya, dimana ya suami saya pak tom?".
"Dia ada diruang meeting, sedang meeting dengan klayen dari China".
Setelah mendapatkan jawaban asta pun menuju ruangan yang disebutkan oleh tom tadi. Tampa mengetuk pintu dia langsung membuka ruangan itu.
Semua orang sontak melihat kearah asta yang langsung menuju kepangkuan ryu. Semua mata menatap bingung.
"Sudah bangun hm? Sudah makan?". Tanya pelan ryu.
"Belum. Mau makan sama mas nanti".
"Yaudah, mas selesaikan ini dulu ya".
Ia menatap dingin orang yang memandangi istrinya membuat orang disitu memalingkan wajah mereka. Selesai meeting.
Ryu mengendong asta ala koala masuk kedalam ruanganya.
"Asta mau nya dipangku!". Ucap asta
"Iya baby, sini mas pangku".
Asta memakan semua jajannya, tidak membagi satu pun untuk ryu. Ryu tidak marah karna jika istrinya sudah makan ia sudah tenang.
"Mau pilang hm?". Tanya ryu mengelap wajah belepotan asta.
"Ke mall yuk, pengen beli sesuatu". Ucap asta.
"Yaudah ayok". Ryu pun mengendong asta menuju mobil.
Sesampainya dimobil asta tidak ingin duduk sendiri, dia maunya dipangku oleh ryu. Karna itu permintaan istrinya dia segera melakukannya.
Dia tidak tergangu, karna tubuh asta kecil jadi tidak menghalangi pemandanganya dijalanan. Asta sibuk bermain game dihape ryu.
/skip perjalanan
Di mall asta langsung menarik tangan ryu untuk menuju ketempat baju baju, dia menyuruh ryu memakai pakaian yang ia pilih.
"Mas, kamu pakai ini ya? Biar couple".
"Terserah baby aja, aku nurut aja".
"Yey".
Saat asta ingin membayar ditolak oleh penjual tersebut. Dia bilang bahwa mall ini milik suaminya.
Asta tak memperdulikan itu lalu dia pun pergi menuju es krim!,
"Kak, es krim vanila satu dan yang rasa kopi satu ya". Ucap asta.
"Mas mau kan?!".
Pertanyaan iti dijawab angukan kecil ryu, es krim sampai, asta pun memakan es krim itu dengan lahap
Beda dengan ryu dia hanya memandangi asta yang asyik makan es krim vanila nya dengan wajah yang belepotan.
"Mau punya mas hm?". Tanya ryu
Es krim ryu belum tercuil sedikit pun,
"Ndak mau, gasuka kopi". Ucap asta melanjutkan memakan es krimnya.
Terpaksa ryu memakan es krimnya.
.
.
.
Dirumah asta langsung menuju kasurnya. Jam sudah menujukan pukul 8malam, asta kelelahan."Mandi dulu baby, baru tidur".
"Iya mas, tapi mandi bareng". Rengek asta.
"Iya baby".
"Gendong". Asta meregangkan kedua tanganya tanda minta digendong.
Butuh 30menit mereka mandi, selesai mandi ryu memakaiian piyama ditubuh munggil asta. Mereka couple an><.
Asta tidur terlebih dulu karna sudah kelelahan abis. Namun tidak dengan ryu, dia sibuk dengan laptopnya disofa kamar, ia tidak ingin meningalkan istrinya.
Dia mencari tau diweb keberadaan force dan semua tentang force. Ia tidak ingin istrinya kenapa kenapa karna force.
"Tidak mungkin dia pergi begitu saja, saya harus menyelidikinya lebih dalam". Gumam ryu.
Jam sudah menujukan pukul 11 malam,
"Enghh".
Mendengar rengekan asta ryu segera mendekat kekasur big sizenya lalu mengelus lembut pungung asta membuatnya kembali tertidur.
Karna pekerjaan ryu sudah selesai dia pun merebahkan diri disebelah istrinya, menutup matanya memeluk erat tubuh munggil istrinya.
Mengikuti mimpi mimpi indah.
.
.
.
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗣𝗟𝗔𝗬𝗜𝗡𝗚 𝗕𝗘𝗛𝗜𝗡𝗗 [B×B]
Short StoryPLAYING BEHIND BY : 'ara 🎀 Description : Menceritakan Ryu. Yang mendapatkan seorang istri yang sangat cantik nan imut. But.... akan ada orang ketiga yang membuat hubungan Ryu dan Asta rusak. Dan berujung kematian yang membuat luka sangat dalam. Bag...