10

22 2 0
                                    

Sorry gais eps yang sebelumnya cuma dikit soalnya gmna ya... gatau intinyaa tb tb ilang 😞.
.
.
.
.

.
Ah... nghh..

Desahan nikmat keluar dari mulut kecil Asta. Membuat Ryu semakin bergairah!

"Aku keluar lagi Baby".

Crot💦

Sperma Ryu masuki perut Asta. Dan membuat perut Asta menjadi kembung layaknya makan 5 piring nasi padang.

Hah.
Ahhh

Asta tertidur karna kelelahan dan karna Ryu menyodoknya dengan sangat kasar. Ahah

Ryu pun memandikan Asta, dia masih tertidur butuh waktu 16 menit saja untuk memandikan Asta dan Ryu.

Ryu mengambil baju dilemari sembari mengendong Asta ala koala dengan kepalanya yang menyender didada bidang besar Ryu. Dengan mata yang tertutup dan mulut pink yang basah. Ryu memandangi istrinya, dia tidak menyangka akan mendapatkan istri yang begitu cantik. Seluruh cinta ryu sudah ia berikan kee asta sudah tidak ada cinta lagi untuk orang lain.

Ia berharap asta akan bersama nya terus hingga dia tua dan ubanan bersama. Hidup layaknya raja dan ratu. Harapan ryu sangat tinggi, dia tidak tau jika nanti dia terjatuh akan sangat sakit baginya. Ia sudah berjanji dengan dirinya dia akan merawat asta dengan tulus dan akan menyayanginya.

Kita tidak tau masa depan kan?

Setelah melamun Ryu pun mengambil baju yang ia pakaikan ditubuh munggil asta yang tertidur dengan lelap dengan leher yang penuh tanda merah merona.

Ryu tersenyum dan merebahkan istrinya. Dan dia juga ikut tidur memeluk tubuh munggil nan wangi milik istrinya, mencium kening dan tanggan asta dengan tulus.

Dia pun menutup matanya menyusul mimpi bersama asta. Yang sudah mimpi dari tadi sekali.
.
.
.
Pagi sekitar pukul 06.00 sinar matahari menyinari kedua pemuda yang sedang tertidur. Matahari keluar dari jendela yang tidak ditutupi tirai.

Memperlihatkan pantai yang sangat indah dengan lautan yang biru dan juga pasir yang berwarna kecoklatan.

Asta terbangun karna cahaya matahari dan perutnya yang berat. Ternyata diatas perut Asta ada tangan ryu yang memeluknya dengan wajah yang masih tertutup.

Asta mengelus pipi ryu dengan tulus dan tersenyum. Ryu yang merasa ada tangan memegang pipinya pun terbangun.

"Sudah bangun baby?".

Asta menganguk seolah berkata iya.

"Sekarang kita pulang kan?".

"Nanti sekitar jam 11 siang baby. Baby mau main dulu? Pagi gini biasanya masih sedikit sepi. Lihat saja dari jendela itu".

"Oke". Asta pun tersenyum pepsodent

Ryu pun mengecup bibir Asta yang pink basah itu dan mencium kening asta. Dia berharap senyum asta terus menyinari hidupnya. Dan senyuman itu tidak pudar.

Mereka berdua pun kepantai yang begitu cerah. Banyak burung berkicauan, laut yang biru segar dengan angin pagi yang seikit dingin. Asta bermain pasir ditepi pantai, dia tidak diperbolehkan masuk kedalam dingin nya air laut oleh ryu.

Sedangkan ryu duduk sembari mengawasi istrinya yang sedang asyik bermain pasir. Hingga waktu menunjukan pukul 10 pagi. Saatnya ryu dan asta untuk pulang kerumah besar mereka berdua. Lebih tepatnya rumah Ryu.

Ryu sibuk memasukan baju kedalan koper. Namun asta malah sibuk bermain handphone namun ryu tidak marah. Karna dia tidak inggin asta kelelahan.

"Sudah baby, ayo kita pulang".

𝗣𝗟𝗔𝗬𝗜𝗡𝗚 𝗕𝗘𝗛𝗜𝗡𝗗 [B×B]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang