ㅤ02 𑂆ㅤׄ Bodoh 🦢ক ㅤׄㅤ꯭─꯭─ㅤᘞ

448 34 2
                                    

"jadi mau lo gimana? mau jadi budak seks gua atau lo bayar hutang lo hari ini juga?" Tegas christ.

"tolong kasih saya keringanan tuan, saya tidak bisa jika harus membayar semua hutang itu hari ini juga" seungmin lagi-lagi menangis, ia menjadi sangat lemah jika harus berhadapan dengan lelaki bejat didepannya ini.

"haha, lo ini emang kelewat tolol ya? lo pikir lo siapa, huh?" Christ menunjuk-nunjuk dahi seungmin hingga seungmin sedikit terhuyung

"tolong saya tuan, jangan apa-apa kan saya, hiks...hiks..." tangis seungmin menggelegar didalam ruangan itu, Christ tak mau ambil pusing, ia langsung menyatukan ranum keduanya dan melumatnya dengan rakus. dirasa nafasnya mulai tercekat baru ia melepaskan ciumannya, memalukan sekali.

mata seungmin membola sempurna karena kaget, yang tadinya ia menangis sambil meminta beribu-ribu maaf kini tangisnya tak lagi terdengar, yang ia dengar saat ini hanyalah sebuah kecipak saat ia beradu mulut dengan lelaki didepannya ini.

"se susah itu nerima tawaran gue? gua jamin seribu satu persen hidup lo aman tentram selagi lo mau ikutin perintah gua" yakin Christ, tentu ia berbohong. mana mungkin ia membiarkan hidup seungmin aman sementara tadi ia baru saja melayangkan satu tamparan untuk lelaki manis dihadapan nya ini.

Seungmin berfikir sejenak, di satu sisi ia ingin menolak tawaran christ untuk menjadi budak seks karena ia masih ingin hidup bebas tanpa suruhan atau larangan dan juga ia tak mau jika harus memuaskan laki-laki yang bahkan ia tak pernah kenal lebih dalam. namun disatu sisi ia tahu apa yang akan terjadi pada dirinya jika ia tidak membayar hutang ayah nya itu hari ini juga. ia merutuki dirinya sendiri, bagaimana bisa dulu ia mau-mau saja menerima ajakan ayahnya untuk hidup bersama nya jika ternyata ayahnya hanya menjadi beban bagi dirinya hingga saat ini, bodoh.

"gausah banyak mikir, pilihan yang gue tawarin gaada yang bikin lo untung" ucapan Christ memecahkan lamunan seungmin

"ya" singkat seungmin

"ya apa? yang bener kalo ngomong, apa gara-gara gua cipok tadi jadi ngelantur ngomongnya?" canda Christ, ia senang menggoda laki-laki imut didepannya ini.

"iya, saya mau jadi budak seks tuan" ucap seungmin seraya menunduk, ia terlalu malu untuk sekedar berbicara hal seperti itu

"good boy, gua jamin hidup lo aman mulai sekarang"

Christ mulai melepaskan ikatan yang ada di tangan juga kaki seungmin, membiarkan seungmin mengibaskan tangan dan kakinya bergantian guna menghilangkan rasa keram yang sejak tadi dideritanya saat diikat.

Jujur seungmin sedikit takut akan pilihan pertama yang baru saja ia ambil, namun jika ia mengambil pilihan kedua itu sama saja ia mengancam nyawanya sendiri.
.
.
.
.
.
Kini seungmin dan Christ telah sampai di mansion milik Christ, Christ menarik lengan seungmin ke lantai atas menuju satu ruangan besar dengan satu ranjang king size yang memang diciptakan untuk dua orang.

"ini kamar gua dan kita tidur seranjang" mutlak Christ saat seungmin tengah melihat sebentar kearah ruangan besar yang baru beberapa menit mereka kunjungi itu.

"ah baiklah tuan, sekarang saya harus apa?" tanya seungmin, ia benar-benar takut saat ini, ia takut jika harus langsung disuruh memuaskan lelaki yang masih menggenggam tangan nya ini.

"lo mandi dulu, itu kamar mandinya tepat di samping lemari baju. habis mandi lo pake baju yang nanti udah gue siapin terus turun ke lantai bawah, gausah buang-buang waktu" jelas Christ, seungmin mengangguk, diam-diam jantungnya kembali berpacu dengan normal. ia fikir ia akan langsung disuruh melucuti pakaiannya dan diperintahkan- baiklah tak perlu dilanjutkan. seungmin segera melepaskan genggaman christ paksa sebelum akhirnya masuk kedalam kamar mandi yang ada dipojok itu dengan tergesa-gesa. ia malu, sungguh.

"bangsat, gimana bisa gua nerima cowo bajingan itu sebagai pemuas hasrat" monolog seungmin saat sampai didalam kamar mandi. namun ia tak mau berlama-lama memikirkan hal tersebut, ia langsung masuk kedalam bathub tanpa melucuti pakaiannya guna berjaga-jaga takut christ tiba-tiba masuk kedalam kamar mandi. Berlebihan sekali.

selesai berendam ia mengambil handuk yang tersedia dan mulai berjalan keluar kamar mandi, hal yang pertama kali seungmin lihat selesai mengeringkan rambut basah nya adalah satu kemeja putih oversize yang mungkin memang sudah christ siapkan saat seungmin mandi, tak mau berlama-lama seungmin langsung menggunakan kemeja oversize itu. dahi nya mengkerut kebingungan. apa lelaki bodoh itu lupa memberi nya celana, kemudian ia membuka lemari baju yang ada tepat di hadapannya namun naas, tak ada satu pakaian pun didalam lemari itu, kosong.

"Kim seungmin!" teriak Christ. seungmin bergegas lari menuju lantai bawah dan menaruh asal handuk yang baru saja ia gunakan untuk mengeringkan tubuh nya itu. tak tahu diri memang, tapi daripada mendapat teriakan dari yang lebih tua untuk yang kedua kalinya, kan? setelah sampai di lantai bawah ia mendapati Christ yang sedang bermain ponsel di meja makan, entah lah itu meja makan atau bukan, seungmin tak perduli.

seungmin segera menghampiri Christ dan berdiri disisi kiri christ, menunggu yang lebih tua berbicara.

"lama banget sih lo anjing, lo mandi apa ngentot!?" jawab Christ sarkas tanpa melihat kearah seungmin. jujur seungmin ingin membalas bentakan christ dengan semua nama binatang saat itu juga namun semua itu hanya ia simpan dalam hati, mana mungkin ia berani melakukan itu, bisa-bisa ia yang mati.

"maaf tuan, saya baru selesai mandi"

"sini duduk" Christ menunjuk satu bangku yang memang kosong di sisi kanan nya.

seungmin berjalan menurut sisi kanan Christ dan mulai duduk, baru saja ia mendaratkan bokongnya di kursi paha mungil dan kurus nya yang memang tak ber alaskan apapun langsung disambut ramah oleh tangan christ. Sontak seungmin terkejut, namun ada yang aneh. jantungnya berdegup kencang ! dua kali- ah tidak, tiga kali lebih kencang dari pada biasanya. tak mau terbawa suasana, seungmin langsung menggenggam tangan christ pelan.

"kenapa? takut?" ejek christ seraya melepaskan tangannya dari paha mulus lacur baru nya itu.

tanpa menunggu jawaban yang lebih muda christ langsung menggendong seungmin dan meletakkan tepat diatas pangkuan nya, seungmin terkejut dan bodoh nya ia tak mencoba memberontak maupun berusaha melawan. entah dia merasa kaku atau tubuh nya memang menolak untuk di gerakkan.

christ menatap sejenak seungmin yang sedang menunduk itu sebelum menghirup harum nya surai kecoklatan milik yang lebih muda itu. seungmin tak bereaksi apapun karena ia sendiri bingung. selesai acara mengendus-endus surai yang lebih muda, christ mengambil satu kertas yang memang sudah tergeletak di meja sedari tadi.

"seungmin, liat gue" perintah Christ, dengan ragu seungmin menatap tuan baru nya itu.

"baca kertas ini baik-baik, ini peraturan baru karena lo sekarang berhak jadi punya gua"

"baik tuan" singkat seungmin sebelum mengambil kertas yang sedari tadi digenggam tuan nya itu kemudian membaca satu per satu.

dirasa menyanggupi peraturan simple itu, seungmin mengangguk saat Christ bertanya apa dirinya setuju akan peraturan baru ini.

kemudian Christ menghamburkan pelukannya ke yang lebih muda, tanpa seungmin sadar Christ tersenyum licik, menurut christ seungmin terlalu bodoh karena mau menerima nya.
.
.
tbc - mong ! hisk bingung banget alur nya mau dikemanain, perasaan judul ff nya naughty boy deh, tapi kok seungmin nya lemah banget :))
tenang aja readers, belum saat nya seungmin be a naughty boy :-)

 ─ׅ─ֹ─꯭┄  Naughty boy ˒˓   𝆋𝆯 (DISCONTINUED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang