ㅤ03 𑂆ㅤׄ Pertemuan 🦢ক ㅤׄㅤ꯭─꯭─ㅤᘞ

376 20 1
                                    

Ya, kehidupan seungmin yang sekarang tentu lebih hancur daripada yang sebelumnya. selalu dijadikan bahan seks dan diperlakukan dengan keras membuat seungmin menyesal karena telah menerima penawaran lelaki berlebihan hormon dihadapan nya saat ini. Iya, mereka sedang melakukan seks.

"ahh.. shit! lobang lo enak banget sialan.."
Itulah rutinitas christ hampir setiap harinya, menyetubuhi seungmin tanpa rasa iba sekalipun. Seungmin tentu harus kuat menahan semua perlakuan christ karena ia sendiri yang menerima penawaran itu, bodoh.

"shh... shit. gua keluar mong! ah!.. ah!.. AHH!" lagi. terhitung sudah 3 kali chris melakukan pelepasan, Seungmin? entahlah. seperti nya ia sudah terlalu lelah untuk sekedar melakukan orgasme.

"beresin nih kasur, gua mau mandi. jiik gua liatnya. selesai gua mandi ni kasur udah harus bersih. gua gamau rumah gua bau sperma" Gila. Bagaimana bisa waktu itu seungmin menerima tawaran christ, lebih baik ia mati saja waktu itu daripada harus terus diperlakukan seperti ini sampai akhir hidupnya. melelahkan, sungguh.

.
.
.

"si christ gila itu suka makan apa ya? ramen aja kali ya? atau apa ya?" hari masih pagi, sekitar pukul 8. seungmin sedang asik berbelanja di salah satu supermarket, tentu ditemani dengan anak buah christ. tidak, anak buah nya tidak ikut masuk kedalam. ia lebih baik menunggu didalam mobil daripada harus menemani seungmin berbelanja, toh bukan kewajibannya juga, kan?

"ini cukup ga ya? cukup deh kayak nya" dirasa bahan makanan untuk nanti malam ia bergegas menuju kasir untuk membayar. namun siapa sangka? saat sedang menuju depan kasir ia malah melihat mantan
pacarnya yang dulu meninggalkan dirinya untuk menempuh pendidikan di salah satu universitas di osaka, jepang. iya, itu hyunjin yang sedang membayar sesuatu.

"HYUNJIN !" seru seungmin. persetan dengan belanjaan nya, ia langsung menghamburkan pelukannya ke yang lebih tua.

bohong jika seungmin tak merindukan hyunjin. hyunjin merupakan orang paling berkontribusi dalam hidup seungmin. bagi seungmin, hyunjin merupakan segala nya. sebenarnya tidak juga, seungmin sangat mencintai hyunjin karena sikapnya yang lembut, jauh berbeda dengan christ.

"seungmin..." hyunjin membalas pelukan mantan pacar nya itu. terlihat jelas ia sangat merindukan seungmin. merindukan segala nya tentang mantan pacar yang ia tinggalkan selama 2 tahun belakang itu.

"hiks.. h-hyunjin.. hiks.." tangis yang lebih muda pecah, ia benar-benar merasa seperti sedang berada di dalam mimpi. sejenak, seungmin berfikir ia tidak akan pernah bertemu dengan hyunjin, namun ternyata ia salah

"stt.. its okay. i still here"

"miss u hyunjin"

"miss you too, udah udah jangan nangis. ayo bayar dulu belanjaan nya, baru kita ngobrol di depan. udah jangan nangis.. look at me, mong."
hyunjin mengusap air mata yang lebih muda. mengusak surai coklat lembut milik seungmin sebelum akhirnya membantu seungmin mengumpulkan belanjaan yang tadi sempat terjatuh.

"biar gua yang bayar, lu duduk aja dulu di depan, nanti gua dateng" menurut seungmin, hyunjin selalu sama. tak pernah berubah. ia selalu paling mengerti tentang seungmin. love language hyunjin yang selalu seungmin suka. act of service.

"gimana kabar lo, mong? semua baik-baik aja, kan? something wrong without me?" kini mereka ada tepat di depan supermarket, duduk berhadap-hadapan. saling menggenggam tangan untuk menyalurkan rasa rindu yang selalu tertahan.

"everything okay, but yeah.. sometimes i felt lonely without you." seungmin masih tak menyangka bahwa ia dan hyunjin akan bertemu, lagi.

mereka terus berbincang dan tak sadar waktu sudah menunjukkan pukul 11 siang. seungmin sendiri tak menghiraukan waktu, ia sangat merindukan lelaki dihadapannya ini. ia ingin terus berbicara dengan hyunjin hingga senja menunjukkan cahaya nya. hyunjin juga tak jauh berbeda, ia sangat merindukan seungmin. namun ponsel yang terus bergetar sedikit menghalangi waktu nya dengan seungmin.

drrtt drrtt drrtt

"angkat aja jin, siapa tau penting. pusing gua daritadi dengernya" hyunjin terkekeh, ia mengangkat telepon yang dari tadi menghambat rasa rindu nya kepada seungmin.

"mong, maaf ya. gua harus pergi ke kantor, mau ada rapat, hehe."

"ohh gapapa hyun, gua tau lu sibuk"

CHUU~

tunggu, apa itu barusan? seungmin? di cium? oleh hyunjin? tolong katakan bahwa ini mimpi. seungmin rasa nya ingin terbang setinggi mungkin. bagaimana bisa?

"see you mong, nanti gua chat ya" seungmin melihat punggung yang lebih tua hingga menghilang dari pandangannya. bohong jika seungmin tak lagi menyukai hyunjin. bahkan saat sudah tak lagi menjalin hubungan pun seungmin masih berharap dirinya dan hyunjin bisa kembali bersama. meski tak mungkin.

.
.
.

hari sudah malam dan seungmin sudah menyiapkan makan malam untuk nya dan Christ. ia tak berharap banyak christ mau pulang ke rumah nya sendiri. yang seungmin tahu, christ lebih betah untuk tinggal di apartemen bersama kekasih nya, jihyo.

"bodo ah, mau tu orang makan kek, ga makan kek, apa peduli gua. mending gua makan"

selesai makan dan mencuci piring, ia menuju tempat tidur guna saling bertukar pesan dengan laki-laki yang ia temui tadi di supermarket. namun sebelum ia bertukar pesan dengan hyunjin, seungmin harus lebih dulu mengirim pesan ke Christ, apakah ia pulang hari ini? atau tidak?

Christ
Gua pulang hari ini.

Anda
hm

Christ
Hm apa? mulut lo mau gua
sumpel pake penis? ngetik
yang bener tolol

Anda
iya tuan.

Laki-laki gila, bagaimana bisa jihyo betah dengan sikap christ. entahlah, seperti nya jihyo tak jauh berbeda dari Christ. Sampah.

ting!

"ih salting, baru mau chat udah di chat duluan, fix jodoh banget sih, hihihi" sepertinya seungmin memiliki kepribadian ganda. bagaimana bisa sifat nya langsung berubah saat hyunjin yang mengirim pesan.

hyunjin hyung
Mong mong, lagi apa?

Anda
baru selesai makanan
lu udah makan belum?

hyunjin hyung
Udah kok mong, btw..
lu kerja dimana? siapa tau
kita ternyata deketan kan?

Damn. apa yang harus seungmin katakan? tak mungkin ia bilang bahwa ia adalah lacur. bisa bisa hyunjin menghilang lagi dari hidupnya. tidak, ia tidak boleh menunjukkan identitas aslinya, ia tak mau kehilangan hyunjin untuk yang kesekian kali nya.

hyunjin hyung
Mong? udah tidur ya?
kalo gitu gua akhirin ya..
see you tomorrow, mong.

Tak apa, lebih baik seungmin tak membalas pesan hyunjin. ia tak mungkin berbohong pada laki-laki pujaannya ini.

"si christ mana dah, lama amat tu kakek-kakek, mending gua tidur duluan. cape amat gua nungguin dia pulang" tak lama seungmin langsung terlelap, ia tak perduli jika nantinya christ pulang dan langsung menyetubuhi nya, toh ia juga sering berbuat kasar dan seungmin sudah biasa.
.
.


tbc - mong ! lagi males ngerangkai kata, hehe.

 ─ׅ─ֹ─꯭┄  Naughty boy ˒˓   𝆋𝆯 (DISCONTINUED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang