ㅤ04 𑂆ㅤׄ Cemburu 🦢ক ㅤׄㅤ꯭─꯭─ㅤᘞ

332 17 0
                                    

"KIM SEUNGMIN" Itu teriakan wanita. seungmin yang tadinya sedang berada di bawah alam sadar tentu langsung terbangun. bagaimana tidak? suara wanita itu mungkin bisa saja terdengar sampai ke supermarket yang kemarin. oke, tadi itu berlebihan.

Sambil mengumpulkan nyawa, seungmin melihat ponsel nya. Gila, pukul dua malam lelaki itu baru pulang. benar-benar gila.

Tak mau mendapat teriakan untuk yang kedua kali nya, seungmin segera menuju asal suara. tadi nya ia mengira mungkin ia salah dengar karena efek baru bangun, namun ternyata yang meneriaki dirinya betulan wanita, jihyo lebih tepatnya. Betapa terkejutnya seungmin melihat christ sedang tertidur dan memeluk jihyo.

"kamar chris sebelah mana, cowo gua mabuk" sarkas jihyo. entahlah, seungmin merasa sedikit cemburu melihat chris ada dipelukan jihyo. tunggu, cemburu ? tidak. ia tak boleh cemburu. ia tak mungkin menyimpan rasa pada laki-laki yang sudah merebut keperjakaan nya.

"heh tolol, malah bengong" teriak jihyo. seungmin heran, mengapa wanita ini gemar sekali berteriak.

"ah iya nyonya, sebelah sini" seungmin menuntun jihyo untuk menuju kamar yang tadi seungmin pakai untuk tidur. jika kalian lupa, chris dan seungmin tidur satu kamar karena memang chris yang meminta.

jihyo menghamburkan chris yang sedang tidur ke ranjang nya sendiri. membetulkan posisi tidur chris sebelum akhirnya ikut naik ke ranjang chris

"lu ngapain masih disini? keluar sana" sinis jihyo. wanita gila, sudah meneriaki orang, lalu sekarang memerintah untuk keluar tanpa berucap terimakasih.

"ah iya nyonya, saya keluar" wanita macam apa jihyo ini, kasar sekali. seungmin bahkan tak sekadar jihyo, sepertinya.

"tunggu bentar" perkataan jihyo barusan menarik perhatian seungmin. segera seungmin membalik badan dan membuat ekspresi seakan bertanya 'ada apa nyonya'

"beliin gua makanan ringan di supermarket depan sana, gua pengen nyemil"

"tapi sekarang pukul dua nyonya, supermarket pasti sudah tutup"

"sok tau banget sih lo, tadi gua sama chris lewat situ masih buka"

"ahh baik nyonya, saya pergi dulu"

"hm" akhir jihyo. wanita brengsek. pukul berapa sekarang ini ? menyebalkan sekali. ingin rasanya seungmin menjambak rambut jihyo jika tak mengingat bahwa jihyo merupakan kekasih chris.

.
.

"si jihyo suka nya cemilan apa ya? ambil apa aja lah, yang penting cemilan" Peduli setan. seungmin mengambil jenis makanan ringan dalam jumlah banyak. tak perduli jika total belanjaan nya akan sangat mahal, toh ia membawa kartu debit.

"baik total nya jadi dua ratus ribu kak, ada yang lain?" ramah si kasir. seungmin heran, apa orang yang melayani nya ini tak mengantuk? seungmin saja rasanya ingin tidur di supermarket saat ini juga.

"engga mba, saya ga punya member, saya ga mau soju dua gratis satu atau apapun itu penawaran yang bakal mba tawarin sama saya, saya ga minat" jelas seungmin. ia tentu tahu jika kasir didepan nya ini pasti akan menawarkan banyak hal layaknya kasir pada umumnya.

"baik, silahkan datang lagi" final kasir. seungmin tersenyum singkat sebelum benar-benar meninggalkan supermarket tersebut. ia sangat mengantuk dan berharap bisa tidur setelah ini.

diperjalanan sebenarnya seungmin sudah merasa ada yang mengikuti nya, namun ia sungkan untuk berbalik badan. ia tak takut pada hantu, ia lebih takut diculik.

tak lama suara langkah kaki yang dari tadi seungmin dengar semakin cepat, seungmin pun tentu mempercepat langkah nya, ia masih enggan berbalik badan.

"mong?" seungmin kenal suara itu. ia langsung berbalik badan. netra gelap nya langsung menjangkau hyunjin. ia benar-benar akan memukul hyunjin saat itu juga jika tak mengingat bahwa ia dan hyunjin baru saja dipertemukan kembali.

"ah sial lu, bikin takut aja" bohong jika seungmin tak panik. bulu kuduk nya saja sudah berdiri sejak tadi

"hehehe, maaf mong" yang lebih tua mengusak surai seungmin, rutinitas setiap kali berpapasan dengan yang lebih muda.

"ngapain keluar jam segini? untung kita ketemu, coba engga. udah diculik lu" ceramah hyunjin. bukan nya kesal, seungmin justru suka jika diceramahi oleh laki-laki pujaan nya.

"hehe, ini habis beli cemilan. mau?" tawar seungmin. tak perduli jika nanti cemilan nya habis ditengah jalan, toh ia bisa balik lagi.

"gausah makasih. lu mau balik kan? ayo kita jalan bareng" tawar hyunjin.

"lo lewat sini juga?" seungmin bingung. setau nya, hyunjin tak tinggal didekat rumah atau satu komplek dengan chris.

"emang engga, gua pengen nemenin lu aja mong, gua kangen sama lu" ucap hyunjin sendu. rasanya seungmin ingin memeluk hyunjin saat itu juga.

"haha, tadi kan udah kangen-kangenan"

"mong"

"iya kenapa"

sejenak hyunjin menatap seungmin yang ada di sisi nya, kemudian menggenggam tangan yang lebih muda.

"kenapa hyun?"

"ayo balikan"

jleb

"hah, a-apasih hyun, ga lucu tau ga" kaki yang lebih muda mendadak berhenti. dan.. oh tuhan, hal lucu apa lagi yang kau lakukan kali ini. rasanya seungmin ingin menangis saat ini juga. liquid bening nya bahkan sudah berkumpul di kelopak mata.

"gua ga bercanda. maafin gua waktu itu ninggalin lu sendiri di korea. sekarang gua udah balik dan gaakan pernah ninggalin lo lagi, so yeah.. ayo kita mulai semua nya dari awal. gua masih cinta banget sama lo, mong"

"hiks... hiks...hiks.." bodoh. seungmin bodoh. bagaimana bisa ia menangis di saat romantis seperti ini.

yang lebih tua langsung menghamburkan pelukan ke yang lebih muda. hangat, itu yang seungmin rasakan. pelukan hyunjin selalu hangat. sudah lama seungmin tak merasakan pelukan yang setulus ini. rasanya ia ingin terus dipeluk hingga akhir hidup nya.

"maaf..maaf..maaf...." hanya kata maaf yang bisa hyunjin lontarkan. ia tahu bagaimana hancur nya seungmin saat tahu bahwa dirinya telah ditinggal pergi oleh orang yang dicintai. menyakitkan, sangat.

dirasa bahwa seungmin tak lagi menangis, hyunjin menunduk dan melihat seungmin mendongakkan kepalanya. mata nya sembab dan hidungnya merah. rasa nya ia ingin mengecup seungmin, meluruhkan seluruh rasa cinta nya kepada yang lebih muda.

"h-hyunjin" panggil seungmin sembari melepas pelukan mereka.

"iya mong, gua disini"

"gua mau kok jadi pacar lo lagi" sontak, wajah hyunjin berubah drastis. ia tersenyum hingga mata nya berbentuk bulan sabit.

"makasih mong, gua selalu cinta sama lo"

"yeah, i love you all ways and always"

kedua nya berciuman. tidak ada rasa nafsu, hanya saling menyalurkan rasa cinta.

"ayo gua anter pulang. mau digendong?" canda hyunjin

"enak aja, emang gua bocah" seungmin mem-pout kan bibir nya. itu hal lucu kedua bagi hyunjin. lantas apa hal pertama ? seungmin.

"yaudah ayo, udah mau pagi nih"
.
.
.
tbc - mong ! udah tau sih konflik berat && ringan nya kaya gimana. yang bikin males nya itu tuh nyari kata-kata baku nya hehehe. sengaja double up biar kalian ga bosen

 ─ׅ─ֹ─꯭┄  Naughty boy ˒˓   𝆋𝆯 (DISCONTINUED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang