Di halaman rumah yang sangat luas nampak 3 orang pengawal wanita berseragam sibuk mencari sesuatu
"Nona kim"
"Non, anda dimana?"
"Nona ayo kita harus kembali"
"Eotokhae? Nyonya akan marah besar jika kita tak kunjung menemukan nona" ucap salah satu dari mereka
"Kita cari dulu, sebentar lagi matahari terbenam. Nona pasti tak akan pergi jauh jauh"
"Betul kita fokus cari nona dulu saja, sebelum gelap. Astaga kenapa halaman belakang mereka sangat luas sih"
"Nona tak mungkin ke taman labirin kan?"
"Itu... Astagaa, kalian pergilah ke rumah kaca dan kebun belakang. Biar aku yang ke taman labirin. Hubungi aku jika kalian menemukan nona"
"Eoh baik"
Mereka pun kembali berpencar
Sedangkan di salah satu tempat nampak seorang gadis kecil berumur 7 tahun berjalan dengan pelan sambil menatap bingung sekelilingnya
"Eomma? Appa?" Ucap gadis kecil tersebut dengan mata yang berkaca kaca
'bruk'
"Aaw huhuhu sakit hiks" ucap gadis kecil tersebut sambil menatap lututnya yang mulai mengeluarkan darah
'drap drap srek'
Gadis kecil itu menoleh ke samping kanan kirinya sedikit ketakutan, tak ada siapapun namun suara tersebut semakin dekat.
Dia langsung memejamkan kedua matanya dan menutup kedua telinganya
'grep'
"Kyaaaaa hantuu" pekik gadis kecil tersebut sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya
"Aku bukan hantu" ucap seorang anak laki laki
Gadis kecil tersebut menatap anak laki laki di depannya melalui sela sela jarinya sebelum akhirnya terpesona menatap anak laki laki berumur 10 tahun
"Hei" ucap anak laki laki tersebut menggoyangkan tangannya di depan gadis kecil yang masih menatapnya
"Nde?" Ucap gadis kecil tersebut mengerjapkan kedua matanya
"Kenapa kau bisa di taman labirin?" Ucap anak laki laki tersebut
"aku tak tau aku hanya bermain saja tapi ternyata aku tersesat disini" ucap gadis kecil tersebut
"Kalo begitu ayo keluar dari sini" ucap anak laki laki tersebut mengulurkan tangannya
"T..tapi...aku tak bisa... Jalan" ucap gadis kecil tersebut sambil menatap lututnya yang terluka
Anak laki laki tersebut menghela napasnya menatap luka di lutut gadis kecil
"Naiklah" ucap anak laki laki tersebut membalikkan badannya dan menundukkan badannya