Limabelas

144 23 7
                                    

Yerim melambaikan tangannya ke herin

"Sampai jumpa lagi herin" ucap yerim

"Kita duluan ya, makasih herin sudah menemani yerim" ucap doyoung

Herin mengangguk dan mobil pun berjalan pergi meninggalkan halaman kampus herin

Herin membalikkan badannya berjalan menuju asramanya.

"Herin"

"Hai Margaret" ucap herin

"Ada yang mencarimu"

"Aku? Kau serius?"

"Iya kamu seo herin kan?"

Herin mengangguk

"Cepatlah dia sudah menunggu sedari tadi" ucap margaret

Herin mengangguk dan pergi menuju ruang tamu

"Eoh sunbae" ucap herin menatap tak percaya jaehyun

"Eoh sunbae" ucap herin menatap tak percaya jaehyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hai herin, maaf baru menyapamu" ucap jaehyun

"Eoh gwenchana sunbae, aku juga tak sering ikut kumpul organisasi bersama jadi maafkan aku" ucap herin

"Eum aku juga baru tau tadi kalo kamu disini, kamu ambil jurusan apa disini?" Tanya jaehyun

"Aku lulus program beasiswa sunbae, eum ambil bioinformatics. Kalo sunbae?"

"Eum aku ambil bisnis" ucap jaehyun

Herin mengangguk dan jaehyun yang hanya diam.

'ting'

Herin menatap notif pesan dari yerim yang menyatakan dia sudah sampai di apart.

"Eum herin tadi kamu menonton pertandingan ya" ucap jaehyun

Herin mengangguk, "nde sunbae ini pertama kali saya menonton hehe bersama..."

Jaehyun menatap herin yang nampak bingung melanjutkan ucapannya

"Temanku sunbae hehe" ucap herin

Jaehyun mengangguk, "baiklah, eoh iya ini untukmu karena kamu tak ikut saat pertemuan bersama. Biasanya mahasiswa korea awal awal akan dapat beberapa bantuan jadi ini untukmu" ucap jaehyun memberikan beberapa bahan makanan korea untuk herin

"Kamsahamnida sunbae" ucap herin

"Eum aku kembali dulu, semangat ya. Jika tak keberatan besok bisa ikut makan makan bersama. Kamu bisa mengajak temanmu itu" ucap jaehyun

"Akan kupikirkan sunbae" ucap herin

"Baiklah"

Herin mengangguk dan menatap jaehyun yang sudah masuk ke dalam mobilnya

'aku tau apa maksudmu sunbae' gumam herin menatap chatnya dengan yerim

***

Yerim tersenyum senang menatap herin yang berjalan masuk ke dalam loby apartemen.

OurTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang