Yerim keluar dari salah satu apotik
"Eoh?" Bingung yerim menatap orang yang berlalu lalang
Dengan cepat yerim merogoh saku jeansnya, "hp ku? Aish" ucap yerim menggigit bibirnya
Yerim menatap ke samping kanan kirinya
"Jaehyun oppa" panggil yerim
Namun dari banyaknya orang yang berlalu lalang yerim tidak dapat menemukan jaehyun.
"Eotokhae" ucap pelan yerim
Yerim menatap langit yang mulai gelap, dengan langkah ragu ragunya yerim berjalan menuju arah yang tak tentu benar tidaknya.
Yerim menghentikan langkahnya ketika dia tiba di ruko yang nampak sepi, hanya beberapa orang berlalu lalang dengan tampang yang menakutkan.
Yerim membalikkan badannya pergi, dia tau bahwa dia salah dia harus kembali ke kerumunan orang
'brugh'
"Aish yak!"
Yerim dengan cepat menundukkan badannya ketakutan sembari meminta maaf
"Maafkan saya, maafkan saya" ucap yerim ketakutan
Pria itu hanya diam sembari menatap yerim, sebuah seringai terbentuk diwajahnya
"Apa anda tersesat nona manis?" Ucap nya
Yerim memundurkan badannya dan menggelengkan kepalanya
"Maafkan saya, saya harus kembali" ucap yerim berbalik pergi
Namun, pria itu lebih cepat menahan lengan yerim
"Kyaaaa" pekik yerim namun semuanya sia sia
Tak ada satupun orang disana yang membantunya
Pria itu dengan badannya yang besar berhasil menarik pergi yerim
Yerim terus memberontak, air matanya jatuh sembari berteriak meminta tolong
"Kim yerim..."
Yerim menoleh kebelakang dilihatnya jaehyun yang berjalan sambil melihat ke sekelilingnya
"Oppa, Jaehyun oppaaa!!" Pekik yerim
Dan berhasil, jaehyun menatap ke arahnya. Dalam sepersekian detik, dapat yerim lihat dengan cepat jaehyun berlari ke arahnya tidak lebih tepatnya berlari ke pria yang terus menariknya pergi dan tak lama memukulnya
'bugh'
Yerim terduduk lemas ketika tangan pria itu melepas lengan yerim sembari melihat jaehyun yang mulai mengeluarkan keahliannya yang tak pernah yerim tau dan baru saja membuat seorang yerim lagi lagi terpukau.
'brugh'
"Sialan" ucap pria itu dan berlari pergi meninggalkan mereka dengan sedikit pincang
Jaehyun menundukkan badannya dan menghela napasnya.
"Oppa gwenchana?" Ucap yerim menatap jaehyun yang mengalami beberapa memar di wajahnya dan luka gores di lengannya
Jaehyun menatap yerim yang nampak sibuk menatap kondisi luka di badannya
"Kau sangat menyusahkan kim yerim" ucap jaehyun berhasil membuat yerim terdiam
"Mianhae" ucap yerim
Jaehyun berdiri dan mengatur napasnya
"Kajja, aku ingin kembali sekarang" ucap jaehyun
Yerim mengangguk dan berjalan mengikuti jaehyun.
"Eoh astaga yerim-ah gwenchana? Jae gwenchana?" ucap doyoung
