Lima

159 16 2
                                    

Yerim keluar dari salah satu apotik

"Eoh?" Bingung yerim menatap orang yang berlalu lalang

Dengan cepat yerim merogoh saku jeansnya, "hp ku? Aish" ucap yerim menggigit bibirnya

Yerim menatap ke samping kanan kirinya

"Jaehyun oppa" panggil yerim

Namun dari banyaknya orang yang berlalu lalang yerim tidak dapat menemukan jaehyun.

"Eotokhae" ucap pelan yerim

Yerim menatap langit yang mulai gelap, dengan langkah ragu ragunya yerim berjalan menuju arah yang tak tentu benar tidaknya.

Yerim menghentikan langkahnya ketika dia tiba di ruko yang nampak sepi, hanya beberapa orang berlalu lalang dengan tampang yang menakutkan.

Yerim membalikkan badannya pergi, dia tau bahwa dia salah dia harus kembali ke kerumunan orang

'brugh'

"Aish yak!"

Yerim dengan cepat menundukkan badannya ketakutan sembari meminta maaf

"Maafkan saya, maafkan saya" ucap yerim ketakutan

Pria itu hanya diam sembari menatap yerim, sebuah seringai terbentuk diwajahnya

"Apa anda tersesat nona manis?" Ucap nya

Yerim memundurkan badannya dan menggelengkan kepalanya

"Maafkan saya, saya harus kembali" ucap yerim berbalik pergi

Namun, pria itu lebih cepat menahan lengan yerim

"Kyaaaa" pekik yerim namun semuanya sia sia

Tak ada satupun orang disana yang membantunya

Pria itu dengan badannya yang besar berhasil menarik pergi yerim

Yerim terus memberontak, air matanya jatuh sembari berteriak meminta tolong

"Kim yerim..."

Yerim menoleh kebelakang dilihatnya jaehyun yang berjalan sambil melihat ke sekelilingnya

"Oppa, Jaehyun oppaaa!!" Pekik yerim

Dan berhasil, jaehyun menatap ke arahnya. Dalam sepersekian detik, dapat yerim lihat dengan cepat jaehyun berlari ke arahnya tidak lebih tepatnya berlari ke pria yang terus menariknya pergi dan tak lama memukulnya

'bugh'

Yerim terduduk lemas ketika tangan pria itu melepas lengan yerim sembari melihat jaehyun yang mulai mengeluarkan keahliannya yang tak pernah yerim tau dan baru saja membuat seorang yerim lagi lagi terpukau.

'brugh'

"Sialan" ucap pria itu dan berlari pergi meninggalkan mereka dengan sedikit pincang

Jaehyun menundukkan badannya dan menghela napasnya.

"Oppa gwenchana?" Ucap yerim menatap jaehyun yang mengalami beberapa memar di wajahnya dan luka gores di lengannya

Jaehyun menatap yerim yang nampak sibuk menatap kondisi luka di badannya

"Kau sangat menyusahkan kim yerim" ucap jaehyun berhasil membuat yerim terdiam

"Mianhae" ucap yerim

Jaehyun berdiri dan mengatur napasnya

"Kajja, aku ingin kembali sekarang" ucap jaehyun

Yerim mengangguk dan berjalan mengikuti jaehyun.

"Eoh astaga yerim-ah gwenchana? Jae gwenchana?" ucap doyoung

OurTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang