tigabelas

162 22 5
                                    

"Eoh masuklah jaehyun sunbae" ucap herin menatap yerim yang nampak kesal

"Herin-ah gwenchana kita mau langsung kembali kok" ucap yerim

"Mwoya kau akan menyuruhku menghabiskannya sendirian? Aku tak mau, masuklah jaehyun sunbae" ucap herin

Jaehyun menatap ke arah yerim yang menghela napasnya dan berjalan masuk ke apartemen herin.

Jaehyun masuk dan duduk disamping yerim, herin datang membawa piring serta sumpit tambahan untuk jaehyun.

"Maaf merepotkanmu herin-ssi" ucap jaehyun

"Tidak sunbae, kebetulan ini terlalu banyak untuk kami berdua iyakan yer?"

Yerim tak menjawab dan mulai menyantap makanannya. Herin tersenyum canggung ke jaehyun yang hanya diam melirik yerim.

Mereka mulai menyantap makanan yang mereka pesan, awalnya mereka hanya diam saja sebelum akhirnya entah apa yang terjadi sehingga obrolan yang asik terjadi diantara mereka bertiga.

Yerim menatap ke arah herin yang dengan semangat  menceritakan kelakuan seniornya yang merupakan teman sekolah jaehyun dulu.

Jaehyun tertawa dan yerim yang sesekali ikut tertawa melihat tingkah herin yang memperagakan seniornya yang menyebalkan itu.

Jaehyun memegang pinggang yerim sambil menatap jam dinding yang sudah menunjukkan waktu sore.

"Eoh herin-ah mianhae kayaknya aku sudah harus kembali" ucap yerim mengerti kode yang dikirim jaehyun padanya

"Ah jinjja, tak terasa sudah sore" ucap herin menatap jam dindingnya

Yerim mengangguk, "aku akan main main kesini lagi" ucap yerim beranjak dari duduknya diikuti jaehyun

"Eum, mainlah kesini" ucap herin

"Eoh sebelum itu aku mau membantumu membereskan ini" ucap yerim mengangkat beberapa piring yang mereka pakai diikuti dengan jaehyun

"Yak gwenchana, astaga yer" ucap herin mengikuti yerim ke dapur

"Gwenchana herin-ah" ucap yerim mulai mencuci alat makan

Herin menghela napasnya dilihatnya jaehyun yang juga nampak membersihkan beberapa bekas plastik makanan ke dalam kantung plastik.

Herin nampak pasrah dan membantu yerim meletakkan alat makan yang sudah di cuci bersih oleh yerim

"Yer tadi sepertinya jaehyun yang membayar makanan kita, eotokhae? Karena aku baru ingat jika minta pembayarannya tunai" ucap herin

Yerim menoleh ke arah jaehyun yang sibuk membersihkan meja di ruang tamu

"Biarkan saja, anggap saja kita ditraktir"

"Yak kau bisa biasa saja sedangkan aku?"

"Aih tak apa lagian kan dia memakannya bukan, jadi biarkan saja okey" ucap yerim

Herin menggelengkan kepalanya

"Aku yakin kau pasti tak pernah mencuci piring dirumahmu kan, astaga apa kata irene imo jika tau kau mencuci piring disini"

"Mwoya gwenchana, aku pernah mencuci piring ya dirumah" ucap yerim

"Baiklah, kalian sudah baikan kan. Tadi saja kau duduk bersandar di bahunya" Ucap herin tersenyum menggoda yerim

"Yak" ucap yerim hendak melemparkan spons ke herin

"Arraseo" ucap herin

Yerim selesai mencuci piring, herin memberikan beberapa tisu untuk mengeringkan tangan yerim

OurTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang