Sejak kejadian malam itu di rumah jaehyun, hubungan mereka pun berubah semakin buruk.
Yerim dan beberapa teman temannya sedang mengerjakan tugas kelompok di salah satu rumah teman yerim bernama koeun.
"Ah akhirnya selesai juga, kalian mau langsung pulang?" ucap teman yerim
"Iya koeun, ayahku sudah menunggu" ucap salah satu teman yerim
Wanita bernama koeun mengangguk, "baiklah"
Yerim meregangkan kedua tangannya sambil memasukkan beberapa bukunya. Teman teman yerim yang lain pun dengan segera bergegas untuk pulang karena sudah jam 9 malam
Yerim dan teman temannya berjalan menuju halaman depan rumah koeun sudah beberapa mobil terparkir di sana
"Koeun-ah gomawo, kita pulang dulu" ucap mereka satu persatu dan pergi meninggalkan rumah koeun dan hingga tersisa hanya yerim
"Kau mau langsung pulang?" Tanya koeun menatap yerim yang nampak sudah membereskan barangnya
Yerim mengangguk, "eum, ini sudah malam koeun-ah"
Koeun mengangguk, "kau pulang dengannya?" Tanya koeun tak sengaja melihat chat yerim
"Eum aku sudah mengirim pesan kepadanya dan dia sudah diperjalanan" ucap yerim
Koeun mengangguk sembari melihat halaman depan koeun yang nampak sepi. Tak lama nampak motor sport dengan suara yang cukup berisik berhenti tepat di halaman depan rumah koeun.
'brum brum brum'
Yerim menoleh dan tersenyum tipis menatap pengemudi motor sport di depannya sembari memberikan helm ke yerim
"Aku pulang dulu ya koeun, gomawo" ucap yerim
Koeun mengangguk sembari tersenyum melambaikan tangan ke yerim
"Hati hati eoh, kabari aku jika sudah sampai" ucap koeun
Yerim mengangguk, "masuklah koeun, bye" ucap yerim sembari memeluk pengendara motor sport tersebut.