Yerim keluar dari mobil sedan hitam dan berjalan masuk ke dalam gedung kampus
"Kim yerim tunggu"
Yerim menoleh menatap wanita cantik berjalan ke arahnya
"Kau sendirian? Mana pacarmu?" Tanya yerim
"Aku sudah putus dengannya" ucap koeun tersenyum merangkul lengan yerim
Yerim menaikkan salah satu alisnya, "kau baru saja putus tapi bisa tersenyum seperti itu" ucap yerim menggelengkan kepalanya
"Waeyo? Apa kau mengharapkan aku menangisinya seharian? Yak! Kau temanku bukan sih kim yerim!" ucap koeun
"Kim yerim?"
Yerim dan koeun menoleh ke arah pria yang berdiri dengan gagah dengan kaos coklat di depan pintu masuk gedung
"Eoh? Mark lee?!" Tanya yerim
Pria bernama mark tersebut mengangguk tersenyum mendekat ke arah yerim dan memeluknya
"Lama tak jumpa yer" ucap mark melepaskan pelukannya
"Eoh, bagaimana kabarmu?" Tanya yerim
"Baik, bagaimana kabarmu?"
"Seperti yang kau lihat mark, I'm fine"