' 𝐃𝐀𝐍𝐆𝐄𝐑𝐎𝐔𝐒 𝐖𝐎𝐌𝐀𝐍 ' | Hiatus

1 - in Shani's car

𝐒𝐄𝐊𝐀𝐋𝐈 𝐋𝐀𝐆𝐈 CERITA INI MENGANDUNG 𝐔𝐍𝐒𝐔𝐑 𝐌𝐀𝐓𝐔𝐑𝐄 𝐊𝐀𝐋𝐎 𝐆𝐀𝐒𝐔𝐊𝐀 𝐉𝐀𝐍𝐆𝐀𝐍 𝐊𝐄𝐒𝐈𝐍𝐈.

-
-
-
-
selamat membaca 🙇🏻‍♂️

di pagi hari, gracia sedang memasak untuk sarapannya sendiri. kebetulan pagi ini, gadis itu sedang sendiri dikarenakan anggota keluarganya sedang sibuk dengan urusan masing2.

"𝘵𝘶𝘯𝘯𝘨𝘵𝘶𝘯𝘨𝘵𝘶𝘯𝘨𝘵𝘶𝘯𝘨𝘵𝘶𝘥𝘶𝘥𝘶𝘵𝘶𝘯𝘨.." terdengar nada dering ponsel milik si gadis berdering menandakan seseorang sedang menghubungi nya via metode canggih jaman sekarang, handphone.

gracia yang mendengar nada dering dari ponselnya pun beranjak dari dapur, dan melangkah ke meja tepat nya dimana ponsel nya berada.

tepat di hadapan ponselnya yang sedang berdering, terlihat nama kontak yang menelfon itu '𝗰𝗶𝗰𝗶𝗶𝗶𝗶🤍', gracia pun mengusap ke samping kanan tombol hijau agar panggilan mereka terhubung.

~~~

"kenapa cicii??" -gracia.

''Gege lagi dimana?" -shani.

"Rumah cii.. ada apa?"-gracia.

''cici mau ajak kamu jalan² mau?" -shani.

"Ofc mauuu" -𝘨𝘳𝘢𝘤𝘪𝘢.

"Yaudah siap siap sana cici jemput" -shani.

"okay" -gracia.

"Don't be to pretty, cici gasuka kamu jadi pusat perhatian" -shani.

"siap ciii" -gracia.

"Ok, i love u so much" -shani.

"I love u moree, ciii" -gracia.

~~~

𝘵𝘶𝘵 𝘵𝘶𝘵 𝘵𝘶𝘵...

telfon pun dimatikan dari seberang. seusai telfon berakhir, gracia dengan cepat menyelesaikan masak dan sarapan nya, disaat hendak beranjak dari tempat makan menuju ke kamar mandi, seketika terdengar suara ketukan pintu rumahnya.

𝘵𝘰𝘬𝘵𝘰𝘬𝘵𝘰𝘬..

gracia langsung menuju kedepan pintu rumah nya untuk membuka pintu tersebut, gadis itu memutar gagang pintu yang berbentuk bulat, gadis itu berpikir bahwa shanilah yang berada di balik pintu itu.

terlihat disana bukanlah shani melainkan feni.
"ehh ben?? ada apa kesini?" tanya gracia pada feni yang tengah berdiri di depan pintu.

"ini ga di suruh masuk dulu gre??" tanya feni niat hati yang bercanda.

"eh iya maaf², masuk sini ben" ucap gracia tersadar ucapan feni. sang gadis dan feni pun duduk di ruang tamu rumahnya yang berhadapan dengan pintu masuk sekaligus keluar.

Gracia dan feni sekarang tengah duduk di sofa yang dekat dengan pintu tadi, "jadi kenapa tiba tiba dateng??" ujar gracia mengulangi kalimat pertanyaan nya tadi.

"jadi ginii manda besok kan ultah, terus kita mau partyan ngerayain ultahnya, soo,,, ikut ya ben" jawab feni menjelaskan maksud kedatangan nya yang tiba tiba itu.

Sang gadis sedikit terkejut mendengar ajakan dari temannya. "duh ben.. gue pasti ga di izinin ci shani, lo sendiri tau kann?" ucap gracia ragu, ia tau apa yang akan menimpa nya jika ia mengiyakan ajakan dari feni.