-
-
-
-
selamat membaca 🙇🏻♂️pagi hari di apartemen shani, ia sedang menyeduh teh untuk menghangatkan tubuh nya yang kedinginan akibat AC kamar yang terus menyala sedari malam hingga kemudian pagi.
itu bukan lah hal yang sering dilakukan shani, ini adalah ulah gracia yang tidur bersama nya dari malam-malam kemarin.
slrupp.
shani menyeruput secangkir teh itu layak nya kopi agar lidahnya tidak melepuh akibat suhu teh yang terlalu panas. Lalu ia menaruh cangkir teh ke atas meja dapur, dan pergi membuka gorden kamar yang masih tertutup rapat.
gracia terkena cahaya matahari yang masuk ia perlahan terbangun dan menyipitkan matanya karena cahaya matahari yang silau itu.
gadis itu melihat shani yang sedang membuka satu persatu gorden di depannya.
"ci badan aku pegel banget, pijitin dong" ucap gracia yang sudah bangun dari tidur nya dan duduk di tepi kasur.
shani pun menuruti permintaan gadis nya, ia mendekati gracia dan duduk di belakang nya, shani sudah memegangi kedua pundak gadis itu, gracia menundukkan kepalanya agar memberi akses luas pada shani.
"ge, mau dong ketemu sama mama papa" ucap shani sembari menghentikan aksi nya karena melihat sang gadis sedang meminum air putih.
"kan sering" jawab gracia sembari menaruh kembali gelas berisi air putih itu ke atas meja.
"ya mau lagi lah ketemu calon mertua" ucap shani
menopang dagunya ke pundak gracia dari belakang.gracia yang mendengar perkataan dari sang pacar, ia terkekeh kecil sembari memejamkan mata.
"mama aku tante kamu bukan mertua" ucapan nya dengan tertawa kecil.
Shani sudah mendengar kata itu keluar dari mulut Gracia sebanyak 100 kali, hal itu membuatnya tak pernah melupakan kenyataan yang begitu sulit diterimanya.
"tapi aku suka sama kamu, dan aku bisa pastiin aku selalu di samping kamu ge".
"me too".
begitu juga gracia ia sudah mendengar jawaban itu lebih dari 90 kali, namun ia juga merasakan hal yang shani rasakan.
"kalo kamu udah jadi polwan nanti aku yang bakal jadi tahanan kamu" perkataan konyol dari shani yang membuat gracia terkekeh kecil.
shani tau akan cita cita gracia yang menjadi polwan, meskipun ia sering melarang keputusan gracia, ia tetap tidak akan jadi penghalang impian gadis nya itu.
"yaudah nanti sore kita pergi ke rumah aku" ujar gracia menggeser kembali ke topik semula dari yang sudah tak mengarah itu.
ucap Gracia membuat shani mengangguk, "udah ah, itu teh aku lagi nunggu" ucap shani pergi menuruni kasur dan berjalan menuju dapur.
"bentaran banget sih pijet nya, ga kerasa!" ujar gracia sedikit menaikan volume suaranya.
~~~
"rick, bisa cari tau semua informasi mantan gue? gue mau bales dendam" ucap seorang pria berpakaianrapi sembari memberi sebuah foto menampilkan seorang gadis.
"ofc, ini pekerjaan kecil buat gue ka" jawab seseorang di depan orang yang di panggil 'ka' olehnya.
"gue tau ni cewe, lo tinggal ikutin gue aja nanti rick".
"beneran?" tanya orang yang di panggil rick itu. membuat seseorang wanita yang berbicara tadi mengangguk.
....
KAMU SEDANG MEMBACA
' 𝐃𝐀𝐍𝐆𝐄𝐑𝐎𝐔𝐒 𝐖𝐎𝐌𝐀𝐍 ' | Hiatus
Fanfiction[Hiatus | Setiap senn] MENGANDUNG UNSUR MATURE! gska? skip. Agaeshani calief grissham, seorang playgirl tak biasa.