' 𝐃𝐀𝐍𝐆𝐄𝐑𝐎𝐔𝐒 𝐖𝐎𝐌𝐀𝐍 ' | Hiatus

8 -neighbor

DISARANKAN MEMUTAR LAGU YANG SUDAH DI SEDIAKAN, (kalo udah abis puter lagi hehe🙏🏻)
-
-
-
-
Selamat membaca 🙇🏻‍♂️

Malam yang gelap telah berganti menjadi pagi yang masih berkabut, jam dinding menunjukkan pukul 06.21 entah kenapa shani hari itu terbangun di waktu yang sangat pagi namun ia tidak lagi merasa mengantuk.

Shani melihat muthe yang masih tertidur pulas di samping nya, gadis itu tidak ingin menganggu tidur nyenyak sang adik di sebelahnya. Shani memutuskan untuk keluar dari kamar dan meminum air putih di dapur.

Ia tak lupa menutup kembali pintu kamar muthe, lalu beranjak menuju dapur, suasana rumah itu sangat hening dan hanya menyisakan cahaya remang remang saja yang menerangi rumah itu.

Gadis itu mengambil gelas bening, lalu menuangkan air putih ke dalam gelas itu dan mengangkat gelas tersebut hendak meminum nya.

Kreskss.

Seketika masuk di telinga shani sebuah suara yang terdengar berasal dari belakangnya. Gadis itu dengan cepat spontan menoleh ke belakang, akan tetapi shani bukanlah orang yang penakut hanya saja ia kerap lebih mudah terkejut dengan hal apapun.

"Baaa!" Seorang gadis muncul tepat di hadapan shani secara tiba-tiba membuat gadis itu terkejut sehingga membuat sedikit air tumpah di atas meja.

Shani memegangi dada nya, sepertinya jantung gadis itu ingin berpindah tempat. "Hahh".

"Astaga.. kathrin kan?" Tanya nya memastikan nama gadis tersebut, sebetulnya shani tidak terlalu mengingat perkenalan mereka malam tadi.

----

"Boleh kenalan? Aku mau pinjem buku kamu, Shani" ucap sang gadis sembari menyodorkan telapak tangannya di hadapan kathrin.

"Kathrin panggil sayang juga boleh, nihh" jawab kathrin menjabat tangan shani sebagai salam perkenalan mereka lalu memberi buku yang di maksud oleh gadis itu.

----

"Kamu kok disini sih?" Tanya shani bingung dengan keberadaan kathrin pagi pagi buta di rumah tersebut.

"Aku nginep semalem" jawabnya singkat.

Shani mengangguk paham dengan jawaban sang gadis, suasana menjadi hening selang beberapa detik.

"Ohya buku kamu udah selesai aku baca semalem" ujar shani sembari mengangkat gelas yang berisi air putih tadi.

Kathrin mengukir senyuman tipis di wajahnya. "Emm aku lupa bilang ya? Pinjem bukunya ga gratis" Ucap gadis itu dengan tangan yang terkait di belakangnya dan menggerakkan tubuh ke kanan dan ke kiri seperti bunga yang tidak berjalan namun hanya berdiam di tempat.

"Terus apa?" Tanya shani hendak meminum air putih yang ia ambil sebelum nya, shani yang melihat ekspresi mencurigakan dari gadis di depannya membuat ia sedikit ragu.

Senyum tipis yang tertaut di wajah gadis tadi perlahan berubah menjadi senyum seringai. Gadis itu tidak menjawab pertanyaan shani ia hanya terus mengayunkan tubuhnya seperti bunga.

Kathrin sama sekali tidak menjawab ia menarik kedua tangan shani untuk melingkari pinggangnya, shani bisa merasakan pinggang kathrin yang kecil itu ia hanya menatap sang gadis dengan ekspresi wajah yang keheranan.