' 𝐃𝐀𝐍𝐆𝐄𝐑𝐎𝐔𝐒 𝐖𝐎𝐌𝐀𝐍 ' | Hiatus

2 - possessive girlfriend

selamat membaca
-
-
-
-

beberapa jam setelah mengelilingi mall, terlihat jam tangan shani menunjukan sudah pukul 22.14

"ge udah cukup ini, ayo pulang" ujar shani mengajak gracia.

"yaudah ayo cii" gracia mengiyakan shani lalu mereka beranjak dari toko salah satu di mall itu untuk menuju parkiran.

"kamu jadi kan nginep di apart cici?" tanya shani memastikan.

"iya ciii, jadi kokk" jawab gracia.

"baguslah, lagian cici udah minta izin mami kok" ujar shani sembari merangkul pinggang gracia.

tak terasa mereka sudah sampai di parkiran, shani membuka kan gracia pintu mobil, dan masuk ke bagian setir.

....

suasana dalam mobil saat itu sangatlah hening, namun itu sudah menjadi hal yang biasa bagi mereka, gracia yang sibuk dengan handphone nya dan shani yang fokus menyetir.

mpenn

benn|

|kenapa??
|jadi keputusan lo apa??

bentar dulu|
kenapa ci shani ga|
diajak aja??

|lo kn tau sndiri? ci shani
|lagi berantem sm manda

ck, msih perihal waktu itu|
yaudah gue ttep ikut tp garis bawahi|
karena manda spp gue

|iya dah iya

mulainya jam berapa ben??|

|sekitaran jam 07.00 malem lah

ok|

chat mereka pun di akhiri dengan feni yang hanya me read pesan gracia, sebenarnya ia ragu mengiyakan ajakan feni karena pacarnya, shani yang posesif itu, namun ia tak enak hati jika tidak menghadiri pesta ulan tahun saudari nya sendiri.

"ge? kenapa melamun gitu?" tanya shani dengan memasang ekspresi datar, shani menyadari bahwa gadis itu sedang melamun.

'ha? engga ci" jawab sang gadis terkekeh kecil

beberapa km sudah di tempuh oleh mobil shani suasana di dalam tetaplah hening..

*kenapa sih sayangku??" tanya shani kesekian kali pada gracia.

"eumm, cici besok ada urusan ga?" tanya balik gracia pada shani.

"engga ada ge, kenapa?" jawaban dari shani membuat gracia semakin ragu untuk ke partyan manda.

"oalah yaudah, nanya ajaa" ujar gracia.

banyak pernyataan yang terlintas di pikiran gracia (gimana ya? lo udh janji sama feni gre lo harus dateng, mereka semua ngarep lo datang? manda sepupu lo gre lo harus datang! ci shani gimana? masa lo tega boongin dia? kalo misal-)

"argh!" tanpa di sadari gracia menggeram dengan pikirannya sendiri, shani yang mendengar geraman gracia pun kebingungan,

"kamu kenapa? sini bilang sama cici" ujar shani pada pacarnya yang bersikap aneh.