-
-
-
-
Selamat membaca 🙇🏻♂️Jakarta, 21.56.
"Astaga dekk...""Maaf kak, aku gatau" sesal Christy sang adik perihal membuka pintu untuk orang yang tak ia tau tadi.
Gracia hanya bisa mendengus kasar sembari mengusap wajah dengan kedua tangannya dan menyesali kenapa ia tidak pulang lebih dulu sebelum pria itu datang. "Ck".
Sang gadis mengambil ponsel yang berada di tas nya untuk menghubungi seseorang tentang kejadian gila yang baru saja terjadi malam itu.
Tut tut tut...
'panggilan tak terjawab'
Huftt.
"Mama papa hari ini ga pulang, kalo ada yang ketok pintu gausah di buka, yaudah kamu tidur aja abis ini" gerutu gracia sembari pergi menuju lantai atas.
~~~
Surabaya, 10.23.
Jam dinding sudah menunjukan waktu pukul setengah sebelas siang namun shani dan muthe kunjung belum keluar dari kamar nya melainkan masih terduduk di atas kasur.
"Yahh. Cici lusa udah mau balik?" Tanya muthe sembari memeluk tangan kiri shani yang duduk di sebelahnya.
Shani hanya terkekeh. "Cici kalo ada kesempatan nanti kesini kok sendiri tapi" ucap shani menjelaskan sembari menjatuhkan kepalanya ke kepala sang adik.
"Awas ngga ya!".
Melihat sang adik yang menyender di bahu sudah mulai memejamkan matanya. "Masih ngantuk kah?" Tanya shani.
Heem.
Muthe mulai terbawa ke alam mimpi, mau tak mau shani tidak bisa bergerak berlebihan atau bisa membuat sang gadis akan terbangun.
Perlahan sang adik mulai terbaring dengan sendirinya ke kasur membuat tangannya terlepas dari lengan shani.
Sang kakak menatap sang gadis yang sudah tertidur, ia terus menatap dengan seksama tubuh sang adik yang masih mengenakan piyama dan celana pendek. "Kalo gue terkam dia bangun ga ya?" Batin shani, pikiran jernihnya mulai hilang.
"Apaan sih mikir kaya gitu, tahan shan tinggal dua hari, shhh" desis shani sembari mengusap wajah nya.
Gadis itu berinisiatif untuk keluar dari kamar setelah beberapa jam di dalamnya. Shani yang melihat keberadaan atin masih berada disitu pun keheranan. "Loh kanu tidur disini lagi?" Tanya nya.
"Engga tuh, aku dateng pagi pagi" sahut sang gadis.
Kathrin mulai mendekat ke arah shani dengan raut wajah yang tersenyum tipis. "Ka, kamu pinjem buku terus ga lupa kan? di kamus aku gada yang namanya gratis " gerutu sang gadis menatap shani yang berada di depan nya.
Shani hanya bisa tersenyum seringai. "Kenapa? Kamu mau cium aku?" Entah apa yang sedang di pikirkan oleh shani, gadis itu malah mengatakan hal yang bagus untuk kathrin.
Gadis di depan shani hanya terdiam sembari menatap bibirnya shani membuat sang gadis dengan cepat mengalihkan pandangan dan melewati kathrin yang berada di depan nya tadi.
~~~
Ponsel milik gracia berbunyi notifikasi, membuat gadis itu yang tadinya menonton tv menoleh ke arah ponselnya dan mengambil untuk melihat siapa seseorang yang mengirimkannya pesan.
KAMU SEDANG MEMBACA
' 𝐃𝐀𝐍𝐆𝐄𝐑𝐎𝐔𝐒 𝐖𝐎𝐌𝐀𝐍 ' | Hiatus
Fanfiction[Hiatus | Setiap senn] MENGANDUNG UNSUR MATURE! gska? skip. Agaeshani calief grissham, seorang playgirl tak biasa.