9. -Girl

1.6K 101 10
                                    

-
-
-
-
Selamat membaca 🙇🏻‍♂️

"Kalo gitu,, gimana kalo kita pacaran?" Pinta kathrin membuat shani menatap nya hingga tak berkedip.

•••

Suasana hening menyelimuti mereka berdua dalam bilik toilet itu, keduanya hanya bisa berdiam diri saling bertatapan. "Maaf aku udah punya pacar" Jawab shani.

Sebetulnya tidak ada sejarah shani memiliki pasangan lebih dari satu, namun bohong jika dibilang shani tak pernah mendekati gadis lain selain gracia.

"Kathrinnn"

Gadis itu mendengar jika seseorang telah memanggil nya ia mengenali suara seseorang yang memanggil nya tadi, membuat ia menjadi sedikit terkejut. "Aku disini aja dulu. udah kamu sekarang keluar aja di panggil gita," ucap shani, jika melihat dua orang dari dalam bilik toilet yang sama bukanlah hal yang normal.

Kathrin segera meninggalkan shani sendiri di dalam toilet, ia membuka pintu dengan waspada sebelum orang orang tepatnya muthe dan gita mengetahui aksi bejat yang ia lakukan tadi, lalu kembali menutup pintu dengan rapat.

"Kenapa kak?" Sahut kathrin kepada gita yang melihat nya keluar dari dalam bilik toilet.

Gita celingak celinguk seperti mencari suatu barang yang entah dimana keberadaan nya sembari berjalan ke arah kathrin, "kamu liat handuk ga? Aku mau mandi," tukas gita membuat gadis di depannya membulat kan mata.

"H-hah? Handuk ya, handuk.. g-gatau juga dimana," jelas kathrin membuat gita pergi mencari ke tempat pakaian mereka di jemur.

Gadis itu kemudian menoleh kebelakang untuk melihat apakah shani sudah keluar dari bilik toilet itu atau malah sebaliknya. "Kak shani?".

*Ekhemm" deheman muthe membuat kathrin spontan menoleh kearahnya terlihat disana keberadaan shani dan muthe yang sudah berdekatan.

Muthe mendekat ke arah kathrin dengan mata yang memicing, Gadis itu berhenti tepat di hadapan kathrin dan diam sejenak dengan mata yang masih memicing itu.

~~~

"Kak. Kak gre sama ci shani malam waktu itu lagi ngapain?" Celetuk christy di tengah ia, gracia dan keluarga mereka yang sedang melakukan sarapan pagi hari.

Gracia yang mendapat pertanyaan itu hanya bisa terdiam sejenak dikarenakan christy menanyakan hal yang tak seharusnya ia tau. "Hah?" Sahut nya menoleh pada sang adik.

"Iya yang ci shani kayak jadi kucing itu loh,"

Sang adik itu sangat polos sepertinya ia sangat terjauh dan di jaga dari lingkungan sekitar yang tidak baik, "kita lagi cosplay kucing kucingan itu, terus tiba tiba ada nyamuk" Jawab gracia dengan tersenyum palsu, mendengar hal itu christy hanya mengangguk angguk mengerti.

"Terus kenapa ci shani ngedeket banget-",

"Uhuk uhukk" ucap christy terpotong karena sang kakak yang tiba tiba tersedak makanan itu.

Sang adik segera mengambil kan minum kepada gracia agar sang kakak berhenti tersedak. "Nih kak" ucap sang adik menyodorkan gelas berisi air putih.

Gracia mengambil gelas itu kemudian meminum nya belum saja setengah gelas itu habis gadis itu menghentikan minum nya. "Dekk. Kok rasa air nya pahit?" Tanya gracia dengan ekspresi wajah Hidung yang berkerut, di saat yang bersamaan dengan alis nya turun dan juga mulut yang terbuka.

' 𝐃𝐀𝐍𝐆𝐄𝐑𝐎𝐔𝐒 𝐖𝐎𝐌𝐀𝐍 ' | HiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang