-
-
-
-
selamat membaca 🙇🏻♂️pagi hari di balkon apartemen feni, feni dan gracia sedang asik mengobrol di balkon itu. terlihat mereka berdua sangat menikmati cuaca sejuk di pagi hari itu.
"lo di apain sama ci shani?" tanya feni menoleh pada gracia yang tengah mengambil secangkir kopi yang terletak di atas meja
"lo sendiri tau kan?" jawab gracia sesudah meminum kopi yang ia buat sebelum nya.
hembusan nafas kasar dari feni yang tau akan maksud gracia, gadis itu juga merasa bersalah karena membuat gracia menerima ajakan itu.
"maaf gre, gue tau ini salah gue kok" ucap feni sedikit menunduk sembari memainkan jari jari nya.
Gracia merasa itu bukan lah kesalahan feni, namun itu adalah 100% murni kesalahan dirinya sendiri.
"heii, engga bukan salah lo ben" ucap gracia tengah memegang pundak kiri feni meyakinkan sang gadis agar hatinya merasa tenang.
"ohya, terus manda semalem gimana?" tanya gracia teringat akan kejadian semalam, ia sedikit memelankan volume suaranya takut akan shani mendengar sebutan 'manda'.
"gue gatau, gue langsung pulang aja sih" jawab feni menoleh pada gracia, dan hanya di angguk angguki paham oleh gracia.
"nih kopi nya mpen" ucap shani yang sudah berada di belakang feni.
"eh iya makasih ci" ucap feni sembari tersenyum lebar di balas kembali dengan senyum manis shani.
"iya" balas singkat shani lalu beranjak dari balkon itu pergi menuju ke dalam apartemen feni untuk melanjutkan aktivitas nya.
shani pagi ini sedang membuat sarapan untuk ketiga nya, tetapi ia membuat minuman terlebih dahulu.
"apa gue putusin ci shani ya?" gumam gracia membuat feni tercengang dengan ucapan sang gadis.
"hah?! jangan lah begoo" ucap feni, matanya bolak balik melihat gracia-shani selama beberapa kali.
"hmm" gracia melihat kebawah terlihat disana taman dan beberapa orang di situ, "gue gatahan ben, dia terlalu posesif" bisik nya menoleh pada feni.
"yaudah coba aja kalo bisa" ucap feni dengan tertawa kecil, ia ragu bahwa gracia bisa terlepas dari shani semudah itu
"kok lo gitu sih?" ucap gracia dengan mengerutkan keningnya dengan memasang ekspresi cemberut karena teman nya yang meremehkan dirinya
"lah kan lo sendiri yang bilang" ucap feni tersenyum tipis melihat ekspresi lucu dari teman nya itu.
"ish maksud gue tuh kenapa lo malah ketawa" ujar gracia menyenderkan tubuhnya di pinggiran balkon, baru sedetik ia melakukan hal itu seketika shani telah memanggil nya.
"gee, mpenn! ini makanan nya udah jadi!" teriak shani dari dalam agar kedua orang itu segera masuk ke dalam meninggalkan area balkon.
"iya cii!" ucap gracia dan feni bersamaan.
"ya,, cuma gue yang tau sih gre" ucap feni sembari masuk ke dalam apart nya. gracia yang mendengar itu terheran dan hanya mengikuti langkah feni ke dalam apart nya.
"eh kari nih ci?" ujar gracia riang, karena ia sudah lama tidak memakan makanan itu.
"he'em" dehem shani menjawab gracia.
KAMU SEDANG MEMBACA
' 𝐃𝐀𝐍𝐆𝐄𝐑𝐎𝐔𝐒 𝐖𝐎𝐌𝐀𝐍 ' | Hiatus
Fanfiction[Hiatus | Setiap senn] MENGANDUNG UNSUR MATURE! gska? skip. Agaeshani calief grissham, seorang playgirl tak biasa.