11 -comeback

1.1K 88 1
                                    

*disarankan memutar lagu yang sudah disediakan, terimakasih*

Kathrin hendak membuka satu persatu kancing piyama nya dengan memposisikan satu tangan untuk menahan kepala shani dan satu tangan yang perlahan membuka piyama yang sedang ia kenakan.

Sungguh gadis yang licik. Ia menggunakan kesempatan dalam kesempitan yang benar benar sempit ini.

-
-
-
-
Selamat membaca... 🙇🏻‍♂️

Namun gadis itu menghentikan jari jemarinya yang bergerak. "Ga aku ga mungkin ngelakuin itu. . . ." ucap sang gadis sembari turun dari pangkuan shani.

Akan tetapi aksi kathrin tak ia hentikan saat itu juga. dengan susah payah gadis itu mengalungkan tangan shani ke lehernya dari belakang untuk membawa shani menuju ke dalam bilik kamar milik muthe.

"Enghh" erang sang gadis pelan merasakan berat badan shani menopang punggungnya, untung saja kamar muthe hanya berhadapan dengan ruang tamu memudahkan nya untuk memindahkan shani.

Terlihat di dalam kamar itu tak ada muthe, sang pemilik. Gadis itu sudah tertidur pulas di kamar gita sedari tadi saat menunggu shani pulang atas permintaan gadis itu sendiri.

Awalnya muthe hanya berinisiatif menunggu shani pulang. Sembari menunggu... ia menempat di kamar gita agar gadis itu tak kesepian di kamarnya sendiri, dan kala shani pulang sang gadis akan segera berpindah ke kamar bersama sang kakak, namun muthe tak bisa menahan rasa ingin tidurnya membuat ia tertidur dalam bilik kamar gita.

Tak lama setelahnya kathrin berhasil memindahkan tubuh shani ke atas kasur untuk direbahkan, tak hanya sampai situ, kathrin menduduki pinggul shani yang sedang di rebahkan di atas kasur.

"Mau ngapain ge. . . " Tutur shani melihat sang gadis sudah di atas tubuhnya, dengan sisa sisa kesadaran, shani sepertinya melihat sosok kathrin disana namun mulutnya dengan spontan menyebut nama gracia.

Kathrin tak menjawab pertanyaan itu, ia hanya tersenyum seringai sembari menatap gadis di depannya.

Perlahan kathrin kembali membuka kancing piyama berwarna biru yang sedang ia kenakan, seusai membuka semua kancing piyamanya, gadis itu menindih tubuh shani dan mendekat ke samping wajahnya.

"Shh" desah kathrin masuk ke telinga shani, membuat gadis itu tersenyum tipis sembari mengusap usap kepala kathrin dengan lembut.

Senyuman tipis tertaut di wajah shani "Kamu mau main main... Sama aku? Boleh" Ucap nya, tangan shani mulai bergerak dari kepala kathrin menuju ke arah bawah.

Kathrin menatap shani dengan mata nya yang sayu. "Nghh, kakhh a-ahh" desahan desahan keluar dari mulut kathrin ketika merasakan jari tengah dan manis shani yang lentik menghentak di bawahnya.

Shani membalikan posisi mereka, ia membuat posisi kathrin menjadi di bawah nya. Shani mulai menggerakkan jari jemarinya yang masuk di dalam kathrin.

"KA-KAKH" kathrin spontan mencengkram kuat kedua pundak shani hingga bekas memerah tertinggal disana.

~~~

Surabaya, 11.34.

Shani perlahan membuka matanya, kepalanya terasa amat pusing, dan mata nya masih sangat sensitif terhadap cahaya cahaya yang masuk di dalam kamar itu.

Sang gadis melihat kathrin yang sedang mengganti pakaian di depan lemari dan membelakanginya. "kok-" Batin nya Bingung dengan apa yang terjadi tadi malam, ia hanya mengingat sedang di dalam mobil milik feni lalu setelah nya, tak mengingat apapun lagi.

' 𝐃𝐀𝐍𝐆𝐄𝐑𝐎𝐔𝐒 𝐖𝐎𝐌𝐀𝐍 ' | HiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang